ALHAMDULILLAH belum genap sehari lemari buku yang disumbangkan oleh seorang jama'ah lewat Pengurus di dengar kabar bahwa keberadaan lemari buku itu telah mengundang kritik dari jama'ah. Itu pertanda bagus dan kita harus berterima kasih kepa pengeritik yang supercepat iru. tentu yang bersangkutan memiliki pemahaman dan wawasan dengan dunia perpustakaan. Kritik itu perlu dengan kritik maka kita akan mencapai kemajuan.
Bayangkan bila direspon dengan perasaan puas dan sudah dianggap lebih dari cukup, maka perpustakaan ini tak akan berkembang. Jadi jama'ah didorong agar bisa memberikan keritikan dan menemukan kekurangannta. Kritik dan rasa kurang itulah yang akan membuat Perpustakaan ini berkembang.
Pengurus diminta menyiapkan sebuah alamri buku diawali dengan rasa penyesalan seorang jama'ah yang merasa sudah menyumbang puluhan ekseplar buku, tetapi semenjak disumbangkan terkesan buku itu diterlantarkan, dan akhir penyumbang tak lagi melihat buku buku itu setelah satu persatu hilang dan akhurnya tak satupun nampak tak satu eksemplarpun yang tersisa. Alhamdulillah tiba tiba datang sumbangan dari jama'ah sebuah alamri buku dua pintu. Alhamdulillah. walaupun memang ditargetkan sebanyak tiga almari buku, tetaou itu handaknya dilakukan secara bertahap
Buku yang ada direncanakan harus terinventarisir ditulis layaknya sebuah daftar oustaka, sedapat mingkin ditulis berdasarkan urutan alvabet, dan karena diantara buku buku yag datang ternaya ada buku buku baru dan penulisnya juga diknal, maka diupayakan buku buku itu bisa dituliskan resensinya. Dan para mahasiwa manakala sudah ada yang berminat menulis resendi maka akan diselenggarakan cara menulkis resensi buku, tidak mengapa satu buku ditulis ulang resensinya oleh orag yang berbeda asalkan isinya juga ditulis dari sudut yang berbeda pula. naskah resendi itu nantinya akan di muat di Blog milik Masjid Aljihad.
Pengelola bersama Pengurus Masjid Al Jihad nantinya akan melakukan kajian kajian literatur untuk menentukan buku apa saja yang harus dimiliki dan dibeli, dengan keyakinan semakin lengkap buku milik Perpustakaan Masjoid maka keberadaannya dirasakan semakin bermanfaat bagi semua. Ketahuilah bahwa berdasarkan analisis oleh banyak pihak, Islam di Indonesia memang mayoritas, tetapi pengetahuan para Pamhanut Islam di Indonesia memiliki pemaham yang relatif rendah dibanding berbagai negara negara Islam lainnya. Agar Islkam tetap mayoritas, maka pemahaman mereka tentang Islam yang mereka anut harus ditingkatkan.
Diharapkan bagi yang merasa meminjam buku milik Perpustakaan Masjid Aljihad dimhon agar segera mengembalikannyam dan selanjutnya buku Per[pustakaan Al Jihad hanya dibaca di ruabg baca Masjid Aljihad saja, Insya Allah Perpustakaan Masjid Aljihad akan menyiapkan buku tamu bagi pengunjung, kami persilakan nanti pengunjung menyampaik kesdan dan pesan serta berbagai saran lainnya untuk perbaikan Perpustakaan Masjid Al Jihad. Kritik dan saran diharapak darti para jama'ah, Semoga bermanfaat, Insya Allah.
PADA SUATU kesempatan sekedar pengisi waktu saya jumpa salah seorang Pengurus Teras Masjid Al Jihad, saya bertanya tentang perkembangan Masjid Al jihad, lalu dijawab dengan segala ramah tamah ... berapa uang masuk setiap Jum'at ... Dia bilang Alhamdulillah .... saya melanjutkan obrolan ... dahulu saya pernah dihadiahi Ustad Bukhori Somad dua buah buku yang salah satunya adalah tulisan beliau sendiri buku itu ditulis sebagai keharusan seorang Akadmisi yang sedang melengkapi persyatatan mengambil geral puncak sebagai Profesor dalam ilmu Tafsir Haddits yaitu juga mata kuliah yang diampunya.
Ustad bicara kepada saya kadang jika lagi datang kiriman buku repot juga meletakkan bukiu buku itu ... saya hanya diam ... mendengat ... ada sebagian yang ingin saya sumbangkan atau saya titip ke Masjid Aljihad,
perpustakaan, membantu mencarikan buku yang dicari Menyodorkan buku tamu. memunta tamu menuliskan komentar, meminta tamu menginformasikan buku buku lain yang dibutuhkan, dan banyak lagi yang lain. Itukata Ustad Dr Bukhori Shomad.
Kisah itu saya ceritakan kepada Bapak yang kebetulan saya kenal sebagai Pengurus Masjid Aljihad ... pada saat itu yang bersangkutan tak komentar apa apa. Dua hari yang lalu saya jumpa Bapak yang tempo hari kami jumpa. Dia bilang ... Mas ... Alhamdulillah ada yang nyumbang lemari buku dua pintu sepertinya cocok untuk lemari pertustakaan. Terima kasih Mas ... . Saya cepat cepat mengoreksi ucapan terima kasihnya ... lebih tepat disampaikan ucapan itu kepada Ustd Bukhori ... saya hanya menyampaikan penuturan Ustad Bukhari yang disampaikan tampa ekspressi, Nanti kalo saya jumpa ustad ... berita gembisa ini akan saya sampaikan.
Bapak Pengurus Masjid tadi mengatakan ... begitu kita menerima sumbangan almari ... saya sudak langsung sampaikan ke Ustad Bukhori ... lalu saya timpali dengan ucapan bismillah ... kedua hati tangan saya saya usap ke wajah ... Alhamdulillah ... saya teringat ketika dahulu Ustadz Bukhori berkata kepada saya ... nanti akan saya bantu carikan buku buku yang dibutuhkan tapi tolong perpustakaan dikelola ... dan bukunya jangan sampai hilang. Dahulu beliau sudah banyak menyumbang untuk Perpustakaan Al Jihad sayang buku buku itu tk lagi terlihat . Dalam ketrabatasan saya saya berdoa Semoga amal kalian akan mendatangkan berkah ... bagi kita semua.
PERINGATAN ini disampaikan oleh Ustad. Dr.Bukhori Shomad di Masjid Al Jihad sebagai inti dari ceramah singkat beliau pakda subuh Sabtu 26 Maret 2022 baru saja berlalu. Dulu kita masih muda dan sedang aktif pekerja rejekipun lancar, peluang bersedekah sangat terbuka, dan memang dalam prakteknya selalu saja ada kawan kawan menawarkan kepada kita kesempatan bersedekah karena ada saja pekerjaan besar yang membuka kepada kita semua untuk berpartisipasi. Dan biasanya spontanitas saja kita langsung berpartisipasi atas dasar kepercayaan kepada kawan tadi akan mutu dan kualitas pekerjaan yang sedang di programkan, dan kita tercatat sebagai salah seorang penyumbang.
Tetapi setelah masa pendiun yang otomatis penghasil sabgat berkurang sementara kebutuhan masih tetap membubung, maka kesempatan bersedekah itu toba tiba menjadi sempit karena harus berpacu dengan dengan biaya berobat dan lain sebagainya, Tetapi pesan saya sesulit apapun yang kita hadapi maka sedekah itu tak boleh kendor, seberapapun kecilnya yang anda sumbangkan itu di mata Allah akan menjadi sangat besar sekali sesuai dengan keikhlasan kita. Lakukanlah utuk bersedekah itu papnpun selagi ada yang masih bisa kita lakukan. Tidak perku banyak banyak, yang penting rutin dan ikhlas.
Umpama kerjaan kita tukung atau bekerja pada kegiatan bangunan sebagai karyawan, sedekahkanlah bayaran anda selama setengah hari saja, dan berikanlah bayaran itu kepada Masjid, Pesantren, Hafiz Quran dan sebagainya, rutin lakukan dan iklas. Bisa juga anda tidak punya uang tetapi memiliki sesuatu yang mungkin tidak lagi digunakan, maka berikan itu kepada Masjid atau lembaga apapun sepeti pesantren dan lain sebagainya yang memang sangta membutuhkan. Dan banyak lagi yang lain.
Silakan bertanya kepada pemhurus masjid, atau pesantren, tahfiz Quran atau apapun yang melaksanakan kegiatan di jalan Allah, tawarkanlah sesuatu yang kita miliki dan masih layak pakai utuk dgunakan, karena di rumah tidak dibutuhkan lagi, atau masih dibutuhkan tetapi di rumah punya dua dan lain sebagainya.
Carilah info sebanyak banyaknya, dan manfaatkan apa yang masih kita miliki sementara kita sudah tidak menggunakannya lagi, atau amak kita sudah membeli yang baru lagi. Sekali lagi aktifkanlah bersedekah karena sesungguhnya orang yang banyak bersedekah sesungguhnya memiliki kesempatan untuk banyak menerima rejeki. Anda sehat atau cpat sembuh ketika sakit itu juga termasuk rejeki yang tidak di hingga. Para pensiunan yang merasa sudah tridaj punya apa apa, ketahuilah sesungguhnya anda msih neniliki peluang bsar untuk berdekah dan mendapatkan rejeki yang melimpah.
RASA GMBIRA luar biasa dipertunjukkan lewat wajah anggota HMI yang baru saja keluar dari ksmpatan pertemuan dengan Presiden Jkowi tampak dari wajahnya meyakinkan kita bahwa pertemuan itu mencapai sesuatu klimak, yang dalam bahasa populernya mencair. Walaupin dalam ertemuan itu dlaksanakan bersama Kelompok Cipayung Plusm artinya kelompok Cipayung ditambah lagi kelompok lain. Catatan saya ini adalah catatan khusus kepada HMI saja karena saya dahulu sempat aktif sebagai Anggota HMI di Lampung, dan saya sempat mengikuti Kaderisasi HMI baik di tingkat Cabang (lokal) Regional (Badko Sumsel) dan juga dijakarta yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar (PB) ketika saya aktif di HMI Cabang Tamjumharang (B. Lampung) terjadi diselenggarakan Muktamar di Ujungpandang dan Terpilihlah Abdullah Hehamahua dan selanjutnya diselenggarakan Muktar di Bandung terpilihlah A Zakky Siraj). Ketika saya mengikuti Pelatihan yang diselenggarakan oleh PB HMI yang tamil sebagai narasumber antara lain : Sutan Takdir Ali Syahbana Ridwan Saidi, Edi Swasono dan banyak lainnya.
'Sumber Foto : Faktual.com
Tampak dari wajah Ketua HMI yang yang demikian cerah dan memakai
pakaian batik Kebanggaan Bangsa. Dan wajah mereka berseri seri karena
mereka telah berhasil bertemu Presiden yang juga pakai batik. Memang
berdasarkan pengalaman banyak orang tidaklah gampang jumpa Presiden
bayak persyaratan yang harus terpenuhi. Nungkin banyak pihak yang pernah mengalami kegagalan untuk jumpa Presiden. Sekedar menambah wawasan ada baiknya saya ceriterakan sebuah kisah seorang anggota grup lawak yang gerupnya akan melawak di sebuah Pertemuan yang rencananya akan dihadiri oleh Ibu Tien Soeharto
Pemberitahuan datang lagi yang meminta agar anggota grup berkumpul kembali selengkapnya untuk mendapatkan arahan arahan kembali penting agar pertemuan yang datang bisa dilaksanakan sebaik baiknya.
Ini penuturan dari grup lawak yang kita kenal dengan nama Mandra. yang pada saat itu jadi narasumber, kata Mandra kami diberitahu akan menghibur suatu pertemuan penting dari forum Ibu Ibu yang menurut rencana akan dihadiri juga oleh Yang Terhormat Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara dan mereka setujui. Para anggota Gruo lawak yang rencanya akan tampil menghibur itu beberapa hari kemudian minta agar mereka yang akan menghubur bersedia didatangi untuk menerima arahan arahan sehingga nanti bisa tampil maksimal tampa melalukan sesuatu yang memang tidak diharapkan terjadi. Sesuai arahan maka anggota Tim lawak itu berkumpul sesuai dengan arahan dari mereka yang ditugaskan.
Semakin mendekati waktu semakin sering prttemuan dan prmgarahan diselenggarakan dan semakin banyak daftar larangan larangan untuk dilakukan dan diucapkan sehingga oleh Mandra dan kawan kawan larangan itu terasa terlalu banyak selain sulit difahami juga terasa selain sulit dihapal, Sampai pada saatnya Mandra dan kawan kawan semakin tidak tahu apalagi yang boleh dilakukan dan apa yang boleh diucapkan. Benar saja sampai pada saat tampil tivba tiba saja Mandra dan kawan kawan kehilangan kemampuannya memancing tawa. Pada saat saat kritis Mandra dan kawan kawan tak tahan lagi karena sudah berapa lama manggung tak ada tawa yang meldak.
Mereka merasa gagal manakala dalam melawak tak berhasil memancing tawa hadirim lalu mereka saling berkedip mata yang sebelumnya ada kesepakatan untuk berbuat sedikit agak konyol, hanya sedikit yang mereka langgar yaitu bertingkah konyol dengan cara menyanyilak lagu " ... Yook kita nonton Ondel Ondel ... " Larangan yang paling berat dan sulit bisa ditolerir ... Ada pelawak yang nekat menawarkan Mik kepada Ibu Tin Soeharti untuk menyahut lagu yang di nyanyikan oleh kawan kawan Mandra.
Di luar dugaan banyak pihak ternyata Ibu Tien Soeharto walaupun dengan suara yang sedikit parau beliau berkenan menimpali lirik lagu yang dinyanyikan oleh Mandra " Nyok kita nonton andel andel ... lalu Ibu Tien menyahut ... Nyook ... " Hadirin bertepuk tangan meriah dan gembira ... Tetapi panitia pengarah nampak tegang, dan para penyanyi semakin ciut hatinya. Banyak ibu ibu hadirin melangkahkan kaki pulang dengan melantun lirih potongan lagu Nyok kita nonton ondel Ondel ... Nyook timpal ibu ibu lainnya. Sementara Mandra dan kawan kawan dengan langkah gontai dan pasrah apapun resiko yang harus diterima walaupun Ibu Ibu meneri dengan segala kegembiraan.
Mandra dan kawan kawan pulang dengan wajah kuru tetapi sebenarnya mereka berhasil. Sepertinya berbeda dengan wajah Pimpinan HMI sepulang dari pertemuan dengan Presiden Jokowi dengan wajah rona kegembiraan dan keberhasilan, wajar wajah mereka cerah cerah karena ternyata pertemuan itu berujung mencair ..... padehal di mata masyarakat mereka telah kehilangan identitas yang seharusnya mereka pertahankan Wallohu a'lam bi showab.
PERDEBATAN yang sangat mengerikan ini muncul Youtube, tetapi sayang saeorang yang nengaku berpengalaman banyak dan berhasil menikahkan mereka yang berbeda agama di mana menurut sebagian besar ulama yang hukumnya haram, tetapi setelah mengkaji dan berdiskusi dengan berbagai pihak sering membantu mereka yang semula ditolak pernikahannya, akhirnya dengan rumus tertentu akhirnya pernikahan disyahkan dengan dalih menikah dengan ahli kitab, dalam kasus kasus dahlu masih banyak mereka yang menikah dengan ahli kitab, setelkah mereka non Muslim disebut juga ahli kitab di ini celaj kesempatan menikahkan mereka. karena banyak tulisan mereka yang semula dikenal dengan istilah musyrik ternyata di tuliskan dalam bentuk dalam kurung sebgai ahli Kitab, dan jumlah mereka yang menikah dengan cara itu berkat jasa konsultan perkawunan sudah banyak yang telah menikaj tampa harus seagama. Mengerikan sekali. Semoga dari pihak MUI tidaj mengendorkan penolakannya, karena menikah beda agama ini akan memutuskan nasab. Dan jangan ada pihak pihak yang merasa tergiur dengan bayaran setinggi apapunm bila memang tak didapatkan dalil yang juat. Sayang sekali konsultan yang sukses menikahkan mereka yang beds agama ini ini mengaku lupa mana kitab rujukannya ketika ditanya pada saat berdebat.
BILA KITA GAGAL MEMBANGUN RUMAH TANGGA dan berhubungan baik dengan tetangga, maka kecil kemungkinan kita bisa ikut berpartisipasi secara maksimal dalam membangun persaudaraan Islam, tetapi janganlah pernah berhenti berusaha membangun hubungan baik dengan tetangga sekecil apapun peran kita bagi ummat. Jangan oernal alpa memanjatkan doa baik bagi keluarga maupun bagi tetabgga, karena itu adalah merupakan langkah yang sangat berarti bagi pembangunan persaudaraan Islam. Tema Khutbah UIstad Tarmadi di Masjid Aljihad Perum Korori Bandar Lampung menguraikan pentingnya membanhun hubungan baik dengan tetangga, jadikanlah diri sebagai teladan bagi anak dan isteri bagaimana cara berhubungan baik dengan tetangga.
Pada saat ini Islam di Indonesia sedang terancam perpecahan karena memang sejak zaman pemjajahan dahulu Islam memang dinginkan oleh Bangsa Penjajah agar pecah berantakan, karena hasil penelitian mereka sendiri mengatakan penjajah akan mengalami kesulitan untuk menguasai Indonesia sebelum Islam Indonesia di lumpuhkan, setidaknya itulah hasil kesimpulan Snouck Horgronye setelah yang bersangkutan ditugaskan untuk meneliti Islam di Indonesia dengan cara menyamar senyamarnya. hasil penelitian itu oleh Bangsa penjajah, karena pada hakekatnya mereka tak ingin berhenti menjajah Indonesia, sehingga penjajahan di Indonesia pada hakekatnya hingga kini masih berlangsung, karena kekayaan Indonesiamasih banyak dan peluang mengeruk kekayaan Indonesia belum kehabisan moment.
Jadi tak dapat di tawar tawar lagi bahwa Persaudartaan Iskam atau ukhuwah Islamiyah harus kita bangun bersama dan dimulai dari membangun dan membina hubungan baik dan ukhuwah Islamiyah itu mulai dari komunitas terkecil mulai dari membangun keluarga dan membangun ukhuwah bersama tetangga. Bila kita gagal membangun ukhuwah di lingkungan keluarga dan tetangga, maka selain kita tak mampu berpartisi dalam membangun ukhuwah Islamiyah, bahkan salah salah kitapun pada hakekatnya akan menjadi beban yang memberatkan usaha Sudara Saudara kita yang ingin membangun Ukjhuwah Islamiyah.
Selaku jama'ah masjid maka apa yang dikhutbahkan oleh Khatib ini seharus ditindaklanjuti dengan upaya upaya bagi takmir agar isi khutbah ini dilanjutkan dengan selain upaya memahaminya, lalu dilanjutkan dengan bagaimana strategi pelaksanaannya, hingga nantinya bagaimana strategi mengembangkannya menjadi gagasan besar ukhuwah Islamiyah. Kebiasaan baik yang kita terapkan di rumah tangga dan tetangga tagi kita trapkan dalam sekala lebih luas setelah kita menerapkannya diantara sesama jama'ah terlebih dahulu.
Upaya ini bukanlah sesuatu yang sederhana, karena sudah ratusan tahun bahkan abbad Masyarakat Barat dan Eropa mengkampanyekan kebencian kepada Islam. Semula akibat di berbagai wilayah upaya mereka untuk menjajah Bangsa berkembang dirasakan sangat diganggu oleh Islam, sehingga ada kesepakatan strategi untuk menghambat agar Islam sulit mencapai kemajuan yang sejajar dengan Barat dan Eropa. Tetapi upara Barat dan Eropa ternyata juga tidak mudah karena di berbagai Negeri Muslim menguasai berbagai Muslim terdapat kekayaan yang luar biasa, terutama sumber minyak dan hasil pertambangan lainnya, dan ada juga negara negara kecil berpenduduk besar yang memiliki kekayaan rempah rempah yang tak tertandingi.
Upaya Eropa dan Barat untuk ditandai dengan kampanye kampanye yang intinya tidak lain untuk menghambat Kemajuan Islam dan upaya Bagaimana hambatan itu tercipta dan lebih terkesan sebagai faktor internal saja seperti perbadaan perbedaan pendapat yang berintiukan perbedaan pemahaman terhadap Islam belaka, Percaturan berana oleh dunia Eropa dan Barat adalam masuk melalui dunia pendidikan. Eropa dan Barat setidaknya sudah ratusan lalu lalu mengaktifkan para pemikirnya untuk melakukan Penelitian di Dunia Islam, Penulisan dan Penelitian itu benar benar dilaksakan secara akademis dan bahkan meraih geklar gelar akademis secara resmi. Memang sebagian kecil dan sangat kecil ada diantara para peneliti yang sejatinya dibiayai Barat dan Eropa yang intinya adalah yahudi tertarik masuk Islam tetapi itu jumlahnya sangat sedikit. Yang banyak adalah mereka sengaja menyembunyikan hasil penelitiannya jika mereka mendapatkan kesulitan mengelabuhi masyarakat,
Sudah banyak lulusan Timur Tengah yang mempelajari kitab Kuninh produk pujangga Muslim dan lulusan IAIN (Institut Agama Islam Negeri) yang kelak berubah menjadi UIN (Universiutas Islam Negeri) Jangan salah pengertian bahwa ada sebagian Mahasiswa UIN itu merupakan jebolan Pendidikan Pondok Pesantren Indonesia yang aslinya mereka menerapkan sitem Pendidikan Timur Tengah, dan tak terelakkan adanya juga Pengaruh besar Kiyayi yang juga secara samar mengusung nilai nilai lokal sebagai sesuatu yang layak dimuliakan. Mereka ini banyak di berbagai konsentrasi keilmuannya mengikuti Pendidsikan Barat dan Mereka Banyak Berhasil menyelesaikan study dan meraik gelar Doctor, tidak sedkit diantara mereka yang menyelesaikan studynya di Barat dan Eropa yang justeru memiliki hahasan gagasan yang cukup mencemaskan dan menghawatirkan dunia Islam tetapi umumnya mereka tetap berusaha untuk diterima sebagai ilmuan Muslim dengan cara tetap berkomunikasi dngan baik yang intinya ukhuwah Islamiyah. .
Pemikiran pemikiran Islam sekarang sepertinya secara samar samar terbagi ada yang orientasi ke Barat Baratan dan ada bertahan pada corak Ketimur Tengaha, tetapi ada juga yang Keindonesiaan tetapi tidak sedikit juga yang memilih corak yang tidak jelas, mereka banyak menerima tuduhan sebagai kelompok yang tidak jelas dan sepertinya orientasi keuntungan lebih dilonjolkan. Inilah situasi anak anak kita yang kelak memang akan mengalami kesulitab tersendiri untuk mendapakan identitas keuislaman yang genuin. Peta ini juga sangat mempengaruhi dunia politik karena justeru kampanye yang sudah mulai terang terangan untuk menunjukkan sikap anti Arab, apabila sikap anti Arab ini bila berhasil maka diyakini kita akan mendapatkan kesulitan untuk memahami Islam yang sebenarnya. Walloihu a'lam bishowab.
ACARA INI DIHADIRI juga oleh seorang paranormal dan telah menyampaikan laporan hasil penerawangan dikatakan dalam laporannya acara ini nyaris gagal karena dikarenakan kehadiran Anies Baswedan dari Jakarta membawa tanah dan air yang tidak memiliki nilai keramat, kata sang narasumber beruntung beliau menangkap adanya gelagat ancaman yang mengerikan itu, segera beliau melakukan turakat dan akhirnya berhasil mengatasi ancaman itu.
Walupun sekilas maka acara ini sepertinya tak kurang satu apapun tetapi belakangan samar samar terdemgar kabar adanya berbagai hambatan seperti tidak hadirnya enam orang Gubernur dan kabar sebelumnya Bapak Presiden Jokowi akan menginap di titik nol Ibu Kota Baru ini akan didampingi sejumlah Menteri dan lima orang Gubernur ternyata bukan hanya Gubernur lainnya dan beberapa orang Gubernur yang sudah ditetapkan untuk minapbersama Bapak Presiden ternyata mangkir. Apakah itu semua juga dimaksudkan untuk memperkecil resiko ancaman akibat dari tanah dan air yang didatangkan oleh Gubernur selain Genur DKI juga banyak yang tidak memenuhi persyarakat kekramatannya, kita tak diberitahu.
Sebenarnya banyak lagi cerita lucu dan menarik terkait dengan tanah dan air yang dibawa oleh Para Gubernur atau yang mewakilinya dan ada ada saja lelucon yang muncul dari berbagai cerita cerita itu. Memang seperti apa yang disampaikan oleh paranormal yang datang dari Sumatera Utara itu bahwa air dan tanah yang diharapkan di bawa adalah tanah dan air yang mengandung keramat. Karena kumpulan air itu nanti mengambar sesuatu yang kramat dan membawa kesuburan bagi Indonesia secara keseluruhan.
Kalau saja seandainya mereka membawa tanah dan air asalan itu kurang mendapatkan bimbingan yang memadai maka selain tanah dan air itu tidak memiliki nilai kekeramatannya, tentu selain tidak memberi pengaruh apa apa, maka syukur syukur saja bila tidak mendatangkan malapetaka tidak akan mendatang kepositifan yang bermanfaat. Kita belum mendapatkan bocoran dari paranormal yang ditunjuk Kita lihat saja nanti, tetapi jangan putus berdoa kepada Allah SWT agar kita jauh dari malapetaka sehingga Pemerintah kita berhasil gemilang menururunkan harga minyak goreng yang telah membuat para Emak Emak dan Pemerintah kita kelimpungan selama ini. Hanya Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wallohua'lam bishowab.
MENGERIKAN SEKALI Indonesia disebut sebuat ada ditepi jurang, ambisi dan janji yang langsung diucapkan oleh Presiden sejak pernyataan mobil SMK nampaknya dianggap ucapan ringan saja tampa resiko akan demikian jugakah dengan hasil janji IKN yang luar biasa itu. Sebenarnya kita sendiri selain belum benar benar lepas dari masalah Pandemi covit 19 Corona - Umikron dan yang paling memalukan adalah kelangkaan minyak goreng di wilayah Negara penghasil sawit erbesar. Kita berdoa saja kartena ini yang bisa kita lakukan jangan sampai kita benar bnar terhempas di dasar jurang.
SEMOGA CEPAT MENCAPAI salig paham antara Pemerintah dan ummat. Baru saja logo halal pengganti setelah kewenangan dipangku Pemerinta dan sebelumnya dibebankan kepada MUI untuk meneliti dan menerbitkan logo Halal atas begabagai produk kebutuhan masyarakat seperti obat obatan, makanan dan kecantikan dan bisa jadi nantinya akan berkembang ke berbagai jenis produk lainnya. Tetapi tiba tiba saja sudah muncul kritik baik dari Majelis Ulama sendiri (MUI) maupun masyarakat
Sepertinya Kemenag telah dengan sengaja ingin memasukkan unsur primordial melalui logo otu sehingga logotersebut tidak lagi dirasakan sebagai sesuatu yang tegas seperti yang digunakan oleh MUI pada saat itu dengan tulisan Halal. Pihak Kemenag telah berusaha nilai primoldial yang dianggap sudah menasioal bahhkan dikenal di dunia international.
Yang tegas adalah dimasukkannya corak ragam hias seni pewayangan, yaitu adanya motif gunung mungkin maksudnya bahwa seni perwayangan itu selain mengandung ketu=inggian niulai nilai seni selain sudah berlaku lama dan erat kaitannya dengan Islam Indonesia, tetapi sayangnya dalam waktu yang bersamaan logo itu terasa sekali sangat berkurangnya unsur ke Araban atau setidaknya begitu awam melihat gambar itu mereka akan merasakan hilangnya tulisan kaligrafi Arab seperti yang digunakan sebelumnya oleh MUI kita diberikan keercayaan sebagai pengelolanya.
Yang kita harapkan tentu saja maslah ini segera dapat diselesaikan dengan cara sebaik baiknya, apalagi keadaan Bangsa kita sekaranag ini sedang ada dalam ancaman perpecahan, maka jangan sampai kasus justeru ikut memicu berkembangnya benih benih perpecahan itu. Jelaskan segala sesuatunya secara jernih, dan terimalah saran saran yang baik dari manapun datangnya, apalagi melihat dari bentuk tulisan logo yang baru itu bisa dibaca Halaaka, konon artinya adalah Malapetaka. Sebaiknya logo yang baru tidak terlalu banyak membawakan berbagai tafsiran apalagi bersifat primordial belaka, jika hal tersebut bisa mengakibatkan kesulitan bagi masyaraat. Halal di Indonesia masih membutuhkan sosialisasi. itulah sebabnya MUI telah melaporkan hak paten pemegang logo, lalu tiba tiba Kmenag membuat Logo baru tampa prosedur hukum yang penuh titpan tafsiran, sehingga lago versi Kemenag secara hukum dianggap illegal. Sebaiknya Kemenag meluruskan ini semua agar masyarakat tidak dibingungkan.
LAGU INI saya dapatkan adalah postingan dari Erna anggota Grup Alumni SDN 1 Pagelaran Kab Pringsewu dan nama saya terselip diantara puluhan nama anggota Grup WA yang satu ini, Dia memposting lagu Minang yang berjudul Ratok Rang Tuo, menggambarkan bagaimana keluhan seseorang yang berusia Lansia, usia Lansia ini akan diketemukan atau didapatkan okleh mereka yang berumur panjang. di mana WHO ternyata memilih memperpanjang usia Lansia hingga lebih tinggi, sesuai pengamatan yang dilakukan di berbagai belahan dunia222. tetapi karena saya memang merasa sudah tua maka saya memiliki keyakinan akan ada hubungannya dengan lirik lagu ini, sehingga saya mencoba mencermati liriknya dan ternyata sebagaian besar dari konten lirik lagu ini sangat berhubungan dengan kondisi saya.
Saya mencoba menelusuri kata demi kata, walaupun baynak juga kata kata yang saya masih meragukan kebenaran arti dari kata itu yang bisa saya pahami secara benar, tetapi dari kata kata yang saya baca maka saya berkesimpulan memahami garis besar dari bahasa Minang yang merupakan bagian dari Bahasa Melayu ini. Dari sana saya mendapatkan pembelajaran betapa pentingnya analisa usia bagi anak muda, sehingga tak mengalami kekeliruan mengelola usia, seperti apa yang yang kita lakukan selama ini. Sebatas generasi saya dan kita umumnya kita gagal memahami tahapan penggunaan usia dari Allah Swt.
Jika kita mengacu kepada usia Rasululloh SAW. maka pada usia 40 permasalahan kita harus sudah selesai, karena kita harus mengisi hisup kita hanya dengan ibadah dan berbagai aktivitas sosial yang mendatangkan kebaikan serta tegaknya kebenaran. Ketika pada usia 60 saya masih beraktivitas dan mendapatkan bayaran di atas gaji PNS pada umumnya lalu ada sejumlah orang dalam berbagai kesempatan menyatakan kekagumannya kepada saya lantaran saya masih bekerja di usia tergolong lamsia.
Hati ini meringis karena saya tahu bahwa analisa terpecaya mengatakan ketika usia kita menginjak usia 4o tahun masalah dngan diri kita sudah seselasai artinya kita tak disibukkan dengan mencari sesuap nasi untuk makan dan sejumlah uang untuk memelihara kesehatan dan keerluan lainnya, karena masalah kita selesai. Dan analisa yang ekstrim mengatakan bahwa diusia 35 kita harus sudah memiliki kemampuan menundukkan dunia, artinya produk yang kita buat memang ditunggu masyarakat dunia, keluarha kita terpelihara dari penghasilan yang masuk cevara rutin itu saja lagi. Itulah sebabnua ketika dalam usia 60 saya masih bekerja sekedar mengharap gaji pada saat itu saya tak berhak menyandang kebanggaan karena sejatinya saya adalah contoh manusia gagal. Dik Doang adalah contoh manusia yang telah menundukkan dunia sekitar usia 30 taun, kehadirannya selalu ditunggu oleh 4-5 negara dalam waktu bersamaan. (silakan telusuri di google)
Rasulullah SAW meninggalkan dunia perniagaan setelah usia 40 tahun, setelah menerima Perintah melaksanakan dakwah. Diusia lanak kanak 9 tahun beliau menjadi pengembbala, yang bertuas memberikan makan dan minum gembalanya serta dalam hitungan yang sama ketika keluar dan masuk dan serta mengamankan dari gangguan manusia dan binatang selama di luar kandang. Pada usia muda dipercayai mengelola sebuah perniagaan, dan menghasilkan untung yang luar biasa, sehingga berhak menerima gajih besar, dan pada suatu saat kekayaannya menyamai kekayaan si pemilik perusahaan.
Dalam perjalanan perniagaan yang dimpinnya itu dalam satu round perjalkanan niaga itu membutuhkan waktu dua bulan, untuk mengunjungi tiga negara, berangkat sarat dengan dagangan dan pulangpun sarat dengan dagangan. yaitu sesuatu yang dibutuhkan oleh penduduk setempat. Beliau yang menyandang gelar Al Amin itu alhirnya terkenal sebagai Saudagar besar dan lebih banyak lagi kekayaan beliau ketika beliau dan pemilik perniagaan itu mencapai kesepakatan untuk melaksanakan perkawinan. Dan pada saat Muhammad SAW mendapatkan tugas Kerasulannya beliau adalah tercatat sebagai orang terkaya di Makkah.
Yang pantas kita catat adalah bawa Rasulullah Muhammad SAW memang tlah dibenani tugas dan tanggung jawab sebagai penggembala, tugas itu tidaklag gampang yaitu bertugas ketika mengeluarkan dari kandang ketahuan jumlah hitungannya, dalam menuju padang rumput semua tetapdalam satu kapiulah bergerombol dalam huitungan utuh, demikian juga ketika menuju sumur umum. Ini sebuah perjalanan yang tidah gampang karena akan selalu mendapatkan ancaman baik dari manusia atau binatang. Dan ketika menuju perjalanan pulang kafilah juga dalam keadaan hitungan yang tetap utuh, dan ketika masuk ke kandang kembali dalam hitungan yang utuh. Tanggung jawan dipertunjukkan oleh Muhammad SAW sebagai suatu prestasi yang sangat menakjubkan.
Apakah kita di sini memiliki kemampuan untuk dalam usia 40 tahun mampu menyelesaikan permasalahannya dan hanya memanfaatkan sisaa hidupnya untuk dakwah dan kegiatan sosial yang menghadirkan manfaat bangsa dan masyarakjat ?. Terlalu banyak para pengamat yang mengatakan sangat mampu dan sangat berpeluang, asalkan kita bisa mengatasi masalah korupsi yang semakin sadis dan terang terangan ini, para pakar telah merancang agar anak anak siswa lebih diarahkan untuk masuk SMK dan selanjutnya masuk lapangan kerja, kemampuan kerja diajarkan di SMO dan tugas Pemerintah mendorong terbentuknya lapangan kerja diberbagai lini di semua daerah.
Tetapi menggiring siswa yang tak memilih kuliah untuk ke SMK gagal dilakukan dan siswa menumpuk di SMA, dan mereka yang tak memiliki bakat kuliahpun berjejer jejer kuliah hingga S3 dan S3, sementara kemampuan mereka untuk menulispun sangat rendah, apa gunanya mereka kuliah S3 jika sangat malas dan tak memiliki kemauan untuk menulis. Waktu mereka selama bertahun tahun hanya dihabiskan untuk kuliah saja dan lulus, tampa menggandrungi satu disiplin ilmu apapun. Dan lebih parah lagi sudah mencapai S3 tetapi tak mau mengembangkan ilmunya. Karena mereka sangat ketergantungan dengan status Pegawai Negeri. Sebetulnya ada kelompok yang tak memiliki ketergantungannya dengan status pegwai negeri, yaitu mereka yang memilih Pesantrean dalam menuntut ilmu. Tetapi tetap saja rasanya Pemerintah herus merasa berkewajiban mengembangkan lapangan kerja bagi rakyatnya.
Situasi akan lebih parah lagi Pemerintah seperti tak mampu mengembangkan lapangan kerja, dan lebih suka dengan tenaga kerja asing umpamanya. Korupsi nepotisme dan semacamnya lesain tidak mengembangkan lapangan kerja, situasi seperti ini mngakibatkan kemiskinan meraja lela. situasi seperti ini telah berlangsung dari periode ke periode. Ini ditandai dengan mereka yang terjerembab dalam dunia kemiskinan smakin nyata. Kesulitan demi kesulitan itulah yang melahirkan sebuah lagu minang yang kita eksploitir di atas yaitu lagu Ratok Rang Tuo, ratapan ini akan selalu didendangkan oleh orang yang pada saat usia 4o tahun belum jua sslesai dengan masalah pribadinya.
Kertika usia kita sudah 40 tahun, 50 tahun dan bahkan 60 tahun belum lagi menyelesaikan permasalahannya, dia belum lagi memiliki dana yang bisa menjamin kehidupannya sehingga di hari tuanya dia memi memiliki peluang untuk bergelut dalam bidang dakwah serta beraktivitas sosial yang mendatangka kemanfaatan bagi ummat manusia, maka nasib seperti apa yang menimpa kita sekarang ini akan membuat kita menyesal dan merintih di hari tua kita.
Pernah dicapai di masa Kekhalifahan Islam dahulu, orang orang kaya di situ kesulitan membagikan sedekahnya, karena msyarakat menolak mendapatkan bagian dari sedekah itu karena erka bukan orang miskin. Ketercapaian itu bisa di capai karena pada saat itu Pemerintah Kekhalifahan menerapkan keadilan bagi bersama, sehinggo mereka yang tergolong miskin bisa tertutupi kebutuhan dari dana yang dimiliki oleh Pemerintah sehingga masyarajat yag kaya pada saat itu kehilangan peluang untuk membagikan sedekahnya, dan itu terjadi dalam sejumlah Periode Kekhalifahan yang pernah berdaulat pada saat itu. Benar benar mereka pada saat itu tak tertarik dengan semisal lagu Ratok Rang Tuo karena mereka yang berusia lansia sangat terjamin kehidupannya.
POLITIK KITA TAK STABI maka segera akan dirasakan dalam dunia dakwah Islam, dikatakan tak stabil adalah ketiadaan tempat bagi mereka yang kritis kepada Penguasa. ditangkapi satu persatu dengan alasan yang dirasakan oleh rakuat kurang tepat, terlebih yang menjadi sasaran tangkapa adalah mereka yang dianggap sebagai pimpinan dalam atau tokoh panutan dalam dunia dakwah. semangat ambil jarak dengan penguasa juga terdorong oleh berkurangnya peran Parpol, dan apalagi tokoh tokoh Parpol telah mengambil posisi satu posisi dengan Penguasa atau Pemerintah dan tak segan segan berseberabrangan dengan rakyat yang diwakilinya.
Dilain pihak tiba tiba saja para pendakwah ambil posisi kritis kepada Penguasa karena minusnya peran politik akibat dukungan besar besaran kepada Penguasa sehingga langkanya suara politik yamh kritis karena memang mereka umumnya adalah mereka politisi pendukung Pemerintah.
Pada saat seperti itu sejatinya memang ada kterpaksaan Para Dai ikut bersikap kritis ketika dari unsur Pemerintah justeru kerap menyampaikan pernyataan pernyataan kriti bagi ummat Islam yang memang membutuhkan klarifikasi utamanya justeru dilakukan atau disampaikan langsung oleh Kemenag, Kemenag sebelumnya dan Kemenag yang sekarang seperti apa yang telah viral di Media Soaial. ditambah lagi dengan pernyataan pernyataan narasumber yang ProPemerintah pada saat
KEBERHASILAN KITA DALAM MENCAPAI SESUATU bukanlah karena kemampuan yang kita miliki, tidak, tetapi suatu kberhasilan itu adalah dikarenakan bantuan dan idzin Allah.
ALHAMDULILLAH, SUBHANALLOH. WALILLAHILHAM Allah maha kaya, sungguh kita sangat merugi bila tidak menggantungkan nasib kita kepada Allah, dan kita cenderung lebih meyakini kemampuan kita sendiri. sehingga justeru lebih banyak menemui berbagai kegagalan. Sesungguhnya kita diberikan oleh Allah berbagai kelebihan, tetapi kita mengalami kegagalan, silakan sempatkan untuk evaluasi diri terkait dengan berbagai dosa yang telah kita lakukan, ketahuilah dan yakinilah bahwa kelancaran rejeki adalah terkait dengan amal kita sendiri. Bila kita dipelihara Allah maka kita harus bersyukur bahwa kesusaahan hidup kita jauh lebih menguntungkan dibandingkan kita mendapatkan berbagai kebahagiaan tetapi sesungguhnya hanya ujian belaka, karena ujian dengan kemewahan akan sulit kita lalui dengan kelulusan.
Ini cerita menarik dari Pulau Sulawesi, pasangan suami isteri yang hidup secara sederhana dan jauh dari berkecukupan ini ternyata dikaruniai 16 orang anak, bisa dibayangkan betapa sibuknya orang tua mereka yang memiliki profesi sebagai Gugu Agama ini untuk mencukupi kebutuhan keluarganya yang suer besar itu, sekilas kita lihat keadaan dirumah sangatlak sederhananya.
Tetapi ketika pertanyaan ditujkukan kepada Sang Ayah tetantang bagaimana mengelola anak anak sebanyak ini, santai Sang Bapak mengatakan kita yakin Allah telah menyediakan rejeki bagi anak anaknya, kata nya singkat, sangat banyak jalur yang Allah gunakan untuk menyampaikan rejeki itu kepada hamba hambanya.
Kekehnya keyakinan bahwa rejeki itu dari Allah. yang penting manusia berusaha dan tak putus doa, membuat orangn tua ini tak memuiliki kekhawatiran sedikitpun. sehingga siorang tua secara lega membimbing anak anaknya belajar dan belajar. Akhirnya ke 16 anak anaknya dididik untuk hafiz Quran, dan tiga diantaranya sudah hapal 30 juz. Nampak wajah orang tua anak anak para penghapal al Quran ini nampak ceria dan bahagia. Kondisi rumah dan harta yang memprihatinkan di mata umum justeru kekayaan yang dirasakan. Dia akan merasakan kekayaan itu manakala apa yang dibutuhkannya sudah terpenuhi, Dan orang yang merasa miskin adalah manakala masih menginginkan sesuatu yang tidak dia punyai, akan lebih lagi manakala di luar kemampuannya untuk memilikinya.
Semua anaknya mendapatkan bea siswa karena hafiz Quran, sehiangga tak pernah ada kesulitan dengan biaya sekolah anak anaknya, dia bersama isteri selalu berusaha meningkatkan hafalan anam anaknya.
PERNYATAAN KEMENAG mengajak ummat Islam tetap menghargai mereka yang memilih LBT dalam hidupnya tak urung menuai kritik bahkan kemarahan, sepertinya memenag Kemenag ini di setting untuk melakukan dan membicarakan sesuatu yang kritis dan menuai kemarahan ummat, ini terbukti dari sejumlah pernyataannya secara beruntun diberbagai kesempatan dan komunitas. Tetapi tidaklah maksud kami untuk membicarakan apa yang dilakukan dan diucapkan Kemenag itu, tetapi sayapun tidak bermaksud untuk membicarakan bagaimana prteospektif hulum dari LGBT yang nyata nyata dilarang agama itu. setidaknya kita bisa belajar dari apa yang dihadapi oleh Kaum Nabi Luth.
Ada yang menarik terkait LGBT ini, yaitu adanya rencana suatu kelompok yang nampaknya serius akan mendirikan agama baru karena agama yang ada, yaitu Islam dan Kristen yang menolak LGBT. Agama yang baru ini menurut infonya telah berhasil menggandeng PBB untuk mmbentuk Agama Baru yang akan mendukung sepenuhnya hak hak LBT dan orang yang tereliminir lainnya sehingga sama mulianya dengan yang non LGBT dan penganut yang didukung oleh kesepakatan dunia. Terkait hal tersebut agama baru ini secara tegas siap akan menghadapi kelompok manapun yang menolak LGBT utamanya Islam dan Kriosten. Kelompok ini yakin akan didukung oleh sebagian besar masyarakat dunia.
Dahulu waktu aktif bekerja disuatu Dinas di Provinsi Lampung saya dilibatkan dalam pelaksanaan sebuah Proyek yang dikenal sebagai Pengarusutamaan Gender, Gagasan proyek ini adalah untuk memberikan bimbingan dan edukasi kepada mereka yang terkena dampak dari berbagai kebijakan serta nilai nilai buidaya "daerah" (dalam tanda petik), mereka yang terkena dampak ini yang terparah menurut narasi yang dihunakan adalah pihak perempuan, orang perempuan dalam banyak hal terpinggirkan. Maka Proyek itu disebut Pengarusutamaan Gender.
Oleh Pimpinan kantor saya dilibatkan dalam Proyek ini, beberapa kali diikut sertakan dalam Pelatihan Tingkat Nasional dan daerah, bahkan saya ditunjuk juga sebagai Vokal Point, bersama tenaga dari Unila dan UIN Rd Intan Lampung yang memang memiliki kemampuan lebih vocal. Bersama kelompok akademis ini saya mengambil peran dalam aktivitas Proyek ini, dan saya sangat bersimpati untuk ikut menjadikan gender sebagai arus utama dalam meningkat harkat dan martabat perempuan yang dijadikan sebagai arusutama itu.
Sampai pada saatnya kegiatan saya di Proyek ini dikurangi dan saya ditunjuk sebagai narasumber untuk mengkampanyekan upaya Pengarusutamakan gender ini. Sepengetahuan saya yang sudah ditugaskan di kegiatan lain. tetapi saya masih berusaha mencari tahu dengan Pengarususutamaan gender ini. Alangkah terkejutnya ketika saya membaca berita kecil, dan pendek sekali yang mengatakan bahwa Proyek Pengarusutamaan gender telah membagikan buku buku tipis ke sekolah sekolah dan salah satunya yang membelalak karena ada dituliskan bahwa LGBT adalah sebagai hak seseorang yang harus dihormati.
Kalaupun sekarang ada kelompok yang katanya akan membentuk agama baru yang salah satunya akan mendukung eksistensi nereka yang memilih untuk LGBT atau kawin sesama jenis. Seperti isi berita yang mengatakan bahwa seseorang harus dihormati hakmya, apakah seseorang itu akan memilih kawin dengan lawan jenis atau memilih untuk kawin dengan sesama jenis. Terbayang saya ketika dahulu gabung bersama Proyek Pengarusutama Gender dengan teori teori yang sangat skulair. Itulah sebabnya saya pada saat itu bersama sejumlah teman lainnya yang diberikan kesempatan selalu berusaha menyeimbangkan dengan informasi bersifat keagaan, khususnya agama Islam, tetapi saya tak pernah menyangka jika Proyek ini telah sejak awal diprogramkan menuju terbentuknya agama baru. Wallohu a'lam bishowab.
ALLAH SWT Maha membolak balikkan hati, siapa berani jamin pada tahun 1965 PKI mengalami kgagalan secara gampang, padahal segala sesuatunya memang sudah dipersiapkan demikian lama dan demikian banyaknya Perwira Tinggi ABRI terlebih Angkaran Darat berhasil mereka lumpukan dan demikian lama Pemerintah menunda Pembubaran PKI, Pada akhirnya berkat keberhasilan ABRI- Masyarakat bergandengan tangan maka PKI yang memang sudah demikian siap melakukan segalanya tiba tiba mereka seperti kehilangan arah dan kehilangan keberanian hingga pada saatnya PKI pun dibubarkan serta para petinggi PKI ditangkap dengan peran yang sangat besar dan berani dipertyunjukkan oleh satuan satuan sipil walalaupun sebagian kecil mereka diperbolehkam memalai uniform bergaya Abri dan merekapun dengan wibawa yang tinggi tampil percaya diri dengan bersenjatakan pentungan.
Tiba tiba saja masyarakat dan juga dilingkungan para pemuda secepat kilat menyadari pentingnya rasa persatuan, hanya dengan persatuan itulah mereka dengan yakin akan memiliki kemampuan mengalahkan Pemuda PKI yang nampak terlatih dan bahkan dipersenajatai itu. Tetapi dalam waktu bersamaan Pemuda PKI semakin ciut sementara Para Pemuda kita timbup kepercayaan antar sesama Bangsa dan keberanian Mengejar tokoh tokoh PKI hingga mereka sendiri yangh menemukan dan mendatangi persembunyian mereka. Di luar nalar kita semua hanya dalam waktu singkat para pemuda mengalami pembolak balikan hati yang demimikian mencengangkan. dan kekaguman kepada PKI sirna bahkan muncul rasa tak suka kepada PKI sehingga apa yang dipersiapkan dan apa yang sesungguhnya telah dicapai oleh PKI menjadi sangat sia sia.
Pada sat ini buzer resmi milik Penguasa/ Pemerintah bisa dibilang telah mencapai kemenangan yang sangat mencengangkan, tetapi secara tiba tiba Jokowi Maniyak yang sesungguhnya bagian yang tak terpishkan justeru Ketuanya sendiri menunjukkan sikap menntang kepada prilaku buzer yang dianggap telah ketrlaluan dan apa yang dilakukan oleh buzer dirasakan telah mengancam kesatuan dan persatuan yang justeru pada akhirnya apa yang dilakukan buzer kelah dikhawatirkan akan menjadi pertanggungjawaban yang sulit dipertanggungjawabakan oleh Jokowi secara pribadi. Informasi terakhir yang kita dengar justeru Ketua Jokowi Maniyak konon telah Mempolisikan seorang tokoh buzer yang sangat produktip itu.
Dalam waktu bersamaan ada juga pejbat yang mengalami kesulitan mendapatkan kesulitan dalam memilih kata kata di depan publik sehingga apa yang dikatakan secara berseri dan berturut turut mengalama kekeluruan dalam memilih kata kata sehingga mengundan protes dan cemooh. Tetapi sejauh ini belum ada kesadaran bagi yang brsangkutan akan kesalahannya, sehingga para pendukungnya justeru mempersiapkan diri untuk mengambil aksi dukungan dan bahkan mengeluarkan ancaman bagi siapapun yang yang berani berani mengkritik tokoh yang oleh banyak orang sedang mengalami kekeliruan memilih kata tetapi tak sudi mohon maaf itu.
Mari kita tinggalkan ini semua dengan mendoakan agar Bangsa ini mampu menyelesaikan dengan cara sebaik mungkin, yang salah harus disalahkan dan yang benar harus dibenarkan. Marilah pembicaraan ini kita persempit dengan upaya mencark hikmah dari ini semua. Semoga para ulama kita tetap istiqomah menyuarakan kebenaran seberat apapun resiko yang harus ditanggung. Dan marilah kita selalu berdoa dan kita memohon perlindungan dari Allah yang maha membolak balikkan hati, agar hati kita selalu berpihak kepada benaran dan tak tergoda oleh iming iming apapun untuk melakukan kebohongan dan keculasan.
Semula Iblis mengira meraka adalah pihak yang paling berhasil memutarbalikkan pikiran, Tetapi Allah lah yang paling kuasa membolak balikkan pikiran manusia. Karena Allah mereka yang sema ini merasa paling benar benar tiba tiba menyadari kesalahannya. Tetapi ada juga mereka yang selama ini melakukan kesalahan justeru semakin kokoh meyakini kesalahan itu sebagai sebuah kebenaran yang membanggakan. Kita yang mendekatkan diri kepada Allah Insya Allah akan mendapatkan bimbingan dari Allah agar kita selalu dijalan yang benar. Para ulama mengajarkan kita selalu berdoa utamanya pada sujut terakhir dalam sholat : Allahumma inni as’aluka husnal khotimah. Artinya: "Ya Allah, aku meminta kepada-Mu husnul khotimah."Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut. Artinya: "Ya Allah,
berilah aku rezeki tabuat nasuha (sebenar-benarnya taubat) sebelum
wafat." Allahumma yaa muqobillal quluub tsabbit qolbi ‘ala diinika. Artinya:
"Ya Allah wahai sang pembolak-balik hati, tetapkanlah hatiku pada
agam-Mu."
Doa adalah senjata bagi ummat Islam. Dahulu di masa Rasulullah pada suatu saat terpaksa berhadapan dalam sebuah peperangan, sementara pihak musuh selain memiliki jumlah tentara yang jauh lebih banyak juga memiliki pakaian dan peralatan perang lebih lengkap. Tetapi nampaknya musuh tidak selalu sehati antar sesama mereka, sehingga mereka selalu didera perselisihan diantara sesama mereka, sehingga pertahahanan mereka menjadi lemah.
Itulah sebabnya ummat Islam harus meminta kepada Allah agar memiliki ketetapan hati selalu dijalan yang benar, Ya Allah tunjukkanlah yang bnar itu benar di mata kami, dan tunjukkanlah yang salah itu juga salah di mata kami, dekatkanlah kami dalam kebenaran dan lindungilah kami semua dari kebatilan dan kesalahan. Berdoalah selalu karena doa iti adalah senjata bagi ummat Islam.
SIDANG KASUS MUNARMAN ditinjau melalui sisi sisi tertentu mampu mebelalakkan mata kita semua betapa pentingnya kita memperluas pemahaman keagamaan kita baik terhadap agama dan kebangsaan, prikehidupan dan keagamaan haruslah kita rawat agar dapat tumbuh berkembang. Untuk itu baik melalui tektual maupun kontektual. kasus ini membuka mata kita betapa pentingnya kita selalu melanjutkan kajian kajian keagamaan kita baik secara tekstual maupun kontekstual. Munarman kita kenal sebagai aktivis hukum dan beliau dalam upayanya mengembangkan pandangan hidupnya. dan untuk itu beliau telah berusaha akrab dengan berbagai tokoh hukum, tokoh agama serta tokoh ilmuan dan lain sebagainya, pada akhirnya beliau jatuh cinta pada Habib Riziq Syihab Imam Besar yang diangkat oleh Kelompok Pembela Islam, dalam perjalanan hidup Munarman maka baru Habib Riziq Syihab yang memiliki kemampuan untuk menyatukan antara apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan. Di banyak orang dan pihak yang telah didekati 0pleh Munarman adalah mereka yang tidak sanggup atau tidak memiliki kemampuan bahkan tak memiliki kemauan untuk melakukan apa yang diucapkan dan mengucapkan apa yang dilakukan, tentu dengan berbagai hambatan baik internal maupun eksternal. Sebagai sosok dalam sosok Munarman dan banyak orang bahwa ada kesulitan memahami berbagai perubahan sosok Habib Rizik oleh Munarman dijadikan alat study pembanding sehingga menemukan sesuatu yang mendekati final walaupun bersifat sementara, karena dalam kehidupan berbangsa dan keagamaan manusia memiliki keterbatasan .
Ditengah perjalanan Munarman tidak hanya mengamati dan mengkaji Habib Rizia Syihab dan FPI nya (Front Pembela Islam) tetapi Munarman merasa perlu memberikan masukan dan pandangannya terutama terkait hukum, berdasarkan kajian banyak pihak Munarman telah berhasil memberikan sumbangan yang besar, dan alangkah baiknya bila seandainya kita dari aktivis atau jama'ah di masjid perlu kiranya ikut mengkaji dan dan mendalami dan tak lupa baik secara tekstual dan kontektual, apalagi dalam pergaulan International serta kemajuan soin dan teknologi kita akan menghadapi banyaknya perbagai perubahan.
Tidak bisa kita pungkiri bahwa dalam berbangsa dan bernegara dan sekaligus beragama tampa ada gesekan dalam proses berfikir dan yang dipikirkan oleh para penganut agama, para politisi, akademisi dan para pejabat akan terdorong untuk melakukan pemikiran dan berusaha untuk tercapainya keadilan, kesejahteraan, keamanan dan sebagainya. Untuk itu maka bagi ummat Islam maka segala sesuatunya diharuskan merujuk kepada Al Quran dan Haddits sebagai dasar ajaran Islam. Di lingkungan ummat Islam memang Allah mengharuskan agar ada diantara ummat yang mempersiapkan dirinya untuk menyiarkan serta mengajarkan Agama Islam termasuk cara membaca Alquran sertya cara pemahamannya.
Maka dengan demikian ummat Islam itu memang didorong untuk tidak pernah berhenti berfikir, tak pernah berhenti berbuat dan juga tak pernah berhenti belajar. Dengan demikian maka ummat Islam akan menjadi pihak yang akan dengan cepat memberikan respon terhadap berbagi situasi yang akan menimpa Bangsa.
Sangat benar sekali bahwa para ulama kita mengatakan bahwa ketika masa Rasulullah SAW Masjid itu menjadi Pusat Pendidikan Dan Jjuga Pusat kebudyaan bagi ummat seharusnya fungsi seperti itu harus kita pertahankan dan jangan diserahkan sepenuhnya kepada lembaga lembaga pendidikan, Masjid tidak hanya sebatas menyelenggarakan sholat lima waktu mengaji Quran dan berdoa saja, tetapi juga harus melakukan pengkajian pengkajian kritis berdasarkan tektualis dan dan kontektualis sehingga memiliki kemampuan melakukan dialog kebangsaan dan memiliki kemampuan mencapai kesempatan walaupun masih sebatas agree and disagree, setuju dalam perbedaan.
TIDAK SEMUA kebijakan Pemerintah bisa diterima oleh Produsen dan ketidak harmonisan Pemerintah dengan produsen maka dopastikan rakyatlah yang akan menanggung akibatnya. Ini bermula dari ketetapan Pemerintah ingin berusaha menerapkan sebuah peraturan terkait harga, sepertinya tampa disangka ternyata harga yang ditetapkan bagi minyak goreng ternyata menjadi harga tertinggi di dunia, sehingga Sementara bahan baku minyak goreng ini ketersediaan di dunia maka Indonesialah Negaranya. Indonesia penghasil CPO terbesar ini telah memutuskan segala sesuatunya pada Bulan Januari lalu, tetapi kenyataannya hingga Maret 2022 ini harga dab ketersediaan belum juga stabil, konon kabarnya ada analisa bahwa ini salah masyarakat kepana ramai ramai membeli minyak gorenang padahal jika masyarakat tak ramai ramai beli minyak maka antrian tak akan ada. Kita khawatir hingga masuknya bulan Romadhon ketersediaan dan harga minyak belum juga stabil sehingga tetap akan terjadi aktivitas antrian beli minyak goreng akan tetap dilakukan masyarakat karena ketiadaan di pasaran. tradisional, dan kalaupun ada harganya tinggii.
Alhamdulillah hari Jumat 4 Maret yang lalu Pak Dodot Sumantono menemui Takmir Masjid Aljihad dan menyampaikan wakaf berupa 20 eksemplar al Quran. Pak Dodot bagi jama'ah Masjid Aljihad adalah sosok yng tak asing lagi. Al Quran yang beliau sampaikan itu adalah Al Quran yang di wakafkan ke jama'ah Masjid Al jihad itu adalah al Quran yang cocok dibaca bagi siapapun yang yang memang berniat memperbaiki bacaan al Qurannya. Al Quran Kitab suci yang ditrunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW yang bagi ummat Islam terlebih jama'ah masjid adalah kitab yang harus dibaca setiap hari dan kita harus mengalami perbaikan cara membaca dan penghapalannya secara grafik naik setiap hari setiap dari waktu ke waktu. Dan Al Quran adalah kitab yang dijadikan jaminan keselamatan bagi setiap kita dari Allah SWT. Al Quran adalah menjadi satu satunya pembela bagi seseorang kelak nanti di akherat sesuai dengan usaha kita untuk melancarkan dan menyempurnakan bacaannya serta berupaya mengamalkan kandungannya.
Kitab Al Quran yang diserahkan oleh Bapak Dodot Sumantono tepat sekali untuk kita gunakan sebagai sebagai upaya memperbaiki bacaan kita, kitab ini di cetak oleh At Tariq dengan Lisensi dari Lanjnah Pentashihan Al Quran Kementerian Agama RI 14 Januari 2013. Untuk upaya memperkecil tingkat kesalahan dalam membaca Al Quran serta upaya mempermudah melancarkan, mengingat dan menghapal bacaan Al Quran maka dalam pencetakannya digunakan warna warna terutama terkat dengan hukum baca, petunjuk aturan dan larangan yang sering dijumpai dalam membaca al Quran sesuai dengan aturan tajuid dalam pembacaan al Quran. Pengadaan Al Quran ini melibatkan ribuan dan mungkin bisa mencapai jutaan donatur Diharapkan agar para jama'ah tidak menyia nyioakan kehdiran wakaf ini ... bagi mereka yang memang mengikuti Program Pembelajan Baca Quran secara baik dan benar atau hafiz Quran ataupun para jama'ah lainnya semuanya agar menyempatkan membac Quran dengan menggunakan Quran yang baru di wakafkan ini untuk membaca atau pembelajaran lainnya, dan sempatkan untuk mendoakan para dantur
dan siapapun yang terlibat dalam pencetakan dan penyebaran Kitab Al Quran ini yang ditenpuh yaitu dengan sistem wakaf, sehingga yang terselenggara ada;ah kerjasama berbagai pihak untuk mencetak dan mewakafkan Quran ini dengan dengan sistem donatur sebagai tulang punggung yang sangat fital. Maka memang sepantasnya menyiapkan waktu dan kesempatan untuk melantunkan doa bagi doa bagi para donatur yang oleh pengagas dan semua orang yang terlibatdoa doa itu sangat penting baik bagi mereka yang berbuat dan menyumbang dan juga bagi kita sendiri yang sebatas hanya menggunakan dan memanfaatkan. Tetapi doa doa kita itu nantinya akan berujung kepada anak anak kita. Karena manakala program pencetakan dan donator penyampaian wakaf ini berjalan lancar dan mendapatkan ridho Allah SWT maka upaya ini dan siapapun yang berpartisipasi akan sangat bermanfaat dan berharga bagi Bangsa, Agama dan bagi Negara, Jadi pada hakekatnya adalah mengeluarkan sedikit dana untuk sekedar beberapa eksemplat Al Quran ini sejatinya adalah upaya nyata untuk membela kepentingan dan keselamatan anak cucu yang mulai sejak dahulu dan masa kini memang sudah terancam, dan donatur ini sebagai pembelanyanya.
Semoga saja tulisan yang suuper singkat ini bisa memberikan sedikit manfaat dan membantu meruingankan beban anak anak kita nampaknya akan semakin berat akibat kegagalan kita baik di dunia Politik, dunia pendidikan. dunia ekonomi, secara perlahan menyempurnakan diri setelah di masa Penjajahan Kolonilal Belandahulu, kita sempat dijejali setidaknya beberapa kali dengan Staatsblaad yang diterbutkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda selagi berkuasa yang maksudnya tak lain dan tak bukan adalah untuk mengkerdilkan Pendidikan Islam. Setidaknya Snouk Horgronye adalah orang yang ditugaskan Belanda untuk menyamar masuk Islam untuk memata matai, Hurgronye menuliskan "Bila Ingin Menguasai Indonesia maka Hancurkanlah Islam" untuk antisipasi itu maka mngajarkan anak anak kita dengan belajar Al Quran dan katakan bahwa Al Quran adalah satu satunya yang memliki kemampuan menjadi pembela kita di hari Pembalasan yang akan datang.
MEMPERHATIKAN sejumlah wajah di gambar ini sebagian pemilik pemil wajah sudah menjadi sosok yang tak asing lagi bagi kami seusia saya adalah wajah yang tak asing lagi, walaupun sebagian wajahah yang sejatinya sudah tak asing bagi kami itu wajayh yang ditampilkan asalah di usia muda, padahal kami sendiri mengenal mereka pada saat setelah mereka agak tuia baru kami familiar, tapi itu tak menjadi masalah bagi kami, kami bisa menyesuaikan setelah namanya diperkenalkan kepada kami. karena nama itu sungguh bukan nama yang asing bagi kami yang memang tak terlalu familiar dengan mereka yang memiliki nama yang sangat populer sebagai artis. Itu adalah karena keterbatasn media yang mampu kami akses.Yang namanya majalah hiburan adalah barang mahal bagi kami pada saat itu, sebatas peluang kami numpang baca saja. Terus terang kami sangat tertolong dengan munculnya produk TV hitam putih. Walaupoun kami hanya numpang nonton TV di rumah rumah tetangga yang berkenan membuka pintu, tetapi kami menjadi sangat hapal dengan acara acara hiburan yang disajikan oleh TV Nasional itu
PERTAHANKAN TV UNTUK PENDIDIKAN.
'
Ada
ciri khas PWRI yang dirancang sebagai media hiburan, yaitu upaya TVRU
untuk menyelipkan unsur pendidikan kebudayaan untuk Kebangsaan. Uapaya
yang demikian kekeh doselenggarakan melalui acara huburan yang didukung
kata kata, bahasa serta akting. Semisal film seri di atas kita tampilkan serial film yang seingat saya cukup panjang dan berseri seri kiuta ikuti tampa bosan. Sebuah usaha yang dimulai dari kesederhanaan dan keawaman. Tetapi sayang sekali diantara anak Bangsa ini Banyak juga dioantaranya yang kurang sabar kita dapat mencapai kejayaan sejajar dengan Bangsa Bangsa maju lainnya di muka bumi ini, mereka lebih menginginkan untuk menjiplak budaya lain ketimbang menggali dan mempertinggi apresiasi masyarakat tentang keluhuran budaya Bangsa. Mereka mengira bahwa budaya impor lebih gampang dan menjanjikan.
'
Ini sebuah perjudian bila dikaitkan dengan arah perkembangan kebudayanag Bangsa kita Indonesia, keterbatasan kemampuan da kurangnya kreativitas dalam produksi Drama Seri Indonesia yang lalu di jawab dengan cara menyuburkan telenovela impor justeru akan memperlambat
perkembangan kemajuan budaya sendiri. Lalu disadari atau tidak pada
saatnya nanti generasi muda kita akan jauh lebih mengenal serta
mencintai budaya asing tinimbang budaya sendiri.
,
Kita sudah melakukan perjalanan yang cukup panjang dalam penggalian nilai nilai budaya, karena kita adalah suatu Bangsa yang besar dan memiliki kekayaan yang luar biasa, tetapi jika kekayaan ini justeru sering terlantarkan kurangnya upaya penggalian sehinggga kita tak memiliki apresisasi yang memadai terhadap kekayaan Bangsa sendiri, maka akan besar kemungkinan kita akan lebih mengenal serta mengagumi kebudayaan Bangsa lain.
Dan kita yang juga sudah memiliki pengalaman pahit dijajah oleh Bangsa Penjajah Konlonial Belanda selama ratusan tahun