foto

foto

Senin, 29 Maret 2021

SAYA WARIA SEHINA HINANYA MANUSIA TETAPI SAYA HORMAT PADA ULAM.

 
KALIAN MUSLIM BENCI HABIB EVALUASI LAGI ISLAM KALIAN


BANCI yang satu ini masih menyadari akan kehinaan dirinya sebagai waria, tetapi dia masih memiliki sedikit kebanggaan kepada seorang ulama terkenal, yang oleh banyak orang ulama ini dibenci habis habisa . Habib Riziq sebagai ulama yang  di matanya sebagai sosok yang mumpni dan kelbihan lainnya adalah berani dan tegas. kemaanggapqmpuan dan sikap seprti itu tak banyak yang memilikinya. Jadi Habib itu adalah ulama yang langka, yang sulit dicari duanya, dia benar benar mewakafkan hidupnya untuk agama, sedikitpun tak ada gugup dalam penampilannya di persidangan yang mengadilinya akibat terjadinya kerumunan dalam acara Mauli dan  acara di Pesantrennya. Walaupun dia sudah didenda lima puluh juta rupiah tetapi karena kerumunan dianggap dlik kriminal, maka dia dihadapkan ke meja persidangan untuk menerima hukuman yang setimpal.

Nampaknya sosok tersebut di atas yang kita ketahui sebagai Waria itu takmampu menahan tangisnya, keinginannya untuk mengidolakan seorang ulama dalam hidupnya, Seorang ulama yang yang ingin Ia idolakan adalah ulama semisal Habib Riziq yang tegas namun memiliki kesantunan yang memiliki kesantunan kepada kepada para jama'ah. Tetapi Habib di matanya tidak mata duitan, segala ucapannya tak bisa ditukar dengan uang, Bisa jadi sosok Waria ini sudah mendengar bahwa ada pihak yang menawarkan trilyunan uang rupiah asalkan Habib menghentikan segala dakwah dakwahnya, 

Bisa jadi sosok yang satu ini pada suatu saat ingin mendapatkan bimbingan dari Habib yang bisa bicara tegas di hadapannya, tetapi tak kehilangan rasa santun dan kasih sayang, yang satu ini bisa jadi sangat berharap suatui saat atas bimbiungan Habib iya akan bersimpuh di atas sajadah.Iya tahu hatinya keras, maka iya mengingin ulama yang lebih keras lagi dlam bersikap. 
 
Wahai ummat Islam ... yang membenci Habib ... koreksi lah dahulu Islam kalian .... !?

Rabu, 24 Maret 2021

KEJARLAH MENINGGAL SECARA HUSNUL KHOOTIMAH

 
HATI HATI DENGAN PERGAULAN

DI AKHIR KEHIDUPAN KITA NANTI ada suatu masa krisis yang disebut sakratul maut, pada saat saatnya berpisah antara jasad dan nyawa, jasad kita bergerak menuju kersajan sedang nyaa kita menuju ke alam abadi untuk mempertanggngjawabkan  segala amal kita, ketika terjadi perpisahan anara keduanya, maka meninggallah secara husnul khotimah atau kehidupan kita berakhir secara baik. Bila kita berakhir secara husnul khotimah maka kita akan mencapai kebahagiaan walaupun kita sebelumnya harus memprtsanggungjawabkan berbagai kekeliruan kita, tetapi bila kita gagal husnul khotimah atau syuul khotimah maka kita akan abadi dalam penyiksaan. Oleh karena itu maka kjarlah husnul kotimah.  
 
Vedeo di atas adalah menceriterakan tentang seseorang menganggap bahwa beragama tak lebih  sekedar main main belaka. Pada suatu saat iya menjadi muallaf,  disaat yang lain kembali murtad, suatu saat kembali muallaf, akhirnya Iya  kembali murtad, selain itu konon katanya Iya gemar sekali menyerang ajaran ajaran Islam. Akhirnya pada saat Iya meninggal dunia, situasinya sangat mengerikan, dan memang kata orang berpengalaman dalam mengurusi pasien pasien di rumah sakit, bahwa mereka yang meninggal disaat jauh atau tak mempercayai Tuhan Allah, mereka meninggal dalam keadaan yang sangat mengerikan sekali. 

Ini ajaan dari agama kita, untuk kita laksanakan, bukan untuk kita diskusikan dengan penganut agama lain, Tidak pula untuk meminta persetujuan dari agama lain. Sekali lagi ini masalah ajaran Islam dan adanya di ruang privat. Jadi tak ada pihak yang berhak mempolisikan ajaran ini. Karena kita berpegang kepada ajaran masing masing saja. Hanya saja karena orang ini sering berpindah agama, dan snang pula menyerang agama Islam, maka sepantasnyalah dia bisa dijadikan contoh yang tak baik ditinjau dari ajaran agama Islam. 

Sering kita bersahabat dengan seseorang yang berbeda agama, tetapi kebaikan hubungan itu jsuteru dimanfaatkan untuk mempengaruhi kita untuk masuk ke agama mereka, ada juga orang yang senang bertanya tentang agama kita, tetapi belakangan tampa itanya, mereka menjelaskan tentang agama mereka dan mengajak kita. Belakangan kita baru tahu bahwa dia membawa missi, atau missionaris. Untuk mengajak kita. Boleh boleh saja kita bersahabat,tetapi janganlah persahabatan itu dirusak  dengan upaya mempengruhi kepenganutan kepada agama masing masing. 

Kita harus mengawasi anak anank dan kturunan kita, dengan siaa mereka bersaghabat dan bagaimana car bersahabatnya, mankala ada pihak pihak yang mengiming imingi sesuatu untuk pidah agama. Itu semua harus kita hindari sebaik mungkin. 

Kunci agar tidak berfikir pindah agama adalah janganlah hidup ini trlalu cinta pada dunia.  Orang pindah agama keluar dari Islam umumnya karena cinta dunia dan berhasil diiming iming kesenangan dunia. Pandai pandailah bersyukur kepada Allah dan srah kan diri kpada Allah Bersahabatlah dengan sesama Muslim, dan merapatlah kepada Ulama. Sehingga kita mengarungi hidup atas control dan perhatian dari sesama Muslim. Boleh berteman dengan non Muslim, tetapi jangan masuk ke wilayah keagamaan. Anak kita adalah angung jawab kita. Marlah kita arahkan agar mereka bisa meninggal nanti dalam keadaan husnul khotomah.


Selasa, 23 Maret 2021

Ujung Karier 'Penjagal' Koruptor | AFD Now

MEWASPADAI DAN ANTISIPASI PERUBAHAN DI ERA PANDEMI COVIT 19

YANG DIBUTUHKAN  di era pandemi ini adalah sebuah perubahan yang diametral. dari kacamata Agama khususnya agama Islam  maka pandemi ini muncul adalah akibat meningkatnya kebiasaan manusia yang melakukan dosa  sehingga menganggapnya sebagai ssuatu yang lumrah saja, nagi seorang panganut agama yang taat maka Allah tak akatelah melakukan kebiasaan butuk yang terkategori n menurunkan sebuah malapetaka . Allah mengatakan hampir saja dihancurkan sebuah negeri, tetapi karena ada diantara penduduk negeri itu yang biasa bangun tengah malam  untuk bersujud kepada Allah, maka penghancuran negeri itu diurungkan.  Juga dikatakan setiap hari  air laut itu meminta ijin untuk menggulung manusia dan menenggelamkannya di tengah lautan karena sudah tak tahan lagi memperhatikan tingkah lakunya yang sangat menentang ajaran Allah. Tetapi Allah memerintahkan lautan agar bersadar.  Sehingga pandemi itu muncul adalah dikarenakan ulah manusia itu sendiri, apalagi  sering muncul saling tuding antara China dan Amerika akan  terlepasnya Bom Bilologis. yang memunculkan Corona. Tentu saja tak  banyak pihak yang mampu melibatkan diri dalam perseteruan ini. 

Bangsa kita termasuk  yang terlambat dalam menangani covit ini 19 ini, itupun masih tersandung dalam keanekaragaman  pemahaman, bukan hanya di masyarakat, karena di kalangan pejabar berwenangpun menunjukkan kontroversi bukan hanya meluas tetapi meruncing. Singat cetita ada juga kasih yang kurang membuat nyman, anmtara lain diharuskannya warga kita mengikuti aturan lockdown negara setempat, dan terakhir adalah dikarantinanya dan dilarangnya Tim All England Indonesia un tuk mengikuti  pertandingan akbar itu. Sepertinya  Pemerintah kitapun masih belum sejalan dengan negara Negara maju dalam penangnan ini. 

Mungkin masyarakat umum tidak bisa menerima ajaran Islam karena untuki ajaran itu membutuhkan keimanan untuk bisa menerimanya. Kalau masalah ini disampaikan kepada mereka maka bisa saja mereka akan menuduah hoax dan bisa saja justeru akan mempolisikan siapa yang menyebarkan berita itu.

Sebagai jama'ah masjid dan juga berarti ummat Islam, dimana dikatakan Allah tak ingin menurunkan malapetaka kepada manusia, tetapi justeru manusia itu sendiri yang melakukan berbagai kesalahan  secara berulang ulang sitematis dan massif.  Setidaknya untuk dapur internal kita harus tahu faktor yang mana sajakah yang bisa mengundang hadirnya malapetaka. Kita harus menginventarisir ketarangan dari banyak ulama tentang kesalahan yang mana saja yang juga bisa mengundang kehadiran virus ini, wealaupun itu tanda petik insternal ummat Islam. 

Unmtuk mempercepat tuntasnya masalah vandemi 19 ini sejatinya kita harus melakukan berbagai perubahan yang signivikan, lalu tusa kitalah yang harus menghimpun daftar masalah yang harus dilakukan perubahan. Itu yang harus disampaikan kepada jama'ah.  Para dai dan ulama kita harus menuarakan ityu semua lengkap demgan dalil dalil aqli dan nakli serta data data yang mampu dikumpulkan oleh kemajuan ilmu pengetahun berdasarkan research diulaksanakan oleh para ahli secara methodologis. 

Kita sebagai ummat Islam diyakini masih banyak pihak yang mengalami kekeliruan dalam memahami vandemi ini, terbukti masih terdapatnya perbedaan yang diametral,  bagi pihak pihak yang bertentangan ini, sudah barang tentu tidak semuanya benar, tetapiu ada kemungkinan sam  sama kurang tepat. Keanekaragaman itu juga akan terlihat dari prilaku ummat ditempat ramai seerti masjid termasuk diantaranya yang tak boleh kita lepas dari pengamatan kita bersama. 

Senin, 22 Maret 2021

SEMUA KITA DIBUTUHKAN DALAM MEMBANGUN JAMA'AH


JAMA'AH SUBUH HARUS SERAMAI  JAMA'AH JUM.AT



SAYA PERNAH MEMBACA
  sebuah tulisan yang dimuat  sebuah majalah terbitan Jakarta yang menceriterakan pengalaman penulis yang dengan tulisan berseri  menceriterakan bagaimana keadaan masjid di berbagai kota yang dikunjunginya dengan kunjungan jurnalistik sebagai kontraknya dengan  sebuah majalah yang memuat semua tulisannya secara berseri, dikatakan bahwa penulis bukan seorang jurnalis tetapi ada kegiatan lain yang mengharuskan dirinya harus berkeliling ke sejumlah kota di dunia. Itulah sebabnya maka tulisan laporannya tidaklah terlalu panjang, dia hanya tulisan pendek, tetapi dikuatkan oleh sejumlah foto. Dan dalam tulisan itu Ia menyatakan bahwa masjid yang jama'ah Subuhnya hampir menyamai jama'ah Jum'at yang juga pernah diikutinya. Masjid yang dimaksud adalah sebuah masjid  yang ter;letak di  Tuki. Sejumlah foto ditampilkannya masmpu  berceritera banyak tentang kemakmuran masjid tersebut.  

Dalam melakukan survey ini kata penulis dia tidak mengunjungi semua lantaiu yang digunakan untuk shoilat, saya sangat terbantu oleh  survey saya ke lapangan parkir kendaraan roda empat. Saya lihat katanya jumlah  klendaraan yang parkir ada hampir sekitar 70% lokasi yang ditempati. Jarang sekali jama'ah bermobil itu yang datang sendirian, mereka kebanyakan datang berdua suali isteri, sedang mereka yang masih muda  datang dengan menuntun anak mereka yang melangkah dengan lincah seperti telah paham betul ke mana langkah akan menuju. Dan yang paling membuat kita terharu katanya sejumlah anak muda  berombongan dua, tiga, empar dan bahkan ada yang lima orang datang ke masjid itu nampaknya  mereka itu adalah kaki beradik atau sepupu atau berteman berdekatan rumah atau bersahabat dan berjanji untuk sholat di Masjid itu.  Memang setiapo sub uh akan penceramah terkenal yang akan mengisi kutum di masjid bertingkat itu. 

Anak anak muda itu banytak yang datang dengan menggunakan stelan jas, seperti akan menghadiri acara resmi layaknya.  Sebagian besar masjid itu di dikunjungi para Pemuda dan remaja. Lalu penulis membandingkan dengan masjid kampungnya yang apabila dilaksanakan sholat subuh maka jama'ah yang tak seberapa itu di dominasi para lansia, yang sebnar sebentar batuk kadang bergantian dan kadang bersamaan. berda dengan masjid yang dikunjunginya di Turky itu dominan jama'ah muda belia, dengan pakaian yang umumnya perlente seperti akan menghadiri acara resmi kenegaraan layaknya. 

Barokalloh. 


aJANGAN TERLALU MEMBENCI

  
AKAN KEHILANGAN AKAL SEHAT


ZAMAN KAMI DAHULU,  saya dahulu lulus SLTA  di tahun 1974 belum lagi punya punya Facebook dan aplagi WA.  Ketika saat tiga tahun lagi akan lulus saya menyiapkan sebuah buku tebal bergaris ukuran 3/4 quarto  buku itu saya gunakan  untuk memuat lagu lagu yang  saya sukai.  tentu saja dihiasi juga  dengan kata kata mutiara yang demikian populer dimana sebagai remaja pada saat itu  selalu saja berburu  kata kata mutiara, tidak jarang kami mau berlama lama berdiori tegak di lapak penjual koran dan majalah , pada terbitan baru selalu saja ada selipan kata kata mutiaranya. Untrung penjual koran itu tidak menunjukkan rasa bencinya kepada prilaku kami karena secara diam diam mencatat kata kata mutiara terbaru itu  Dan tidak jarang untuk menuntaskan sebuah catatan agar lengkap saya hingga tiga kali  berkunjung, karena setiap berkunjung penjual majalah itu hanya mengeluarkan satu eksemplar saja yang boleh kami baca, seperti yang satu eksemplar itu  dikorbankan untuk menjadi lusuh karena basah keringat di tangan kami. Saya hanya ingin menyampak sebuah kata mutiara yang rupanya dikutip dari  sebuah hadits jika benci dan jika seang jangan terlalu senang kepada seseorang, siapa tahu yang kita benciu itulah yang akan menyelamatkan kita dan danyang terlalu kita senangi itu justeru mencelakakan.

Kata kata itu sangat  melekat di hati saya. Kata mutiara yang sangat pantas disampaikan kepada kami anak anak remaja. justeru masih sangat pantas ditujukan kepada  orang oranmg tua zaman now, mereka adalah rezim penguasa. dan yang kuasa sekarang ini adalah kelompok oligarki.  yang naga naganya oligarki pebisnis. Para pebisnis itu ingin sekali mentukan siap siapa yang akan menjadi Penguasa di Negeri Kita Tercinta ini, mereka akan sangat membenci kepada siapapun yang menghalangi hasrat mereka. Dan orang yang paling mengganggu pada saat ini adalah Habib Riziq, seorang cucu Rasulullah SAW. 

Banyak orang berebut untuk ambil bagian dalam  memupuk kebencian itu. Selaku rakyat jelata kita tak mungkin akan mengetahui dan memahami sampai ke masalah yang detail, jadi kita tak ingin ikut ikutan tentang dalih dalih hukum yang dihiaskan dalam pembicaraan. Selaku anak  orang miskin yang sering nebeng membaca majalah dilapak koran di Pasar Tengah Tanjungkarang mengingatkan saya akan nasehat sebuah kata mutiara yang dikutip dari hadits Rasul yang kebetulan Kakek Habib Riziq itu. 

Kita hanya ingin mengingatkan kepada Saudara kita utamanya seagama (Islam)  Jika menyukai jangan terlalu menyukai, dan jika membenci jangan terlalu membenci, apalagi kebencian kita kepada  Habi Riziq Syihab  itu hanya sekedar ikut ikutan, apalagi hanya sekedar untuk mencicipi  legitnya dana milik oligarky. Lalu kita imbuhi dengan berbagai dalil yang dengan dalil dalil itu hanya akan menambah kebencian kita kepada Sang Habibana itu. Jangan sekali kali jamngan, karena kita akan kehilangan akal sehat akibat rasa benci dan rasa cinta  yang berlebihan. 

Sukarno jatuh karena sempat membenci Islam dan ulama ulama Islam, Soeharto jatuh karena sempat membenci  agama Islam serta ulama ulama Islam.  Jika jokowi tyak mampu menyetop rasa benci rejim kepada Habibana Riziq itu maka walaupun tak mungkin bisa di jatuhkan di tengah jalan, tetapi bisa saja akan terjatuh secara lebih menyakitkan..  Jika kata kata mutiara  ternyata benar adanya. Bisa bisa yang kita benci itu justeriu sebenarnya akan menyelamatkan kita, sementara  yang kita  puja puja dan kita ikuti segala titah dan sarannya, akan menyengsarakan kita. 

Ketahuilah BAHWA HANYA ALLAH YANG TAHU.  

Minggu, 21 Maret 2021

PERTEMUAN VIRTUAL MASJID ALJIHAD PERUM KORPRI

 


ASSALAMU 'ALAIKUM WR WB.  sehubungan dengan akan diselenggarakannya  pertemuan secara virtual di Masjid Aljihad Perun Korpri Bandar Lampung, maka dengan ini kami sampaikan bahwa : 

1. Bagi bapak Ibu  dan Saudara yang belum memasang aplikasi Zoom Meeting di pada HP nya masing masing, kami persilakan bawa HP ke staf  takmir masjid Aljihad dan nanti  juga akan dibantu  untuk memasang aplikasi Zoomk Meeting dan no anda akan konek ke  wifi Masjid Aljihad. 

2. Untuk memaudahkan pemasangan aplikasi Zoom Meeting dimohon agar bisa menginformasikan  Email yang diaktifkan  kepada Staf kami, atau anda bisa minta tolong kepadfa  putra/ atau cucu anda, atau siapapun anak muda yang ada disekitar anda, umumnya anak anak millenial sangat terampil dalam penggunaan zoom meeting. 

4. Bila zoom meeting sudah terpasang anda bisa uji coba bersama Staf kami atau bersama siapapun yang juga telah memasang aplikasi zoom meeting. 

5. Nanti pada saatnya anda diminta untuk mengikuti acara acara yanbg akan kami selengrraeakan. 

6. Pastikan niat anda mengikuti acara ini dengan niat membangun jama'ah masjid al jihad, anda tak kehilangan pahala dan kebaikan berjama'ah yang sangat luar biasa manfaatnya itu. 

7. Berbagai acara yang diselenggarakan secara virtual melalui masjid Aljihad ini, pastikan anda akan mengikutinya dengan tekun dari rumah masing masing. 

8. Tertima kasih wassalamu'alaikm wr wb. 

ULAMA DAN DAI MASA KINI HARUS PAHAM HUKUM PIDANA

TERNYATA BISA JUGA "KY "  POLISIKN TERDAKWA



DAKWAH SEMAKIN TAK KONDUSIF  pada saat ini pun banyak dai yang sepertinya akan dihadapkan di di meja hijaukan  terkait berbagai aktivitas dakjwah mereka, sehingga lembaga dakwah atau semacamnya  harus mendapatkan bimbingan yang sistematis  karena ternyata semakin banuyak fasal fasal yang dapat dijadikan delik yang akan mempersulit para dai untuk melaksamnakan dakwahnya.  Kasus Habib Rizik yang  yang tiba tiba  akan diadukan  ke polisi karena dianggap yang bersangkutan  kini sedng menghadapi kasus yang lumaian berat. Walaupn  sebenarnya  persoalan yang bersangkutan dengan hakim dinilai berselisih  dengan permasalahan  ringan, tetapi apa yang dilakukan oleh Komisi Yudikatip ityu akan memperberat ancaman hukuman bagi yang bersangkutan yang dikenal sebagai seorang dai yang tegas dan berani dan seperti tak kenal lelah. Tentu kita tak ingin menyaksikan para dai panutan kita itu  harus   rame rame antri  disidangkan secara hina. Tulisan ini memang bukan kaeya ahli hukum, tetapi bukankah boleh boleh saja kami yang awam hukum ini berusaha menambah pengetahuan tentang hukum, agar terhindar kesewensngwenangan  para pihak. 

Adalah ilmu baru dan merupakan  wajib baca bagi siapapun yang mempersiapkan dirinya untuk tampil sebagai da'i uyang akan menyampaikan  sesuatu yang bersumber dari Allah baik Al-Quran maupun hadits, karena ternyata aktivitas dakwah itu pada sisi sisi tertentu  justeru dikelompokkan pada lingkup kriminal. Bungkankah dalam sejarah disebutkan  bahwa ada  Rasulullah  sebelum Era Muhammad SAW pun ada yang dianggap kriminal dan bertentangan dengan selera dan keinginan penguasa setempat. 

Para dai harus didampingi oleh para asisten atau bahkan mungkin melaksanakan kontrak secara permanen dengan penasehat hukum, yang harus memonitor materi dakwah serta memberikan sejumlah saran kepada para dai agar tidak terlalu fulgar, memang nanti pada saatnya kemungkinan besar akan  bermuncuilan bagi da'i situasi dillematis karena terjadinya  perbedaan keinginan dan selera antara keinginan Allah di satu pihak dan keinginan penguasa di pihak lain. 

Memang banyak para dai justeru kegembiraan yang tiada tara manakala ada  majelis persidangan  yang mempersalahkan dirinya karena keberpihakannya kepada ajaran Allah. Walaupun di mata awam seperti kita ini merasa iba atas nasib para dai yang dihukum kriminal, tetapi di lain pihak justeru mereka  sangat berbahagia. Dalam sejarah bukankah pernah terjadi seorang pesakitan didatangi utusan penguasa, penguasa menjanjikan akan ada pembebasan dari tuntutan, manakala sang Pesakitan berkenan mencabut ucapannya dan memberikan sedikit pujian kepada pehak penguasa pada saat itu, tetapi tawarab itu justeru ditolaknya, dan dia memohon untuk segera saja dilaksanakan ekskusi hukum gantung itu, karena  dia sudah sangat rindu kepada Rabnya. Itu terjadi pada zaman dahulu. 

Pada era kini, kita sangat membutuhkan kehadiran para da'i, oleh karenanya mereka tak boleh buta hukum hukum krominal  karena banyak aspek dalam penyelenggaraan dakwah itu justeru telah ditunggu oleh berbagai fasal yang merupakan delik delik kriminal sesuai kebutuhan kekuasaan dan kepentingan duniawi lainnya. Ummat tentunya akan lebih lega dan ihlas menyaksikan para dai itu manakala mereka dihukum sesuai dengan kepentingan tertentu asalkan telah mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelaan secara maksimal. Bila situasi seperti ini masih juga akan berlanjut, bukan hanya da'i. Tetapi para takmir masjidpun harus melek hukum. Bisa saja aktivitasnya akan di hadang oleh sejumlah delik. Kita memiliki perjuangan yang masih berat dan butuh perjuangan panjang, bagaimana caranya agar jama'ah subuh itu sama ramainya dengan jama'ah  sholat Jum'at. Yakinlah nanti akan ada ribuah aspek yang akan menghadangnya. 

Wallahu a'lam bishowab. 

Rabu, 17 Maret 2021

MEDIA PANDEMI ADALAH MANUSIA

 
FELIK SIAU MUALLAF YANG RAJIN BELAJAR DAN RISET AGAMA HINGGA KE MANCANEGARA.  
 
ALLAH MEMERINTAHKAN ORANG TUA LEBIH BERTANGGUNG JAWAB DALAM MENDIDIK ANAK ANAKNYA

DENGAN KEMAMPUAN bahasa yang sangat mandiri maka setelah beliau muallaf beliau berusaha membaca sejumlah buku yang menarik dan dianjurkan dibaca oleh sejumlah ulama yang diyakininya, bila buku itu tak diketemukan maka tak segan segan mendatangi Perpustakaan Negara lain, bukan hanya itu, tetapi beliau juga berusaha mengejar ulama yang dikabarkan telah membaca dan bahkan mengajarkan buku itu kepada anak anak didiknya. Memang Felik Siau tidak nampak membanggakan nama nama tertentu dari Ulama ualama, tetapi ketahuilah bahwa Felik tak pernah menjauhi Kitan Kitab Agama dan Para Ulama terkenal yang secara penuh konsekuen untuk mengajarkan ilmunya. Dalam video ini secara panjang lebar Felik mencurahkan ilmunya. Mungkin serba sedikit tulisan ini ingin mengulas sudut kecil terkait corona, dalam artian bila memiliki waktu yang luang maka direkomendasikan menyimak semua apa yang disampaikan oleh Felik. 

Allah tidak akan menjatuhkan hukuman kepada manusia, kecuali manusia itu sendiri yang memang melakukan sesuatu  yang secasra langsung atau tidak langsung akan membahayakan banyak orang, Namun demikian karena cintanya Allah kepada manusia, apalagi masih banyak dinatara manusia yang  sengaja bangun tengah malam untuk sujud kepada Allah, maka Allah tetap saja menyisipkan berbagai kebaikan di tengah tengah manusia secara umum. Hampir hampis saja Allah menghancurkan sebuah Negeri, tetapi diurungkanNya manusia masih ada yang suka berdoa.

Namun walaupun petaka dilahirkan karena prilaku manusia, tetapi justeru Allah menjanjikan setelah kesulitan maka akad datang masa kemudahan. Senagai orang beriman kita harus yakin betul nanti setelah kerugian tak terhitung ini berlalu maka akan datang masa kemudahan menemui kita semua. 

Selasa, 16 Maret 2021

KAJIAN ISLAM MASJID ALJIHAD

   

 

KAJIAN ISLAM ISLAM MASJID AL JIHAD    di Masjid Aljihad merupakan rubrik baru dari sekian banyak  rubrik yang rencananya akan diselenggarakan dalam mengisi hari hari aktivitas di Masjid Aljihad. Kajian Islam rencananya nan ti akan lebih ditujukan keoada Mahasiswa. Di mana secara geografis Masjid al  Jihad ini terletak diantara dua Perguruan Tinggi Negeri. Yaitu UIN Rd. Intan dan ITERA Lampung. Keduanya memiliki disiplin ilmu yang sangat berbeda, tetapi keduanya akan dipertemukan dalam rangka Study IMTAQ-IPTEK, dimaksudkan sebagai titik singgung kajian kedua mahasiswa PT ini. 


Sedang Bagi Jama'ah. baik Bapak Bapak dan Ibu Ibu akan disiapkan forum  atau rubrik lainnya, yaitu terkait dengan Ibadah Praktis serta  pembahasan masalah masalah populer bagi kehidupan sehari hari baik anggota masyarakat maupun keluarga. 



 axs


Pada saat ini masih dalam prases  antara jama'ah, Pengurus atau takmir serta para Ustadz sebagai narasumber. Nanti takmir yang akan merancang, pada saat ini sepenuhnya  masih dikelola oleh Bpk. Sumanto, selaku  Sekretaris  dalam struktur kepenbgurusan atau Takmir Masjid. Bahasan ini nantinya akan meluar dan meliuputi. Mahasiswa, Jama'ah, Jama'ah Ibu Ibu serta remaja putri, Mahasiswa, serta anak anak dan seterusnya. Kedudukan beliau sebagai sekretaris  memudahkan terjadinya kontak dengan Ketua/ Wakil Ketua,  Bendahara, serta seksi seksi lainnya. 


Minggu, 14 Maret 2021

KEPADA SAUDARA KITA YANG SUDAH MNINGGAL MAKA KITA HANYA BISA MENDOAKAN

     
DOA ADALAH SENJATA TERAKHIR YANG HANYA DIMILIKI OLEH ORANG YANG  BERIMAN.  


UNDANGAN TERBUKA DOA DAN TAHILAN BERSANA 

 
 
KITA SANGAT BERSYUKUR karena kita yang lemah ini telah diersenjatai Allah dengan suatu senjata yang tak dimiliki oleh orang kafir, oleh karena itu maka hendaknya hadiah yang tak ternilai harganya itu kita manfaatkan  sebaik baiknya  sepeti di wahyukan bahwa berdoalah (mintalah) kepada KU, karena (semuanya) Aku yamh akan mengjabahnya.  Kita diajarkan untuk hanya meminta keoada Allah, karena permkintaan dan kebutuhan kita itu Allah juga yang akan mengaturnya. Shingga kebutuhan seserang akan tersedia.  Itulh sebabnya maka siapa yang tak mau berdoa atau meminta kepad Allah, berarti adalah karena sombong.  Dn Allah mengharamkan syurga bagi merek yang memiliki sifat sombong walau hanya kecil sebiji zarroh, sebuah bijian yang nyaris tak nampak wujudnya. 

Tampa siratan niat untuk mempengaruhi proses hukum, tetapi ini murni sebagai pendidikan para jama'ah Masjid Aljihad bahwa mendoakan sesama Muslim itu memang  sangat dipentingkan, terlebih doa dan tahlilan ini ditujukan bagi enam orang pengawal Habib Riziq sebagai guru mereka, yang ditembak polisi ketika kepolisian melakukan penguntitan secara preman. Mernurutb keterangan polisi mereka terbunuh melalui pristiwa saling tembak di KM 50 jalan tol. Enam orang almarhum ini sekalipun sudah tewas tetapi upaya memperburuk namanya masih berjalan terus, sehingga para tetangganya hampir rata menganggap keenamnya sebagai teroris, pengedar narkoba dan berbagai keburukan lainnya. Sehingga keluarga yang ditinggalkan benar benar merasa tertekan atas pembusukan itu. 

Tak ada jalan lain, setelah  berbagai uipaya mengehentikan kampanye pembukan nama seperti tak mungkin bisa diantiipasi, keluarga korban sepakat untuk melaksanakan sumpah mubahalah antara keluarga korban dengan pihak kepolisian. Sebelum dilaksanakan sumpah mubahalah Ploisi telah meningkatkan status keenam korban ini menjadi tersangka, tetapi setelah mubahalah selesai diolaksankan Polisi memutuskan  SP3, Penelidikan terhadap 








PERLUAS KECINTAAN KEPADA MASJID.

 
CINTA MASJID KITA UKUR DENGAN KUNJUNGAN



KECINTAAN KEPADA MASJID itu bisa diukur antara lain dari kunjungan kita atau seseorang kepada Masjid.  dan terkait dengan itu ada ukuran ideal yang disebut secara ekslisit, bahwa  masjid yang baik adalah  masjid yang baik adalah manakala jumlah jama'ah subuh yang diselenggarakan di masjid itu sama jumlahnya ketika menyelenggarakan sholat Jum'at.  Untuk menangkap  berapa jumlah selisih angka yang tercapai  sangatlah mudajhnya, tetapi akan sangat sulit sekali ketika kita harus menguraikan berbagai penyebab nya. 

Jumat, 12 Maret 2021

DI AMERIKA TERJADI PERGESERAN, JILBAB BOLEH DI PAKE.

 
KITA BERHARAP AMERIKA RAMAH DAN ISLAM BEBAS BERIBADAH DAN DAKWAH BAGI ANAK KETURUNAN WARGA MUSLIM. 

BIDEN MEMINTA MUSLIM mendukungnya dalam Pilpres Amerika,  sekarang Presiden Amerika  merasa sangat terkesan dengan dukungan Islam dan sekarang muali berusaha memberikan imbalam yang sangat seimbang, Biden mengangkat seorang pejabat yang berjilbab, dan jabatan itu terkait dengan komunikasi sehingga yang bersangkutan bisa nampak terlihat di media massa Amerika. Terima kasih Presiden Amerika Mister Biden. Kabar baik ini rasanya sangat wajar diwartakan bagi para jama'ah Masjid Al Jihad Perum Krpri Bandar Lampung. Agar mereka tak segan dan was was untuk bepergian ke Amerika, melakukan perjalaman bisnis, seminar, menengok famili dan menengok anak yang sedang study di AZmerika. Seorang sahabat mengatakan  keluar masuk Amerika sekarang tak perlu lagi dibeledah dan ditelanjangi di di Bandara,  apalagi terhadap wanita berjilbabn  di Amerika sekarang  ada Anggota Angkatan bersenjata berjilbab, dan sekarang ada pejabat wanita di Amerika yang juga berjilbab. 

Selaku sesama Muslm di dunia, marilah kita mendoakan Saudara saudara kita di manapun berada termasuk di Amerika, agar mereka selalu bebas mengenakan pakaian sesuian dengan ajaran agama, bebas berbadah, dan mereka juga bebas melkaksanakan dakwah kepada sesama Muslimn serta anak keturunan mereka, dan bagi siapapun yang berkeoingoinan bergabung dan menganut agama Islam.  Allahu Akbar. 

INGAT INGATLAH BILA MENDAPATKAN SESUATU YNG BERHARGA

 
BIASAKANLAH MEWARISKAN KEBAIKAN ITU KEPADA ORANG LAIN.

Rabu, 10 Maret 2021

MAHFUD MD SEPERTINYA INGIN JADI PAHLAWAN BAGI REZIM

  
UMMAT TAK TERJEMBATANI  RASA KEADILANNYA 

MENYIMAK GAYA BAHASA MAHFUD MD  sebagai Menko Polhukkam setelah terjadinya  pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Amin Rais dan kawan kawan terkait pristiwa pembunbuhan enam orang lasykar FPI itu merupakan Pristiwa pelanggaran HAM berat atau bukan.  Maka terkesan sekali bashwa Mahfud MD ingin memposisikan diri belaiau sebagai pahlawan bagi Rezim yang kini sedang berhadapan dengan Tim ini. Machfud seolah ingin memperjelas bahwa Amin Rais dan kawan kawan telah salah mengambil posisi dari kaca mata hukum. Setelah Amin Rais dan kawan kawan hanya berjumpa 15 menit dengan Presiden, kini Machfud seperti ingin memberikan pelajaran kepada Amin Rais dan kawan kawan dengan cara agar mereka  benar benar merasakan hempasan badai bagi Am,in Rais dan kawan kawan  telah sesat mengambil posisi.  Dalam waktu bersamaan menempatkan Komnas HJam di posisi tertinggi dan sekaligus melupakan makna sebuah rasa persahabatan dan kekeluargaan, serta mengenyampingkan nilai nilai kebudayaan. 

Senagai salah satu anggota sario ummat, maka kemungkinan besar kita  hanya bisa berfikir secara subjktif ummat atau jelata biasa. Jika kita mendukung rezim maka besar kemungkinan kita memuji Machfud, jika kita tak mendukung rejim bisa jadi kita kecewa dengan pernyataan Machfud. Namjn demikian  kita tahu Machfud MD itu adalah sejatinya seorang intelektual Musliom tentunya beliau tahu bagaimana hukum Islam dan bagaimana juga psikologi Muslim, apalagi seorang  Amin Rais yang memiliki keterlibatan besar dalam menghentikan langklah Prtesiden Sueharto yang dianggap diktatoir itu.  Baik kita serahkan saja nasib kita kepada Allah, dan marilah kita jadikan doa kita sebagai senjata pamungkas. 

Dalam kesempatan ini saya ingin ceritera, ketika saya kecil dahulu, saya masih di SLTP, terjadi keributan antara pemuda (siswa) dan meninggallah seseorang anak dalam keributan itu. Si pelaku diserahkan kepada Kepolisian, jenazah diurus bersama sama, dan lalu kedua keluarga besar berusaha meredam amarah serta tak lupa mendoakan semua keluarga khususnya yang menjadi korban diterima sebagai meninggak secara sah, hanya karena salah pengertian. Dan sipelaku bisa menerima hukuman secara ikhlas dan apapun hukumannya akan menghantarnya menjadi manusia yang baik dan berguna. 

Pidato itu diawali dengan pembacaan Inna Lillahi Wainna Ilaihi Roojiuun, berkali kali, serta serangkaian doa dan harapan kepada sesama manusia untuk saling mendekatkan diri kepada Allah. Pristiwa ini sudah terlanjur terjadi, kita semua tak ada yang menginginkan pristiwa itu.  Bagi yang meninggal sudah kita layani sebagaimana layaknya, lebih lanjut kita serahkan kepada Allah, dan yang bersangkutan tak kehilangan kasih sayang Allah  dan akhirnya dimasukkan ke syurga karena tercatat sebagai orang yang beriman, sementara sipelaku diharapkan akhlas menerima hukuman, dan semua apa yang ditimpakan bisa menghantar menjadi manusia  berguna dan selamat.  Kita doakan keduanya bersahbat di akherat dalam kasih sayang Allah. 

Dan bagi kita yang masih hidup marilah kita arungi kehidupan ini dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah, kita selalu berdoa agar selalu ada dalam bimbingan Allah. Sebagai  manusia kita tak akan terlepas dai berbagai kesalahan sengaja maupun tidak sengaja, marilah kita berdoa agar kita semua terhindar dari kesalahan dan dosa besar.  Marilah kita pupuk rasa kasih sayang bersama. 

Kita harus berterima kasih kepada saudara saudara kita yang memperingatkan kepada kita manakala  kita melakukan kekeliruan, mwereka menegur kita  adalah berdasarkan petunjuk dan aturan Allah, bukan karena kepentingan pribadi. 

Banyak lagi yang diucapkan dalam pidato perdamaian itu, banyak diantara hadiri yang terisak isak, seusai acara mereka bersalamat erat, menunjukkan rasa persahabatan. Sepertinya mereka terobsesi  kalimat terakhir yang disampaikan dalam pidato perdamaian itu. Marilah kita berdoa semoga Allah berkenan menggantikan musibah yang  telah menimpa keluarga kita ini berubah menjadi  berkah dan nimat dari Allah. Katanya. Suara isak tanbgis semakin tak tertahankan.  Lalu saya terbayang dengan pidato Mahfud ..... @ 


UNTUK HILANGKAN POLITIK IDENTITAS PENDIDIKAN AGAMA AKAN DITIADAKAN

   
KELOMPOK INI YAKIN KEBAHAGIAAN DAN KESEJAHTERAAN TERCAPAI TAMPA AGAMA,


KELOMPOK MANA YANG PALING dibenci oleh Pemeritah Kolonial Belanda  utamanya pada saat mereka menjajah Indonesia, maka jawabannya adalah kelompok Islam. ummat Islam banyak melakukan sesuatu yang akan mengancam kenyamanan Penguasa Penjajah. Sejumlah Statblad  yang berisikan upaya untuk melemahkan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Muslim Indonesia bagi Pemerintah Kolonial memng harus dipertahankan agar tetap bodoh, miskin, pemalas, tak disiplin, gampang diadudomba, dan senang menerima pemberian  dengan harga murah. 

Pisahkan Islam dari dunia politik dan kekuasaan, jangan hadirkan agama di dunia politik. 

Sabtu, 06 Maret 2021

KEDATANGAN TAMU SANG RATU SAMPAH

  
IBU SRI BEBASSARI  BERKANAN MENJADI TAMU BERANDA NGO


BERANDA NGO (Ngaji Bareng Online)  yang saya selalu berusaha menghadirinya  detiap hari Balda Subuh.  Yang bisa menghambat kehadirabn saya di NGO itu adalah jika ada acara di masjid yang lokasinya terdekat dari tempat tinggal saya di sana saya berusaha untuk melaksanakan sholat berjama'ah dalam lima waktu, kecuali saya sedang ada kegiatan di tempat lain,. atau ada halangan lainnya. Sehingga apa yang saya dapatkan dari beranda NGO ini akan saya kaitkan dengan dengan apa yang saya dapatkan atau saya temukan di Masjid saya tercinta. 

Sedikit tenbtang Tamu Beranda NGO  adalah Ibu Sri Bebaswati. bergelar Meme "RATU SAMPA"  di luar dugaan Ratu yang cantik ini adalah Alumni ITB dan usianya kini 72 Tahun. Hingga sekarang  sudah 30 tahun lebih beliau melakukan study tentang sampah mulai dari rumah tangga, warung kecil hingga restoran besar, Kantor Kantor dan bahkan sampai ke Hotel Besar dan kesemua itu baik dalam dan luar Negeri.  Sampai sekarang beliau melakukan studi dengan cara melaksanakan penyusunan hasil serta programnya Sri termasuk penggagas sampah, cerita ini saya maksudkan untuk diambil segsls krmanfaatannya, Ada saepotong kalimat yang saya tangkap bahwa pengelolaan sampah sering dilakukan secara tak terencana, dan bahkan dalam pemahaman yang salah, tetapi kegiatan ini  berjalan lancar, karena memang dibutuhkan penytelesaiannya. Terkait masjid ha;l ini  akan saya uraikan secara perlahan.. 

Masjid yang sangat kami cintai. Alhamdulillah Masjid kami yang mungil telah memulai pengembangan masjid untuk dalam rangka mengantisipasi perkembangan jumlah jama'ah, dan dalam rangka mencapai sebuah tujuan yang memang membutiuhkan gedung yang lebih luas serta sarana yang yang lebih lengkap. Semula muncul dua gambar yang satu dengan gaya lengkungan dan yang kedua dengan gaya petak atau patah patahan. Akhirnya dimunculkan alternatif yang kedua yaitu gambar dengan gaya patahan atau petak, Dengan konsep patahan tadi, walaupun ada juga terselip gaya lengkung di beberapa ornamennya. Bisa jadi terasa kesempatan seperti ini langka, oleh karenanya seperti berebut layaknya, ingin dicatat Allah sebagai  orang yang ikut serta dalam membangun rumah Allah,  jama'ah sejatinya gampang di gerakkan. 

Tetapi lama berselang pembangunan tak juga jalan. 


Jumat, 05 Maret 2021

ANAK MENANTU PAK LURAH

  
BAGAIMANA CARA KITA  MERESPONNYA


AKHIRNYA BAPAK PRESIDEN  berhasil  menghantar anak anak dan menantunya mencapai apa yang dicita citakan, seorang anak dan seorang memantunya  berhasil memenangkan kontes Pemilihan Walikota dan seorang lagi  menjadi pemain saham, banayak memborong saham dan ternyata  emnunjukkan kenaikan yang signifikan dan sekarang sudah melirik saham persepakbolaan, walaupun saat ini saham sepakbola.  sepertinya bukanlah termasuk berita yang menyenangkan. Walaupun di dunia luar sana  menjadi rebutan para anak anak Sultan Timur Tengah. 
Yang menjadi olok olok netizen adalah Bagaimana saeorang  Menteri pagi pagi sudah mendapatkan Peringha dari Walikota Solo untuk membuatkan Jalan Layang yang  sangat dibutuhkan oleh masyarakat Soilo. Lalu Bagiamana  mungkin seorang Yang baru dilantik jadi Waikota bisa berkata seperti, dan bagaimana mungkin seorang anak yang terbilang masih terlampau muda untuk bermain saham  mampu menanamkan sahamnya di berbagai lembaga dan bagaimana mungkin jejaknya membelisaham diikuti oleh banyak pemain lawas, sementara yang diikuti  adalah seseorang yang berbau kecur.  Bisa jadi mereka itu denganb posisinya sebagai anak pejabat atau biasa disindir sebagai  Anak Pak Lurah, adalah karena  memiliki akses untuk mendapatkan sejumlah data penting. 

Tulisan ini tidak untuk ikut ikutan membahas apa yang meramaikan kehebohan di media sosial, tetapi yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini adalah bahwa sebuah Masjid yang modern haruys memiliki sebuah lembaga  kajian  dalam rangka  memakmurkan masjid semakmur mungkin, ap-atah lagi masjid itu terletak di lokasi yang sangat strategis.  Seperti posisi Masjid Aljihad Permum Korpri Sukarame Bandar Lampung ini yang terletak diantara dua Kampus besar, yaitu Kampus UIN Rd. Intan dan Kampius ITERA Lampung. Dua Perguruan Tinggi Negeri  yang mengkaji berbagai Disiplin Ilmu yang besarannya adalah IUlmu Keagamaan Islam dan Ilmu Teknologi, dan ini merupakan sesuatu yang yang harus di  serasikan, dimana  Masjid memiliki peluang penyerasian yang jauh lebih cepat bergerak dibanding Kedua Perguran dimaksud, walaupun nantiunya kedua PT ini bisa lebih dahulu  tiba mendekati teloz. Tetapi Masjid akan lebih memiliki kelincahan untuk berpindah dari satu posisi ke posisi lainnya dalam rangka melaksanakan segala upaya mencapai upaya pengintegrasian antara IPTEK dan IMTAQ.  Sekali lagi  harus memiliki data yang cukup serta lembaga pengelola yang  handal. 

Itulah sebabnya saya sangat berharap agar Tiang tiang bangunan yang baru dipancang di berbagian Gedung Masjid ini agar ditanamkan  di fondasi  rangka bertingkat, setidaknya memiliki kesiapan  untuk tingkat dua lantai, agar tak menjadi persoalan  dsikala gedung ini akan ditingkatkan lebih tinggi. Karena meninggikan gedung akan lebiuh cerdas dibanding meluaskan, karena kita membutuhkan lapangan luas di Masjid Ideal  setidaknya sebagai  lokasi Sholat  Ied sangat dianjurkan dilaksanakan di Lapangan, sholat Ied di Lapangan kendati hanya dua kali setahun, itu sangat besar manfaatnya bagi kejiwaan anak anak dalam menanamkan rasa keimannya. 

Mengapa seorang anak Penajabat yang menduduki jabatan Walikota, dan mengapa anak seorang pejabat sanggup  bermain  saham dalam jumlah besar dan itu diikuti oleh sejunlah pemain saham  yang lebih kawakan, maka kita ambil saja positifnya.  Seseorang  berani memancang cita cita dan keinginan yang lebih tinggi dan luas, manakala mampu melihat  peluang peluang emas yang dimiliki atau sejatinya tersedia.  Peluang Emas yang dimiliki, atau mungkin sejatinya tersedia untuk digali dan kembangkan  adalah meruapan Tim yang tunjuk dalam rangka meninbgkatkan kemakmuran Masjid. 

Dalam rangka kemakmuran masjid kita memang harus  menghimpun dan memiliki sejumlah data data yang dibutuhkan, data itu harus dianalisa, untuyk menganalisanya  kita membutuhkan jama'ah atau tokoh  yang memiliki komitmen dalam memakmurkan masjid  data adata itu adalah modal yang sangat besar.  Anak pejabat dan anak orang kaya barangkali tak butuh data, dia hanya butuh  nama.  Sementara kita membutuhkan data  semangat dan  sejumlah ilmu., yang mendukung. 

Kamis, 04 Maret 2021

UNTUK SDRMPURNANYA SHOLAT KITA JAGALAH KESEHATAN KAKI

  
LAKUKAN OLAHRAGA SECARA RUTIN TEAPI BAGI LANSIA  
JANGAN MEMAKSAKAN GERAKAN YANG BERAT

SAYA KURANG RAJIN BEROLAHRAGA   selain itu selama  kuliuah dan selama kerja saya banyak makan di warung atau beli nas bungkus, tentu saja dengan menu yang tak terkontrol, tidak mengikuti akidah kesehatan. Selain itu memang tak suka olahraga.  Dua tahun di awal pensiun PNS baru tertib memilih menu makanan dan juga tertib olahraga, walaupun motifnya sekedar ingin kumpul kumpul,  tetapi keringatpun mengucur cukup ders.  Tetap tahun berikutnya saya mendapat tawaran bekerja di Palembang,  sayapun membujang di sana, maka kembali saya mengulangi kebiasaan buruk tak disiplin dalam memilih menu makanan. Apalagi kegiatan saya  dari Kabupaten yang satu ke Kabupoaten yang lain  sehingga waktu saya banyak tersita duduk di kendaraan menempuh perjalanan. 2017 saya istirahat bekerja, tetapi tak meningkatkan olahraga, walaupun  di rumah bisa mengontrol makanan. Tetapi nampaknya sudah terlambat. Langkah kaki terasa berat, sehingga olahraga banyak dilupakan. 

Akhir 2018 saya  banyak tak mampu duduk tahyat, seling selingan saya solat berdiri, tetapi duduk di kursi. Banyak obat yang sudah dicoba, selain obat diketer juga mencari obat herbal yang cocok. semakin lama sakitnya kaki semakin mengganggu, segala obat yang dicoba tak bertahan lama, pengaruh obat terlampau singkat,  akhirnya menyerah kepada keadaan  dan tidak lagi berusaha duduk tahyat sebagaimana layaknya orang yang sehat.  maka sejak tahu 2019  memutuskan diri duduk di kursi pada saat tahyat dan duduk diantara dua sijid. 

Sedikit agat terhibur karena diantara jama'ah ada juga  yang sudah duduk di kursi dalam aktivitas sholat. 

MILAD HMI CABANG TANJUNGKARANG 47. .

 
UCAPAN SELAMAT MILAD HKI DARI MANTAN KETUA CABANG  DAN TOKOH KAHMI LAINYA

SUDAH LAMA SAYA MENCARI CHANEL  Youtube HMI Cabang Lampung, saya pikir barangkali saja bisa setidaknya melihat kawan kawan dahulu ketika masih aktif di  HMI Cabang Tanjungkarang, saya sengaja menulisnya sebagai kenang kenangan . Tetapi Chanel itu tak kunjung kutemukan, mungkln ketika terjadi pergantian Pengurus mendapatkan kesulitan dalam memprosesnya. Karena sebelumnya saya sempat menemukan Chanel milik aktivis HMI Tanjungkarang, selanjutnya kami sebut Bandar Lampung. Nampaknya Admin kurang mendapatkan suport dari kawan kawan. Karena  memang chanel yang jarang mendapatkan dukungsn like, subcri dan share maka akan mudah tenggelam dan sulit ditemukan oleh teman teman  Karena dia tak muncul sendiri  melainkan harus di tulis dengan kata kunci yang tepat. 

Pada chanel yang saya temukan itu sungguh menggembirakan hati saya  sebagai seseorang yang sempat  diberikan kesempatan mengikuti berbagai  pelatihan atau kaderisasi di HMI. Berdasarkan catatan saya  selain mengikuti  Basic  dan dilanjutkan dengan Intermedeate Training HMI  yang diselenggarakan oleh Cabang Bandar Lamung, sebelumnya tentu saja saya sudah mengikuti acara Makasa (Masa Kasih Sayang)  pada era itu saya jumpa dengan  M. Nasir Biasane Taneko.  Pada saat itu tokoh yang muncul  memberikan  materi adalah M.Yusuf Jaiz, A.Muis Raja Hukum, Azhari, Harun Muda Indrajaya, Firdaus Agustiab, Muhajir Utomo, Bunyana Barmawi, Husmiyati Sohmin, Zuryati,  Qoiryatie dll. Pada saat itu diselenggarakan  Musyawarah Cabang  A. Muis RH digantikan oleh  A. Jazuli S. Pada saat itu kegiatan  banyak diikuti oleh mahasiswa  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. IAIN dan AAN/UBL.



Di penghujung periode Jazuli banyak sekali anggota Baru  dari Fakultar Pertanian, Ekonomi dan Hukum,  Fakultas lain hanya rata rata saja, demikian juga  dengan IAIN, AAN/UBL  serta Saburai dll. Di akhir Kepemimpinan Jazuli  Muncul A. Syatibi dari Fak Ekonomi  dan Nasir Biasane dari  Pertanian, anggota pada saat itu semarak, mereka berdatangan secara mendadak. Baru pada saat itu saya mengikuti Basic dan Intermedeate Training HMI,  dan bahkan mengikuti Idiopolitor sebagai puncak Pelatihan di  lingkungan  HMI. pada saat itu yang ditunjuk adalah saya bersama Yoke Moelgini dari Pertanian.  Pada saat  mengikuti  Idiop[olitor (Ideologi Politik dan Keorganisasian, ad sebagain senior yang menyebutnya Pelatihan Ipoleksusbud.  Tokoh yang tampil antara lain  Ridwan Saidi, 





CABUT LAMPIRAN PRESPRES TENTANG INDUSTRI MIRAS DIBAHAS DI MANA MANA

  
BANGSA INDONESIA PUNYA PENGALAMAN PAHIT TERKAIT MIRAS. 

PRESIDEN SENDIRI YANG mengumumkan Keputusan Pencabutan  Peraturan Presiden tentang dibukanya secara luas investasi pembukaan pabrik minuman beralkohol aias Miras (minuman keras,  Konon katanya melalui Perpres itu asing diberikan kelonggaran menanamkan investasi mulai dari besaran  hingga lokasi tempat memproduksinya. Mungkin  tidak semua Provinsi akan mudah mendirikan pabrik produksi Miras, tetapi pemasarannya sudah bisa dipastikan Andaikan itu sampai terjadi maka dipastikan akan ada promosiu besar besaran  dan anak anak bebas menyaksikan promosi tersebut. 

Bangsa Indonesia pernah mengalami  dimakmurkan oleh olah para praoduser. Dengan memanjakan anak bangsa dengan mudahnya mendapatkan  mendapatkan minuman hatta diwarung kecil sekalipun. Itu pernah terjadi di Negeri tercinta ini. Pada saat itu miras  seperti minuman wajib saja layaknya, ayah ayah muda, dan terlebih para pemuda jomlo, remaja dan bahkan anak anakpun pada saat itu seperti di lazimkan  untuk minuman keras. Ada perayaan hari penting dirayakan dengan minum minuman keras,  tuan rumah menyiapkan minuman keras berpeti peti sekali beli. 

Jangankan para sahabat serta para handat,  orang yang tak dikenalpun diperbolehkan datang untuk minum bersama,  mereka bebas minum, dengan catatan asal tidak mabuk. Pada waktu itu setiap Malam Minggu bila kita pulang dari sebuah acara malam sudah terbiasa menyaksikan beberapa anak muda bergerombol minum minuman keras. Tak jarang pula  bila kita berjalam malam hari kita akan dihadang oleh beberapa anak muda  mempalak kita, mereka hanya meminta sejumlah uang  cukup untuk membeli beberapa botol minuman keras. 

Mungkin ini berita yang paling menyesakkan dada, ada keluarga yang menunda acara besanan, begitu mendapati calan mempelai pria adalah seorang yang suka minuman keras (miras). SAlhisah si laki laki di malam Minggu itu datang Wakuncar agak terlambat. Tetapi nampaknya Iya datang tidak seperti biasanya, dialog dengannya seperti tak nyambung, atau menceriterakan sesuatu  yang lepas kontek. Dia dianjurkan pulang oleh keluarga perempuan, akhirnya setelah dibujuk bujuk Ia dengan sempoyongan  mau keluar rumah, memang dia pamit baik baik walaupun nampak seperti janggal. 

Sepulang laki laki itu pinto ditutup, gordeng di rapatkan, lampu dalam dimatikan, ketika si calon mertua keluar rumah menuju ke Masjid, Iya terkejut ternyata si calon mantu  masih tidur tergeletak tak jauh dari pintu keluar. Setelah  matahari terbit, si calon mantu disuruh pulang, dan si perempuan di amankan di kota lain ikut bibinya. Maka serta merta dimentahkanlah perjanjian untuk meningkatkan hubungan ke jenjang perkawinan. Banyak anak remaja yanhg kehilangan masa depan. Banyak keluarga keluarga baru yang terpaksa bercerai karena sang suami tak bisa perpikir normal. merekapun sepakat bercerai. 




Senin, 01 Maret 2021

AKAN ADA PERANGPERANGAN PAKE MIRAS

 
    PEMENANGNYA DIPASTIKAN PRODUSEN MIRAS

ISTILAH PERANG PERANG-AN itu adalah  istilah kami waktu kecil, di tengah Desa tempat kelahiran saya di Pagelaran Kabupaten Pringsewu mengalir sebuah kali irigasi  yang di musim penghujan  sering petugas membuka  pintu air lebih lebar dan di berbagai lokasi air seperti bah layaknya  disitulah tepat kami bermain bersukaria, Dan yang paling cocok permainan dsikala itu adalah perang perang-an. 
Cara kami berperang cukup sederhana yaitu mendorong air dengan telapak tangan kearah teman yang jadi sasaran tembak adalah wajah teman teman. ketinggian air sedada hingga leher kami rata rata. Mereka yang berpostur bongsor mendapatkan keuntungan dari peperangan ini.  Dalam peperangan ini bagi yang tak ingin jadi sdasaran cukup menyelam, hingga wajah tersembunyi dalam air.  Lelah bermain kami sepakat berhenti berperang,, tak ada yang menang dan tak ada yang dikalahkan, semua berakhir dengan gembira, kami bersorak. 

Tetapi apa yang digagas oleh Presiden Jokowi untuk membuka produksi minuman keras secara bebas. atau aturan yang lunak. Ditambah lagi obat terlarang lainnya, yang selama ini mengahntui kita semua, bila benar benar ini akan dilakukan demi keuntungan yang dipastikan tak akan seberapa, sedangkan beredarnya barang haram itu nanti dipastikan Berapa banyak sudah  anak anak yang kehilangan masa depannya, berapa banyak sudah keluarga muda yang terpaksa bercerai karena sang suami  tak lagi mampu dari kecanduan miras dan narkoba. Demikian banyaknya ulama yang dibenci orang karena mempelopopri ummat menyatakan perang terhadap Miras dan Narkoba.  Lalu mengapa Presiden harus tergoda sengan cara mempermudah produksi miras. 

 

Rhoma Irama mengabadikan potret kehancuran akibat Miras dan Narkoba. Berkat tuntunan dan perjuangan para ulama dibantu oleh berbagai pihak lainnya yang tak bileh kita hapouskan perannya. Hanya sejumlah Provinsi saja yang dinyatakan dibolehkan bredarnya Miras. Tetapi ketahuilah bila kita berikan kelonggaran kepada Miras maka Narkobapun akan hadiri dengan segala kemudahan pula. Peran ualama sangat diharapkan untuk memerangi Miras  dan tak ada pilihan bagi rakyat kecil  selain merapatkan barisan dibelakang ulama yang gagah berana, tak takut dengan kemiskinan yang bakal menimpanya,  dan tak pernah tergiur dengan iming iming uang sebanyak apapun, ulama yang merindukan kematian syahid dan ridho Allah. Apapun istilahnya, perang perangan atau disebut perang betulan. Karena dipastikan manakala miras dilonggarkan, maka narkoba lebih longgar lagi, rakyat kecillah yang akan sengsara terlebih dahulu.