PASKA LARANGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA TERKAIT ADZAN DAN AKTIVITAS DI MASJID

 DI YOGYAKARTA  MUNCUL TADARUSAN DI JALAN MALIOBORO 

PASCA PELARANGAN penggunaan pengeras suara untuk Adzan dan aktivititas rutin lainnya di masjid masjid dan disaat takmir menduga duga batasan mana yang sejatinya masuk larangan dan batasan mana pula yang yang masih dibolehkan, karena kekerasan suara Toa juga sangat terkait dengan jauh dekatnya jarak antara rumah dangan sumber suara. Bisa kadi akan mengganggu bagi orang memang tinggal di daerah itu tetapi tiodak bagi mereka yang tinggalnya sedikit agak jauh. Walaupun kita juga tahu itu akan sangat tergantung denganb faktor suka atau tidak suka. Bagi mereka yang tak suka mala sekecil apapun suara tetap saja akan memeusingkan bagi yang memang tak suka mendengar suara Adzan dan qomat serta suara apapun terkait dengan aktivitas peribadatan di Masjid. Mereka baru senang hatinya dituruti  bila keinginan dan selera mereka yang diperturutkan oleh masyaraka. Allah yang mengatakan hati mereka tak akan senang sebelum keinginan mereka diperturytkan ummat Islam.

Dalam waktu yang bersamaan di Amerika yang bisa jadi embah biangnya Islamophobia jika dilihat perenyataan pernyataan utamanya tertulis dan disebarluaskan ke dunia Muslim ternyata pada tahun ini memberikan ijin kepada masyarakat Muslim untuk di Amerika umtuk melalukan sholat tarawih bersama  di jalan jalan yang dianggap oleh Muslim setempat sebagai tempat strategis dan ideal. tentu saja nanti Sholat Hari Raya Ied adalah sebagai puncaknya. 

 

Ijin yang diberikan oleh sebuah Negara besar pengagagas tuduhan kepada Islam sebagai kelompok intoleran, anti demokrasi dan teroris lalu apakah  sikap lunak terhadap Islam oleh Amerika juga akan diikuti oleh pengikut Amerika yang gemar memberikan tuduhan paling buruk untuk disematkan kepada ummat Islam itu juga akan diikuti pula oleh sjumlah Negara Berkembang yang nampak sudah mulai mahir menyampaaikan sumpah serapah kepada Muslim itu, jawabannya kita tidak tahu, mari kita nantikan saja apakah juga ini tanda tanda berakhirnya hardikan kepada Ulama Islam.  Wallohu a'lam bishowab.