foto

foto

Selasa, 16 Juni 2020

UANG RATUSAN MILYAR, RUMAH DI GANG SEMPIT.



Fachruddin
TERINSPIRASI DARI KHATIB Jum'at 5 Juni 2020 di Masjid Aljihad Perum Korpri Bandar Lampung, dalam konten khutbahnya beliau Ustd. Iqbal sebagai Khatib yang pertama kali di selenggarakan di Masjid Al Jihad ini. Dalam khutbahnya dikatakan bahwa dalam kaitan antara ilmu dan kekayaan. (1). Ada yang berilmu dan berharta, (2). Ada yang Berilmu tetapi Tak Berharta, (3). Ada yang Tak berilmu tetapi Tak Berharta, tetapi (4) Ada yang tak berilmu dan Tak berharta. Kelompok yang keempat ini adalah kelompok yang celaka, kata Khatib Ustd. Iqbal.  Nampaknya Ustadz mengacu kepada peringatan bagi ummat Islam,  Bahwa kemiskinan akan menghampirkan seseorang kepada kekafiran.

Ini bukan Omong kosong, karena Nabi Besar Muhammad menjadi seorang yang kayaraya karena kekayaannya digabung dengan kekayaan sitrinya sebagai wanita kaya di kota Makkah. Oleh karenanya berbicara tentang kekayaan maka mutlak kita merujuk dan meneladani Nabi Muhammad SAW. Manakala keteladanan kita menyimpang dari beliau maka ilmu dan harta kekayaan itu jusateru akan menjadi malapetaka besar karena kita harus mempertanggungjawabakan  segala sesuatunya terkait harta itu dalam proaes yang demikian panjang, sehingga masuk Syurgapun orang orang kaya berda pada akhir akhir waktu.

Menghindari kekafiran, kesengrasaraan dan kekonyolan lainnya, maka yang harus dihindari oleh setiap seseorang adalah miskin dan sekaligus tak memiliki ilmu. Artinya pilihan terakhir minimal bagi seseorang adalah berilmu tak berharta atau berharta tetapi tak berilmu, itu posisi pilihan minimal. Untuk mengetahui bagaimana kisah sukses seseorang hingga menjadi berharta atau berilmu atau keduanya, itu boleh saja kemanapun dicari. tetapi keteladanan mutlak harus meneladani Rasul.

Modal kekayaan yang berhasilk didapat oleh Muhammad, yang kelak pada saat nya diangkat sebagai Rasul, yang pada saat diangkat menjadi Rasul SAW beliau sudah tercatat sebagai orang kaya di Makkah. Kekayaan beliau didapatkan dari kejujuran, kejujuran beliau bukan hanya dikenal di Makkah, tetapi di dunia, dan orang yang tak berimanpun mengakuinya, dan itu pula yang menyebabkan Muhammad SAW menjadi orang yang paling masyhur sedubia. Beliau menjadi manusia yang paling terkenal.

Yah ... kejujuran, itulah modal Muhammad SAW, bukan saja dalam keberhasilannya berbisnis, tetapi menjadi penghulu bagi Rasul dan Nabi ....

................ belum selesai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar