foto

foto

Senin, 01 Maret 2021

AKAN ADA PERANGPERANGAN PAKE MIRAS

 
    PEMENANGNYA DIPASTIKAN PRODUSEN MIRAS

ISTILAH PERANG PERANG-AN itu adalah  istilah kami waktu kecil, di tengah Desa tempat kelahiran saya di Pagelaran Kabupaten Pringsewu mengalir sebuah kali irigasi  yang di musim penghujan  sering petugas membuka  pintu air lebih lebar dan di berbagai lokasi air seperti bah layaknya  disitulah tepat kami bermain bersukaria, Dan yang paling cocok permainan dsikala itu adalah perang perang-an. 
Cara kami berperang cukup sederhana yaitu mendorong air dengan telapak tangan kearah teman yang jadi sasaran tembak adalah wajah teman teman. ketinggian air sedada hingga leher kami rata rata. Mereka yang berpostur bongsor mendapatkan keuntungan dari peperangan ini.  Dalam peperangan ini bagi yang tak ingin jadi sdasaran cukup menyelam, hingga wajah tersembunyi dalam air.  Lelah bermain kami sepakat berhenti berperang,, tak ada yang menang dan tak ada yang dikalahkan, semua berakhir dengan gembira, kami bersorak. 

Tetapi apa yang digagas oleh Presiden Jokowi untuk membuka produksi minuman keras secara bebas. atau aturan yang lunak. Ditambah lagi obat terlarang lainnya, yang selama ini mengahntui kita semua, bila benar benar ini akan dilakukan demi keuntungan yang dipastikan tak akan seberapa, sedangkan beredarnya barang haram itu nanti dipastikan Berapa banyak sudah  anak anak yang kehilangan masa depannya, berapa banyak sudah keluarga muda yang terpaksa bercerai karena sang suami  tak lagi mampu dari kecanduan miras dan narkoba. Demikian banyaknya ulama yang dibenci orang karena mempelopopri ummat menyatakan perang terhadap Miras dan Narkoba.  Lalu mengapa Presiden harus tergoda sengan cara mempermudah produksi miras. 

 

Rhoma Irama mengabadikan potret kehancuran akibat Miras dan Narkoba. Berkat tuntunan dan perjuangan para ulama dibantu oleh berbagai pihak lainnya yang tak bileh kita hapouskan perannya. Hanya sejumlah Provinsi saja yang dinyatakan dibolehkan bredarnya Miras. Tetapi ketahuilah bila kita berikan kelonggaran kepada Miras maka Narkobapun akan hadiri dengan segala kemudahan pula. Peran ualama sangat diharapkan untuk memerangi Miras  dan tak ada pilihan bagi rakyat kecil  selain merapatkan barisan dibelakang ulama yang gagah berana, tak takut dengan kemiskinan yang bakal menimpanya,  dan tak pernah tergiur dengan iming iming uang sebanyak apapun, ulama yang merindukan kematian syahid dan ridho Allah. Apapun istilahnya, perang perangan atau disebut perang betulan. Karena dipastikan manakala miras dilonggarkan, maka narkoba lebih longgar lagi, rakyat kecillah yang akan sengsara terlebih dahulu. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar