KONTROVERSI VAKSIN
SEJAK AWAL MUNCULNYA VIRUS corona ini memang Pemerintah seperti kesulitan untuk Tampil dengan satu bahasa, padahal konon apa yang disampaikan oleh Pemerintah katanya semua data didapatkan dari badan inteleijen. Dalam waktu yang bersamaan melalui medsos muncul banyak kabar kabar miring yang lebih semerawut karena memang berita bukan saja didapat dari dalam negeri, tetapi juga didapat dari media media asing. Kita sangat menyesalkan mengapa pada saat telah ditetapkannya oleh Presiden sendiri dimulainya penyuntikan vaksin jusateru rakyat disuguhi dengan berita yang viral bahwa banyak dari Gedung DPR bahwa mereka masih belum percaya dengan obat vaksin tadi karena katanya belum selesai pelaksaan ujicobanya. Kembali suara dan keterangahn dari Pemerintah terasa kurang lantang dibanding dengan mereka yang menolak karena belum berhasil diyakinkan karena alasan yang juga sulit ditolak Pemerintah. Namun sambil menunggu sesuatu yang bisa lebih menentramkan masyarakat, maka berikut ini kami lampirkan beberapa informasi yang mungkin bisa membantu pemahaman kita yang lebih objektif.
Kepada para jama'ah memang dirasakan kita cukup tersiksa dengan informasi yang simpang siur ini, namun demikian kita tyak boleh ketinggalan informasi agar tak salah langkah dan menjadi pemnyesalan di akhir nanti Dan jangan lupa juga bertanya kepada para ulama, karena kemanapun kita melangkah maka langkah kita tak boleh lepas dari tuntunan agama, Cara mencari ulama yang pantas diikuti adalah ulama yang paling dibenci oleh oleh orang orang kafir dan munafik. Orang kafir itu berdasarkan catatan sejarah Islam terbagi dua tipe, ada mereka yang tak keberatan hidup berdampingan, saling menghormati dan berusaha memperkecil atau menghilangkan atau menyudahi masalah yang ada secara baik abik. Tetapi ada orang kafir yang sepertinya tak hentui henti mencari perkara dan permasalahan, dan mempersulit untuk melakukan penyelesaian mana ada saling salah pengertia. Sedang mereka yang disebut munafik adalah sebenarnya orang Islam tetapi tak segan segan melakukan kerjasama dengan orang kafir untuk mencelakakan Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar