foto

foto

Senin, 25 Januari 2021

Apa Arti Qalbu, Hati atau Jantung?

QOLBU ADALAH HATINURANI

DALAM ISLAM ADA URAIAN   disebutkan bahwa pada setiap manusia ada qolbu bentuknya gumpalan daging apabila gumpalan itu baik maka baiklah orang itu dan apabila gumpalan itu kotor maka buruklah orang itu, gumpalan daging itu disebut dengan qolbu.  Sewaktu Rosulullah masih kanak kanak datang Malaikat membersihkan Qolbunya, maka Rasulullah SAW  terjauh dari perangai buruk dan memperturutkan  hawa nafsu. Selama banyak orang yang menterjemahkan qalbu dengan 'hati' maka terasa seperti tak trpat karena rusaknya hati adalah dikarenakan kesusakat fisik akibat dari kemungkinan berbagai sebab, dan ketika ada kerusakan dihati manusia, tidak otomatis berkaitan dengan tingkah laku dan peragai buruk. Lalu ada pihak yang memperkirakan bahwa yang dimaksud dengan qalbu adalah jantung, karena banyak sekali kekeliruan manusia yang terbilang salah ternyata berakibat buruk bagi jantung.  Dalam bahasa Arab untuk menyebut hati ternyata bukan qalbu. Tetapi menterjemahkan qalbu dengan jantung juga akan meleset seperti kita menterjemahkan qalbu dengan hati. 

Nampaknya para peneliti memang harus kembli kerja keras untuk menyibak rahasia qalbu itu. Dan dalam istilah sehari haripun memang sepertinya orang awam sekalipun bisa memahami bahwa qlbu itu adalah sesuatu yang tersimpan,  namun demikian bagi orang awampun tak terlalu sulit memahamiu bahwa ketiuka memendam rasa yang kurang baik dia memiliki kemampuan menyimpan dan merahasiakannya. Tetapi serahasia apapun nuraninya akan sangat mengetahui dan bahkan mengenal ketidak baikan dan ketidakterpujiannya. Dan tidaklah sulit bagi bahasa untuk mengkomunikasikannya. Karena setiap seseorang memiliki dan terampil pula dalam memendam rasa. Nampaknya kalbu itu adalah sesuatu yang sangat dikenal oleh seseorang yang memiliki pemikiran yang jujur dan benar serta terlkebih mengacu kepada ajaranb agama. 

Tetapi dalam waktu yang bersamaan qalbu adalah merupakan sesuatu yang lebih pelik lagi bagi seseorang yang terbiasa melakukan keculasan dalam berbagai hal, dia tak mampu membedakan mana baik dan mana yang benar bahkan kadang dia mengira kebenaran itu adalah identik dengan kemenangan.  Dan ketika masuk ke dunia demokrasi lalu kebenaran diidentikkan dengan sejumlah angka angka yang belakangan bisa dengan mudah direkayasa untuk disesuaikan dengan nafsu angkara murka. 

Bagi kita sebagai ummat Islam maka tentu saja ikutilah apa yang ada dalam al-Quran dan haddits, teladanilah apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dan mendekatlah kepada ulama ulama, ada resep mudah dalam memilih ulama yang baik, karena dikatakan bahwa ulama yang baik ciri cirinya adalah ulama yang sangat dibenci oleh orang kafir. dan orang orang uyang munafik.   

2 komentar:

  1. Masyaallah,begitu rinciannya Allah mejelas bagian"tubuh makhluk ciptaanNya,lalu apa yg kita ragukan lagi,smg dgn penjelasan ini lebih mantap kan keimanan kita,smg Allah Istiqmah kita dlm menjalankan syariatNya, Aamiin ya Rabb

    BalasHapus
  2. tRIMS pAK mANTO ATAS KUNJUNGANGANNYA DI bLOG mASJID aLJIHAD INI. bLOG INI JUGA MENERIMA KIRIMAN NASKAH TULISAN SINGKAT SELAMA MASIH RELEVAN WALAUPUN BELUM TENTU SAM SEPENDAPAT DENGAN KAMI SENAGAI ADMIN.

    BalasHapus