foto

foto

Minggu, 03 Januari 2021

SECH ALI JABER KRITIS.

 

SEBUAH ACUN FACEBOOK  menghabarkan bahwa Sech Al;i Jaber 
yang sedang mengalami carentina lataran dinyatakan positif covis 19 mengalami kritis.
Memang tidak disebutkannya sumber pengambilan berita dan gambara kondisi 
beliau lebih banyak. Tetapi marilah kita doakan saja akan kesembuhan beliau, 
karena kehadirannya ditengah tengah kita sangat dibutuhkan

Fachruddin
SECH ALI JABER SEORANG PAKAR ALQURAN dan hafiz Quran  kelahiran Madinah ini semenjak menjadi Warga Negara Indonesia setelah menikahi seorang Warga Indonesia kelahiran NTB, beliau  memiliki tekad  untuk banyak berbuat untuk dakwah di Indonesia. Dalam dakwahnya beliau menghindari sikap kritis terhadap ketidaktepatan sikap Pemerintah, tetapi tidak pula menghamba kepada Pemerintah untuk mengenyahkan mereka yang kritis kepada Pemerintah. Cinta cita san impian beliau adalah Indonesia pada umumnya di masjid masjid beras diimami oleh Pakar Quran yang hafis Al-Quran. Baik Benar bacaannya serta Baik dan Benar hapalannya. Sehingga bisa menggembirakan dan membanggakan jama'ah dan warga masyarakat umumnya di negeri mayoritas Muslim ini. 

Beliau mencanangkan  untuk mencetak sejuta anak hafiz Quran, setelah sejuta, lalu sejuta lagi dan seterusnya. Sampai pada suatu saat Indonesia dipimpin oleh seorang hafiz Quran Baik dan Benar Bacaannya serta Baik dan Baner hapalannya. Dikagumi oleh masyarakat dunia dan lebih dikagumi dan dicintai oleh para rakyat yang dipimpinnya.  

Tak terdengar beliau sibuk mengumpulkan dana, dan terdengar beliau mengekluh tentang dana. Nampaknya segala dana yang dibutukan dalam rangka operasional untuk mencapai cita citanya itu sepenuhnya ditanggung oleh dompet pribadinya. Mungkin di Arab Saudi sana beliau memiliki bisnis pribadi atau keluarga, bahkan nampaknya keluarga be;iau telah selesai dengan permasalahan pribadi keluarga sehingga kebututuhan didapatkan sevara rutin dan poasti setiap waktunya. Beliau mampu mendatangkan sejumlah Imam Imam Muda yang hafis Al-Quran untuk menjadi imam tetap selama taraweh bulan Romadhon. Kebiasaan para imam muda membaca ayat berhalaman halaman dalam satu rokaatnya bisa dibicarakan dengan jama'ah melalui para ta,mirnya. Prinsipnya dalam sholat taraweh atas kepemimpinan para imam dari Tim Sech Ali jaber ini harus melahirkan rasa enjoi yang dirasakan bersama. 

Kita membutuhkan para pejuang dakwah semacam Sech Ali Jaber ini, yang dalam melaksanakan dakwah ini sedikitpun tidak memiliki rasa keterbantungan kepada atas biaya transportasi, pengimanapan serta kebutuhan akomodasi lainnya  dari pihak lain, dan bahkan memiliki kesanggupan memberikan hadiah umroh kepada mereka yang memiliki prestasi dalah menghapal alquran. 

Dengan tidak memiliki rasa ketergantungan itu itu maka yang bersangkutan bisa mengucapkan sesuatu tampa harus menyembunyikan kata kata sehingga gagal menyampaikan pesan pesan kebenaran. Semoga saja beliau diberikan Allah kesembuhan dan kesehatan, sehingga bisa melanjutkan aktivitas dakwahnya. Selain itu kita juga berdoa agar muncul Sech Ali Jaber yang baru di mana mana sehingga al-Quran dapat dijadikan kendaraan menuju Indonesia hebat seperti apa yang digembar gemborkan oleh para politisi, tampa rasa ketergantungan kepada APBN/ APBD dan sebagainya. 

Tuliosan ini dirama dari apa sempat terbaca di medsos, oleh karenanya tentu sangat terbatas sekali. Mohon maaf bila lebih banyak kemulyaan terkait masalah ini tidak mampu kami sajikan. Namun demikian kami berharap akan besar manfaatnya bagi kita semua. Aamiin.  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar