DISEPONSORI OLEH KELOMPOK ETNIS TERTENTU DAN LATAB BELAKANG AGAMA TERTENTU TETAPI BANYAK NAMA YANG MERAS DICATUT.
JANGAN SAMPAI NEGARA INI TERBELAH, ternyata tokoh tokoh Gerakan Anti Radikal (GAR) ITB didominasi oleh kelompok dari Etnis tertentu dan sekaligus juga agama tertentu dan yang menjadi sasaran adalah tokoh Islam. Itu disdampaikan oleh Herusubeno Point melalui Chanel Youtubenya Info ini tentu telah menyebar dan viral, oleh klarenanya maka dimohon agar Penegak Hukum segera bertindak untuk mengantisipasi agar ini tidak berkembang menjadi sebuah gerakan yang bisa memecahbelah , karena memang ruapanya kelompok inbi sudah lama bergerak, dan mereka gemar mengumpulkan data data berbagai kekeliruan yang dilakukan sejumlah tokoh, yang nampaknya menurut sumber ini utamanya adalah tokoh Islam. Itulah sebabnya banyak alumni yang merasa namanya telah dicatut oleh GAR untuk dibenturkan dengan tokoh Islam. Ini merupakan data yang terbatas, tetapi data itu berjalan liar.
Tentu saja kita saja kita berharap maslah seperti ini tidak boleh berkembang menjadi sesuatu yang meruncing, setidaknya kalaupun atas nama alumni maka hendaknya representatif sebagai alumni, jangan pula didominasi kelompok tertentu, demikian pula jangan pula hanya menyasar kepada kelompok tertentu pula. Memang Herusubeno Arief menyapaikan ini dalam durasi singkat dan info yang hanya sekilas. Tetapi harapan kita janganlah kasus ini menjadi aspirasi kelompok tertentu dan menyasar kelompok tertentui yang lain lagi.
Marilah Bangsa yang sangat majemuk ini kita rawat bersama sama dengan cara mengikuti dan mematuhi aturan aturan yang ada, dan janganlah hendaknya kita berusaha untuk memperuncing keadaan guna menciptakan suasana tertentu demi kepentingan tertentu pula. Keanearagaman hendaknya menjadi kekuatran bagi kita semua, dengan merawatnya secara bersama sama pula. Berikanlah kesempatan mereka yang namanya telah dicatut GAR bisa berhugungan secara baik, dengan tokoh tokoh yang menjadi sasaran untuk dibusukkan itu. Tentu saja yang juga sangat penting marilah kita selamatkan nama baik ITB yang sudah kita anugerahi sejak lama itu.
Wallohua'lam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar