MUHAMMADIYAH TETAPKAN IDUL FITRI 1443 H PADA 2 MEI 2022 M

' 

JIKA MUHAMMADIYAH denganmenggunakan sistem perhitungan atau Hisab Haqiqi dengan memanfaatkan ilmu Falaq yang memenag sudah dikenal oleh ummat Islam sejak lama dan menjadi salah satu kajian di Universitas Islam semisal UIN/IAIN dan berbagai Perguruan Tinggi Islam Swasta yag tersebar diberbagai dunia Islam, Muhammadiyah akirnya memutuskan bahwa Tanggal satu sawal 1443 Hijriyah jatuh pada Senin 2 Mei 2022 M

Maka biasanya Pemerintah Indonesia lewat Kemenag belum akan memutuskan sebelum dilaksanakannya Sidang Isbat dan upaya untuk melihat Hilal di akhir bulan nanti, tetapi upaya ini memang tidak selalu sukses secara meyakinkan bisa dilihat, terutama bila nolume masih kecil, dan memang kondisi alam di Inonesia konon banyak sekali faktor yang mengganggu untuk membidik Hilal sehingga di banyak posisi sering mengalami kegagalan untuk melihat, walaupun memang hasil perhitunga nHisab dinyatakan sudah masuk. 

Dahulu di masa Rasul yang pada saat itu keadaan teknologi komunikasi belum secanggih sekarang pernah mengalami kegagalam dalam upaya membidik Hilal di akhir bukan sehingga disimpulakan penambahan satu hari, Tetapi tiba tiba lewat tengah hari diterima informasi ada masyarakat yang melalui posisi tertentu berhasil melihat bulan. Lalu dioutuskan masyarakat membatalakn Puasanya walaupun konon sholat Ied  dilaksanakan keesokan harinya. 

Dualisme tentang memulai dan dan mengakhiri Romadhoan maka dalam hitungan tahun tahun tertentu memang akan terbuka peluang dualisme ketika hilal terlalu kecil sehingga hilal selain agak samar juga waktu terbilang cukup singkat sehingga banyak pihak di posisi tertentu dan suasana tertentu akan mengalami kegagalan dalam dan sepat melengkapi jumlah puasanya. Atas hal seperti ini tak perlu kita untuk saling memaksakan diri, yakinlah bahwa pada saatnya kita akan mengalami pemahan kita semakin luas akan situasi dan kondisi alam di di Negara kita dan nanti pada saatnya kita juga akan sangat terbantu oleh kemajuan sain dan teknologi  dalam upaya kita untuk mendapat kepastian hukum atas segala sesuatunya.Kepastian yang bisa didapatkan ummat sebelum sebelumnya, Jangan diputuskan pada saat In Jury Time. itu masalah bagi ummat di Negara  luas seperti Indonesia   

  

Banyak pihak yang berharap nanti tak akan ada sesuatu yang bisa menghambat tercapainya ru'yatul Hilal  sehingga kita bisa kembali merasakan lebaran bersamaan Semoga. 

Wallohu a'lam bishowab.