foto

foto

Jumat, 05 Maret 2021

ANAK MENANTU PAK LURAH

  
BAGAIMANA CARA KITA  MERESPONNYA


AKHIRNYA BAPAK PRESIDEN  berhasil  menghantar anak anak dan menantunya mencapai apa yang dicita citakan, seorang anak dan seorang memantunya  berhasil memenangkan kontes Pemilihan Walikota dan seorang lagi  menjadi pemain saham, banayak memborong saham dan ternyata  emnunjukkan kenaikan yang signifikan dan sekarang sudah melirik saham persepakbolaan, walaupun saat ini saham sepakbola.  sepertinya bukanlah termasuk berita yang menyenangkan. Walaupun di dunia luar sana  menjadi rebutan para anak anak Sultan Timur Tengah. 
Yang menjadi olok olok netizen adalah Bagaimana saeorang  Menteri pagi pagi sudah mendapatkan Peringha dari Walikota Solo untuk membuatkan Jalan Layang yang  sangat dibutuhkan oleh masyarakat Soilo. Lalu Bagiamana  mungkin seorang Yang baru dilantik jadi Waikota bisa berkata seperti, dan bagaimana mungkin seorang anak yang terbilang masih terlampau muda untuk bermain saham  mampu menanamkan sahamnya di berbagai lembaga dan bagaimana mungkin jejaknya membelisaham diikuti oleh banyak pemain lawas, sementara yang diikuti  adalah seseorang yang berbau kecur.  Bisa jadi mereka itu denganb posisinya sebagai anak pejabat atau biasa disindir sebagai  Anak Pak Lurah, adalah karena  memiliki akses untuk mendapatkan sejumlah data penting. 

Tulisan ini tidak untuk ikut ikutan membahas apa yang meramaikan kehebohan di media sosial, tetapi yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini adalah bahwa sebuah Masjid yang modern haruys memiliki sebuah lembaga  kajian  dalam rangka  memakmurkan masjid semakmur mungkin, ap-atah lagi masjid itu terletak di lokasi yang sangat strategis.  Seperti posisi Masjid Aljihad Permum Korpri Sukarame Bandar Lampung ini yang terletak diantara dua Kampus besar, yaitu Kampus UIN Rd. Intan dan Kampius ITERA Lampung. Dua Perguruan Tinggi Negeri  yang mengkaji berbagai Disiplin Ilmu yang besarannya adalah IUlmu Keagamaan Islam dan Ilmu Teknologi, dan ini merupakan sesuatu yang yang harus di  serasikan, dimana  Masjid memiliki peluang penyerasian yang jauh lebih cepat bergerak dibanding Kedua Perguran dimaksud, walaupun nantiunya kedua PT ini bisa lebih dahulu  tiba mendekati teloz. Tetapi Masjid akan lebih memiliki kelincahan untuk berpindah dari satu posisi ke posisi lainnya dalam rangka melaksanakan segala upaya mencapai upaya pengintegrasian antara IPTEK dan IMTAQ.  Sekali lagi  harus memiliki data yang cukup serta lembaga pengelola yang  handal. 

Itulah sebabnya saya sangat berharap agar Tiang tiang bangunan yang baru dipancang di berbagian Gedung Masjid ini agar ditanamkan  di fondasi  rangka bertingkat, setidaknya memiliki kesiapan  untuk tingkat dua lantai, agar tak menjadi persoalan  dsikala gedung ini akan ditingkatkan lebih tinggi. Karena meninggikan gedung akan lebiuh cerdas dibanding meluaskan, karena kita membutuhkan lapangan luas di Masjid Ideal  setidaknya sebagai  lokasi Sholat  Ied sangat dianjurkan dilaksanakan di Lapangan, sholat Ied di Lapangan kendati hanya dua kali setahun, itu sangat besar manfaatnya bagi kejiwaan anak anak dalam menanamkan rasa keimannya. 

Mengapa seorang anak Penajabat yang menduduki jabatan Walikota, dan mengapa anak seorang pejabat sanggup  bermain  saham dalam jumlah besar dan itu diikuti oleh sejunlah pemain saham  yang lebih kawakan, maka kita ambil saja positifnya.  Seseorang  berani memancang cita cita dan keinginan yang lebih tinggi dan luas, manakala mampu melihat  peluang peluang emas yang dimiliki atau sejatinya tersedia.  Peluang Emas yang dimiliki, atau mungkin sejatinya tersedia untuk digali dan kembangkan  adalah meruapan Tim yang tunjuk dalam rangka meninbgkatkan kemakmuran Masjid. 

Dalam rangka kemakmuran masjid kita memang harus  menghimpun dan memiliki sejumlah data data yang dibutuhkan, data itu harus dianalisa, untuyk menganalisanya  kita membutuhkan jama'ah atau tokoh  yang memiliki komitmen dalam memakmurkan masjid  data adata itu adalah modal yang sangat besar.  Anak pejabat dan anak orang kaya barangkali tak butuh data, dia hanya butuh  nama.  Sementara kita membutuhkan data  semangat dan  sejumlah ilmu., yang mendukung. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar