DOA ADALAH SENJATA TERAKHIR YANG HANYA DIMILIKI OLEH ORANG YANG BERIMAN.
UNDANGAN TERBUKA DOA DAN TAHILAN BERSANA
KITA SANGAT BERSYUKUR karena kita yang lemah ini telah diersenjatai Allah dengan suatu senjata yang tak dimiliki oleh orang kafir, oleh karena itu maka hendaknya hadiah yang tak ternilai harganya itu kita manfaatkan sebaik baiknya sepeti di wahyukan bahwa berdoalah (mintalah) kepada KU, karena (semuanya) Aku yamh akan mengjabahnya. Kita diajarkan untuk hanya meminta keoada Allah, karena permkintaan dan kebutuhan kita itu Allah juga yang akan mengaturnya. Shingga kebutuhan seserang akan tersedia. Itulh sebabnya maka siapa yang tak mau berdoa atau meminta kepad Allah, berarti adalah karena sombong. Dn Allah mengharamkan syurga bagi merek yang memiliki sifat sombong walau hanya kecil sebiji zarroh, sebuah bijian yang nyaris tak nampak wujudnya.
Tampa siratan niat untuk mempengaruhi proses hukum, tetapi ini murni sebagai pendidikan para jama'ah Masjid Aljihad bahwa mendoakan sesama Muslim itu memang sangat dipentingkan, terlebih doa dan tahlilan ini ditujukan bagi enam orang pengawal Habib Riziq sebagai guru mereka, yang ditembak polisi ketika kepolisian melakukan penguntitan secara preman. Mernurutb keterangan polisi mereka terbunuh melalui pristiwa saling tembak di KM 50 jalan tol. Enam orang almarhum ini sekalipun sudah tewas tetapi upaya memperburuk namanya masih berjalan terus, sehingga para tetangganya hampir rata menganggap keenamnya sebagai teroris, pengedar narkoba dan berbagai keburukan lainnya. Sehingga keluarga yang ditinggalkan benar benar merasa tertekan atas pembusukan itu.
Tak ada jalan lain, setelah berbagai uipaya mengehentikan kampanye pembukan nama seperti tak mungkin bisa diantiipasi, keluarga korban sepakat untuk melaksanakan sumpah mubahalah antara keluarga korban dengan pihak kepolisian. Sebelum dilaksanakan sumpah mubahalah Ploisi telah meningkatkan status keenam korban ini menjadi tersangka, tetapi setelah mubahalah selesai diolaksankan Polisi memutuskan SP3, Penelidikan terhadap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar