foto

foto

Sabtu, 06 Februari 2021

MEMELIHARA AMANAH

MANAKALA PARA PEMIMPIN TAK MAMPU MEMEMLIHARA AMANAH MAKA  HANCURLAH SEMUANYA. 


JANGAN MAIN MAIN dengan amanah yang diberikan kepada seseorang terlebih dengan status kepemimpinan dan tanggungjawab diletakkan dipundaknya. Lembaga apapun yang keberadaanya legal, maka amanah yang diemban oleh pengemban itu harus dijalkankan dengan sebaik baiknya agar bermanfaat keberadaanya  oleh semua baik ada pada lingkup lembaga itu secara internal dan juga bagi kelompok lainnya eksternal, karena kekeliruan dan apalagi pelanggaran pelanggaran hatta dikelompok internalpun sejatinya tak akan menutup kemungkinan akan keterkaitan imbas walupun sangat tergantung dengan permasahan dan besarnya masalah. Dianggap permasalahan besar manakala menharuskan adanya perubahan perubahan yang terjadi dengan melanggar aturan aturan yang ada. Pelanggaran pelanggaran yang terjadi dalam skala inter tetap saja membuika akibat buruk secara eksternal. 

Partai Demokrat itu adalah Partai besar, pernah memenangi PIlpres, dan sekarang sedang menghadapi maslah besar dan itu bukan masalkah internal, karena dalam masalah itu ternyata jiga hadir insur unsur eksternal. Masalah  yang dihadapi oleh Partai Demokrat sekarang ini bukan masalah internal melainkan juga eksternal, masalah itu bukan masalah kecil, melainkan masalah besar yang dapat menganggu kenyaman bersama, dan lebih serius lagi akan terjadi sebuah pengghianatan atas amanaha yang diemban, di mana keberhasilan dan kegagalan sdelain akan berpengaruh pada tatanan kehidupan bersama, dan juga akan terkait dengan keridhoan Allah Swt. Maka dalam hal ini sesungguhnya mereka membutuhkan kehadiran ulama. 

Keliru ... !!!  orang yang mengatakan  bahwa agama tak boleh hadir  dalam kancah politik, jangan bawa bawa agama dalam politik, karena politik itu kotor, janganlah nodai agama dengan kebusukan politik. Pernyataan itu sekilas seperti sangat simpatik dengan kesucian agama, tetapi itu sesungguhnya racun yang sangat memabukkan bahkan mematikan. Yitu mematikan ruh keagamaan dari nurani politisi. Dilain pihak justeru dikembangkan akibat buruk yang memang sudah lama dihembuskan oleh Yahudi - Amerika bahwa agama itu adalah sumber intoleran, sumber radikalisme, dan berbagai gelaran buruk lainnya. Lalu hadir pula pihak pihak yang berusaha menggatuk gatukkan radikalisme dan intoleran dan berbagai prilaku buruk lainnya dengan berbagai gaya para ulama dalam memperingatkan ummat untuyk  meningkatkan ketakwaan kepada Allah.Swt. 

Ada berbagai gaya ulama dalam mengajak ummat ke jalan Allah. diantara para ulama itu nampaknya ada pihak pihak yang mengintai untuk menjerat para ulama ke dalam delik delik yang bisa menjerat para ulama itu, bahkan berusaha setiap hari untuk menghujani para ulama itu dengan kata kata buruk untuk menghinakan. Kita menyesalkan bahwa itu banyak dilakukan oleh ummat Islam,  sepertinya mereka lupa apa yang dikatakan Rasul bahwa siapa yang menyakiti Ulama berarti menyakiti Rasulullah, dan siapa yang menyakiti Rasulullah  berarti dia juga sedang menyakiti  Allah Swt.  Astaghfirullahul adzim. 

Wallohu a'lam bishowab. 

1 komentar:

  1. UMMAT ISLAM di Indonesia pada saat ini terbilang edang mengalami susah. Tetapi bukan untuk kali ini. Islam juga tertekat pada masa Presiden Soekarno, setelah beliau memiliki hubungan mesra dengan Partai PKI, Pada masa Presiden Soeharto Islam juga merenggang pada saat Presideb Sueharto menentukaqn langkah pilitik dab protes ummat tentang pelaksanaan Nasiuonal Lotre dan berbagai perbedaan lainnya. Sedangkan pada masa Presiden Jokowi nampaknya ummat Islam pada umumnya mengalami tekanan sejak awal beliau berkuasi, mungkin terkecuali sejumlah kelompok yang berhasil menemukan kesamaan kesamaan dengan Presiden. Semoga saja pada saatnya nanti akan terjadi perubahan, atau jika tidak semoga saja ummat Islam kurang tekanannya manakala telah terjadi personal Kepemimpinan Nasional.

    BalasHapus