foto

foto

Senin, 18 April 2022

MASJID ALHURIAH DIBANGUN DIATAS TANAH WAKAF DIROBOHKAN

LOKASI ITU AKAN DIBANGUN UNTUK TEMPAT HIBURAN


INI SUATU pelajaran yang sangat berharga Kepada masyarakat jama'ah  yang tinggal bersebelahan dengan masjid atau atau hanya berjarak skitar beberapa ratusan meter  saja dari Masjid agar ketika memindah tangankan kepemilikan rumah itu diutamakan dengan mereka yang seagama dengan kita, sehingga tidak mendatangkan permasalahan ketika Masjid mengumandangkan suara azan di kelima waktu sholat. mereka yang tinggal di sekitar masjid dibutuhkan memiliki toleransi yang tinggi atau untuk mengantisipasi secara damai maka hindarilaj menjul rumah kita yang terletak di sekitar Masjid agar tidak memindahkangankan kepada mereka yang non Muslam. 

Itulah mengapa terjadi perubuhan Masjid Al Huriah Menteng Jakarta Pusat karena oleh Takmir Masjid lokasi masjid itu telah ditukar gelinding dengan Perusahaan milik Hari Tanu Sudibyo dengan lokasi bangunan yang berlokasi di Pasar Minggu Jaksel, Tentu hal ini bisa terjadi karena sudah berlangsung dalam sebuah proses yang panjang, membeli tanah milik pemduduk di kawasan elot itu tentu berlangsung panhang dan setiap saat sipemilik diiming imingi dengan harga yang jauh lebih tinggi. Bis jadi satu persatu pemilik tanah ataupun bangunan bergantian bertumbangan secara bertahap untuk mencapai hasil pengosongan yang maksimal. Tanah dab bangunan disekitar Masjid memang berhasil dibeli dan dimiliki oleh si Pemilik modal besar itu. 

Bisa jadi langkah terakhir hanya tinggal berurusan dengan Yayasan Al Huriah Takmir Masjid saja, lalu ditawarkan tukar guling, bisa jadi ada anggota Takmir yang memiliki kekuaran di atas rata rata sehingga anggota takmir lainnya tak berdaya menolak, kita tidak tahu. Tetapi para jama'ah santat terkejut dengan datangnya alat alat berat dengan menderu deru dan beberapa orang mempersilakan para jama'ah untuk meninggalkan masjid dan melarang mereka untuk melakukan kegiatan peribadatan di Masjid Al Huriah itu. karena telah terjadi deal dengan takmir dan sudah disiapkan turaannya sebuah Masjid baru Masjid Alhuriah yang terletak di Pasar Minggu yang dibangun oleh MNC Grup.  

Dalam tradisi Islam yang umumnya berlaku di Indonesia sependek yang saya pahami bahwa Takmir Masjid dan Yayasan  kesemuanya bertugas untuk keperluan dan kebutuhan jama'ah. Dan setiap seseorang secara pribadi adalah sekaligus juga sebagai jama'ah. Mungkin ada seuatu kekeliruan yang terjadi dilakukan oleh Yayasan dan Takmir sehingga terjadi kesepakatan untuk menukar gulingkan Masjid dari Jakarta Selatan ke Oasar Minggu menurut informasi berada pada jarak yang sangat jauh. 

Sejarusnya kepentingan jamaah dalam beribadah utamanya lima waktu diupayakan terlaksana jama'ah. Tulisan ini tidak ada maksud untuk ikut campur  untuk memahami apa yang yang sebenarnya terjadi kampun tak tahu. Namun demikian kasus ini adalah merupakan kasus yang mengandung oembelajaran yang sangat berharga. Terutama bagi Yayasan, Takmir dan juga para jama'ah agar harus berhati hati mulai menentukan sikap agar jangan sembarangan melepas rumah dan tanah yang secara kebetulan terletak ada di sekitar masjid. 

Jangan demikian mudah terkena rayuan untuk menjual menjual rumah atau lokasi bangunan kepada pihak yang bisa mengundang erselisihan dengan masjid, karena memang pada saat ini umumnya ummat Islam tergolong sebagai pihak yang memiliki ekonomi lemah, dan pada saat saat mendatang biusa saja rayuan rayuan itu akan menghampiri kita. Dan harus diingatkan juga, diantara pihak pihak yang akan menghampiri kita itu justeru pihak yang berbahaya, adalajh pihak yang tergolong sebagai munafik, pihak munafik itu akan memeliki kelincahan tersendiri bisa menemui kita kita yang terbilang miskin ini. Senoga segera ditemukan jalan yang terbaik. Wallohu a'lam bishowab, 

 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar