MELALUI MASJID ALJIHAD PERUM KORPRI AKAN DILAKSANAKAN INTEGRASI IMTAK IPTEK
(BUKAN) SECARA KEBETULAM Kampus UIN berdekatan dengan Kampus ITERA Masjid Aljihad Keruntuhan duren posisinya persis diantara kegdua Kampuis yang yang berbeda bahasan itu tetapi keduanya akan bersatu ketika berbicara tentang Islam dan Tuhan serta Indonesia. Kedua Kampus ini akan bersatu dalam mengupayakan integrasi antara Imtak dan IPTEK. Program itu dahulu sempat digagas oleh Mendiang BJ Habibie ketika hanya beberapa saat menjadi Presiden, tetapi program tersebut menjadi buyar ketika Undang Undang Pendidikan yang disusun dalam waktu panjang dan berliku berliku karena melibatkan sangat banyak pakar, serta tak hentinya demo memprotes UU itu, Dalam waktu singkat UU Sisdiknas yang semakin Islami bisa dimentahkan secara mudah ketika UU Sisdiknas dikocok ulang dan punah dalam waktu singkat, karena terjadi pergantian Rezim Penguasa.
Tentu jama'ah Masjid Aljihad sangat gembisa sekali atas kemunculan para khatib muda diantaranya yang baru muncul adalah Ustadz Eko Priyanto M.Eng. yang baru barui ini mendapatkan tugas baru di Sebagai Pengajar di ITERA Lampung. Dan hari ini telah berkenan menyampai khutbah di Masjid A;ljihad Perum Korpri Suykarame Bandar Lampung. Dan ini baru merupakan debutnya di Masjid Aljihad. Tentu ada puluhan di sepanjang areal yang di tetempati oleh Mahasiswa UIN maupun Itera yang lokasinya berdekatan, dan para mahasiswa juga kost di berbagai tempat dan di wiulayah tempat mereka kost itu ada mahasiswa UIN dan ada M<ahasiswa ITERA nya. Dan itu berarti sebuah peluang bahwa untuk mengintegrasikan dua disiplin ilmu dan akan bersentuhan ertat dalam bidang keagamaan, keikmuan dan Kebngsaan. Siapapun kita maka wajib hukumnya kita membangun sendi sendi Kebangsaan, keimuan dan Keagamaan.
Kita akan merasa kecewa sekecewa kecewanya bila ada pihak pihak yang memerankan dirinya untuk menyeponsori atau sekedar membantu demi untuk atau mengakibatkan terhentinya atau melambatnya perkembangan dalam bidang atau masalah Kebangsaan, Keilmuan dan Keagamaan. Apalagi bila ada pihak yang berkenan menghamburkan dan membagi bagi uang untuk membantu melakukan sesuatu yang secara langsung ataupun tidak langsung bisa menghentikan, atau memperlambat perkembangan kebangsaan, keilmuan dan Keagamaan.
Adalah terlalu banyak aspek yang dapat mengakibatkan perkembangan kebangsaan, keilmuan dan keagamaan. Maka adalah barangkali kita semua memiliki kewajiban untuk mengidentifikasi hal itu semua serta dan selaku jama'ah mesjid adalaj wajib hukumnya berpartisipasi terhadap semua kegiatan yang dimaksudkan untuk memajukan dan meningkatkan kemampuan Keilmuan, Kebansaan dan keagamaan. Sejak zaman Rasulullah SAW Masjid adalah Pusat perkembangan Keilmuan, Kebudayaan dan sudah barang tentu perkenbangan agama.
Wallohu a'lam bishowab.
Barokallah,narasi yg sangat cocok dgn posisi masjid Al jihad,tuk mengulas imtak IPTEK, harapan sy selaku ta'mir smg kedepannya masjid ini bisa menjadi sumber perpaduan antara kedua disiplin ilmu tersebut,smg Allah berikan kemudahan, Aamiin
BalasHapusTerimakasih Pak Manto atas resonnya, saya ingin iuglisan ini bisa sampai ke Ustd Eko Priyanto tapi syang saya belum punya no kontaknya, dan beliau belum jadi anggota Grup W Jamaah Masjid Aljihad Perum Korpri.
BalasHapus