foto

foto

Sabtu, 20 Juni 2020

DUA WARISAN RASULULLAH SAW, JAMINAN KESELAMATAN.

DIKATAKAN diwariskan dua hal untuk keselamatan manusia, yaitu Al-Quran dan Sunnah atau hadits, yaitu apa yang dikatakan, apa yang diperbuat dan apa yang disetujui oleh Rasulullah SAW. sedang apa yang dikatakan, apa yang diucapkan, apa yang diperbuat dan apa yang disetujui Rasul itu adalah berdasarkan al-Quran. Rasulullah SAW mengatakan bahwa keselamatan manusia akan dijamin manakala   berpegang kepada Al-Quran dan haddits. Isinya merupakan petunjuk yang berisikan kebenaran dan keselamatan menuju kebahagiaan setiap manusia.Inilah satu satunya Kitab sebagai bimbingan atau jalan menuju takwa. Dan ketaqwaan adalah merupakan persyaratan menuju keselamatan baik dunia maupuna akherat.

Itulah kira kira salah satu sisi dari inti khutbah yang disampaikan oleh Khatib dalam penyelenggaraan Sholat Jum'at yang ketiga dilaksanakan oleh Masjid Aljihad Perumahan Korpri Bandar Lampung. Dimana penyelenggaraan sholat Jum.at di musholaa mungil ini adalah dilakukan dalam rangka memecah jama'ah agar tidak terlalu padat, kaena masjid terdekat memang terasa sesak sekali ketika melaksanakan sholat Jum'at sebelumnya. Untuk menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan

Penyelenggaraan sholat Jama'ah Jum'aty ini nampaknya memang dilaksanakan dalam situasi sangat mendesak ketika Pemerintah memberikan kelonggaran dalam pelaksanaan lockdown terkat merebak virus coron. Sehingga tentu saja persyaran administratif belum terselenggara dengan baik dan belum ada kontak ukhuwah dengan masjid masjid sekitar. Jangankan ada komunikasi dengan Dewan Masjid tingkat Kabupaten/ Kota, bahkan Kecamatan dan juga KUA atau Uspida tingkat Kecamatan. Jangankan itu semua, Pengurus Musholla yang sekarang berubah menjadi Masjid saja belum lagi menyelenggarakan rapat bersama, tentu saja ini karena kesulitan komunikasi juga tak lain karena corona.

Ada yang mengusulkan agar menggunakan Zoom Meeting, tetapi belum bisa  disetujui oleh para Pengurus karena kekhawatiran rahasia bisa terbongkar. Jadi untuk sementara waktu mungkin para Pengurus yang jumlahnya memang tak seberapa ini masih belum bisa berjumpa dalam satu jama'ah  bila masih juga energi dengan fasilitas moder, sebetulnya bisa dimaklumi bahwa sebagian yang gaptek maka jawaban yang paling tepat sebenarnya bukan mencari dalih untu menolak teknologi, tetapi meminta para jama'ah yang masih muda dan mahasiswa bisa membantu kita kita yang sudah berusia tuia agar juga bukan hanya mampu, tetapi terampil untuk menggunakan fasiulitas komunikasi secara new normal.

Jangan terlalu berharap masalah virus corona ini segara akan usai, tidak, karena maslah virus corona ini sudah ditunggangi kepentingan bisnis, ekonomi, vinansial serta politik dunia. dan ini hampir dipastikan akan berjalan lebih panjang dari perkiraan kita, karena panen besar justeru akan tarjadi pada masa pasca. corona. Dan yang dibutuhkan oleh dunia buisnis itu adalah ketakutan global. Marilah kita tinggalkan masalah corona.

Kenbali ke judul di atas, tentang jalan yang diberikan untuk mencapai keselamatan dan bahkan kebahagiaan, maka sesegera mungkin kita keluar dari situasi darurat. termasuk kedaruratan dalam menyelenggarakan sholat Jum'at dimana segala sesuatunya bukan terjadi secara kebetulan melain sesuatu yang memnag telah kita rekaya dan bahkan disimulasikan.  Masjid yang mampu melaksakan hal tersebut, adalah masjid yang sudah berusaha memperbaiki diri. memiliki visi dan missi, memiliki program, dan memiliki strategi untuk mencapai tujuan program ini. Kira kira demikian tugad kita semua dalam menyelenggarakam kegiuatan sebuah masjid.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar