foto

foto

Senin, 22 Juni 2020

AKAL SEHAT AKAN KETEMU AKAL SEHAT.

PERNYATAAN INI DIUCAPKAN OLEH ROCKY GERUNG, ketika Rocky Gerung diundang oleh Ustad Abdul Shomad (UAS) di mana Rocky pernah mengatakan bahwa UAS adalah singkatan singkatan dari akal Ustadz Akal Sehat,  Gerung meyakini bahwa akal sehat akan bertemu dengan akal sehat, sedangkan dengkul akan berjumpa dan bersatu dan bersama sama denganb akal dengkul, mereka yang dungu akan lebuih nyaman bersama orang orang yang dungu pula, demikian kata Rocky ketika memenuhi undangan Ustadz Abdul Somad. Obrolan itu terkesan seperti disertai senda gurau, tetepi bila di simak dan direnung, isinya serius banget, nampaknya Gerung sedang melindungi UAS dar ab

 

Pembicaraan awal nampaknya Buzer menjadi pilihan.  Gerung bilang bahwa akal sehat akan menyatu dengan akal sehat maka Buzer nanti akhirnya akan bersatu dan menyatu dengan yang membayarnya. Gerung menyebut nanti pada saatnya kerjaan Byzer itu justeru akan menyusahkan si pembayarnya senduiri, ketika merasa berhenti dibayar. Jika sekarang bisa disebut mereka sekarang menyatu dalam Partai Buzer Sejahtera, sebagai Buzer pada saat sekarang ini  para buzer ini sangat merasakan nikmatnya kesejahteraan, tetapi pada saatnya nanti meraka takan dibayar. Dan pada saat itu sipembayar buzer hampir dapat dipastikan akan menjadi pusat sasaran dan kemarahan buzer. Nanti  thesis Gerung akan diuji dengan waktu. Apakah benar Buzer yang akan berbuat dan mengakibatkan pembayarnya jatuh.

Dalam pertemuan itu nampaknya Gerung sengaja ambil cari kata kata sehingga terkesan bergurau, saya menduga beliau sengaja melindyngi UAS untuk tidak terseret ke kasus delik yang nampaknya merupakan tugas para buzer untuk mencermati setiap kalimat untuk dizartikan deliknya. Sehingga Gerung merasa berkewajiban untuk melindungi UAS dari serangan Buzer karena UAS bukan tercatat sebagi seseorang yang pakar falsafah hukum dan falsafah keadilan, seperti disiplin yang memang digandrungi dan dikembangkan oleh Gerung.

Buzer telah dibayar mewah untuk usaha menjatuhkan orang orang yang kritis, sayangnya para buzer sering menyaru dengan cara meminjam otak orang lain, tetapi sayang para buzer seringkali meminjam otak orang yang lebih bodoh dari otak asli si buzer katanya meledek Buzer. Katika ditanya apa ciri orang berfikir secara dungu tanya UAS, mereka yang dungu itu senang sekali menggunakan logika deception. Sesuatu yang palsu, sesuatu yang dikorup. Banyak lagi obrolan antara UAS dan Gerung.

Saya berharap UAS dan Gerung tak sering sering melakukan pertemuan, karena sesungguhnya memang keduanya memiliki kesamaan, yaitu menyeru kepada kebenaran dan kebaikan secara terikur dengan ukuran masing masing yang meraka rasakan sejalan. Tetapi saya tak setuju keduanya sering berjumpa, nanti pada satu saat ketika buzer gagal menembak Gerung, maka UAS akan menjadi sasaran tembak yang empuk, karena akan banyak bicara secara lebih jujur dan apa adanya. Saya sangat menyayangi UAS.

Lalu siapa sih para Buzer itu, siapa yang membayarnya, di bayar pake uang siapa ..., Jawabnya "Aku Takl Tahu".


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar