MEMAKMURKAN MASJID ITU JAUH LEBIH SULIT DIBANDING MEMBANGUN MASJID.

 

Tugas Ta'mir Masjid itu adalah memakmurkan jama'ah masjid salah satu pengertian makmur adalah membesrksan atau meramaikan. Jama'ah akan menjadi besar dan ramai manakala terselenggara kamunikasi yang baik. dari komunikasi yang baik akan didapatkan ketercapaian dan kesepahaman yang juga ajan didapatkan dar proses pengertian 

Mungkin pemahaman dan pengertian dalam masalah tertentu akan sulit tercapain tetapi adakalanya sesuatu itu menjadi mudah setalah disampaikan secara berlapos, dan bisa jadi lapisan yang dianggap lemah justeru memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mencapai pengetian dan pemahaman.

Pernah   saya mengikuti sebuah pelatihan di kirim oleh Kantor di mana saya bekerja. bertempat di Jakarta dan diselenggarakan oleh Kantor Pusat. peserta yang hadir plus minus 50-an orang, nara sumber seorang pakar dan sudah banyak menuluis buku, tentang bidang tugas yang sehari hari diembannya. Keluar dari ruangan pelatihan dalam malangkahkan kaki satu persatu saya berfikir, kok saya ini bodoih amat, secara tiba tiba dan tak dunyaana ada seseorang peserta mengatakan Dia tak memahami apa yang dimaksud oleh pemateri barusan dalm pelatijan itu ... semua tertawa ... tetapi secara tak ku sangka mereka yang tertawa itu rame rame bilang bahwa mereka tak memahami apa maksud si penceramah barusan. 

Tiba tiba dengan cara yang konyol serta bahasa yang konyol pula seorang peserta angkat bicara dan dengan segala kekonyolannya  dan menggunakan bahasa yang hanya biasa biuasa saja, lalu dia rmgkai sejumlah kata, ternyata beberapa orang menyatakan setuju ... salah satunya teman sekamar. Lalu teman sekamar ini saya setelah kami sama sama masuk kamar untuk istirahan saya minta beliau memberikan penjelasan untuk saya. Barulah saya paham dengan apa yang dimaksudkan oleh penceramah barusan. Setelah dijelaskan oleh si Penceramah tadi, per saya sampaikan bahwa mereka yang saya ceritakan ini sebagai sesama peserta pelatihan, tidaklah menunjuk kepintaran dan mengajukan pertanyaan yang pelik pelik dalam pelatiuhan ini. Ternyata dengan segala kerendahan hati  saya ingin sampaikan bahwa sesekali kita perlu menyimak ungkapan atau pembicaraan orang biasa biasa  saya, orang kebanyakan seperti kita juga. Itu tidak ada halangan bagi Allah bila kita diijinkan untuk mendapatkan ilmu dan hikmah. Yang Saya Maksudkan. ada kalanya  sesuatu yang poelik itu bisa disampaikan dengan sempurna hanya melalui pemikirang yang sekilas memang sederhana. 

Seusai subuh pagi ini di Masjid Al Jihad Perum Korpri berdasarkan apa yang kami lihat sepertinya tak ada acara tausiyah. akan diselenggarakan, sehingga jama'ahpun satu persatu meninggalkan ruangan, pindah ke ruangan lain atau meninggalkan masjid lalu pulang. Sangat disayangkan bila memang kosong kan. Dua tahun bertuirut turut acara tausiyah yang pematerinya adakah para pimpinan  atau takmir masjid ini tidak diselenggarakan karena vandemi, untuk menghiundari krumunan antar kontak sesama jama'ah sesama   jama'ah yang memungkinkan terjadinya kloster baru. 

Kini konon pandemi telah landai dan endemin maka seang sekali jika para pimpinan atau Takmir Masjid berkenan ganti berganti melaksanakan komunikasi bersama jama'ah. Semenjak adanya covid 19 ini walaupun seringkali jumpa dan salin bertatapmata, tetapi komunikasi itu sendiri jarang terjadi secara efektif.Sementara banyak sekali terjadi perkembangan dan perubahan, maka otomatis komunikasi dari para takmir adalah sejatinya sebuah sumber pengetahuan bagi para jama'ah. 

Komunikasi menyampaikan sebuah perkembangan global, Internasional, Nasiona, regional ataupun lokal dan kita ada di dalamnya sejatinya adalah sesatu yang selalu dihadapi oleh para takmir yang belum tentu bisa dipahami oleh jama'ah. Maka keterangan keterangan dari para takmir itu tentang apa yang sedang dan akan dihadapi oleh jama'ah adalah sesuatu yang tak ternilai harganya, sehingga para jama'ah juga akan memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri satau secara bersama sama ambil posisi guna beroartisipasi dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan. Walaupun peluang para jama'ah itu sangatlah kecilnya tetapi hendaklah kita ketahui bahwa itu mampu mendatangkan berkah, karena berkah itu sebagian besar memang disertakan kepada jama'ah. Semakin besar jama'ah yang  mampu kita bina semakin besar berkah itu akan turun ke jama'ah kita. 

Banyak orang mengira kekuasaan akan selalu saja mendampingi kemudahan mencapai pemahaman dan pengertian' ternyata belun tentu karena ternyata banyak faktor menjadi sangat unik, dan ketahuilah keunikan itu membuat setiap seseorang sekecil dan selkemah apapun  berpeluang memiliki peran yang sangatkuat, Kita harus sadari ketika kita membangun sebuah Masjid,  kita banyak berhadapan dengan benda mati, berbeda ketika kita akan memakmurkan masjid, kita akan selalu berhadapan dengan sesuatu yang akan terbilang unik. 

Wallohu a'lam bishowab.