foto

foto

Minggu, 21 Juni 2020

ARAHKAN UMMAT KE MASJID.

Fachruddin, jamaah
SEBAGAIMANA YANG DICONTOHKAN oleh Rasululullah SAW bahwa pusat pembinaan ummat itu di masjid, memutuskan segalka sesuatunya apalagi yang penting penting itu di masjid, jangan ditanya pusat pendidikan agama tentu saja masjid adalah puisatnya, jika memangh Rasulullah sebagai teladan kita dalam beragama, dan tentu saja dalam berkehidupan dalam segala aspeknya.

New Normal akibat corona akan mengakibatkan perubahan luar biasa, maka ummat Islam dalam memikirkan nasib ummatnya, memang harus memberian kajian luar biasa pula, bisa jadi dalam waktu dekat sistem pendidikan kita akan mengalami perubahan yang signifikan, karena dalam kasus Indonesia saja, dengan diangkatnya seorang Menetri Pendidikan bukan dari kalangan pendidik, tetapi dari kalangan bisnis. semula memang sudah mengancang ancang, tetapi nampaknya dampak corona ini mengharuskan penundaan karena menunggu konsep besar uang menginduki strategi pengelolaan Pemerintahan.

Pemerintah Indonesia memang mengalami keterlambatan dalam mengantisipasi dampak corona,  karena justeru awalnya para buzer yang yang dilepas dalam rangka coron, sehingga informasi tercampour aduk dengan info hoax, walaupun dengan cara menampilkan pakar dalam bidang tertentu di luar kesehatan, tetapi tentu saja karena itu diketahui sebagai gerakan buzer maka yang lain bersemangat untuk memberiakn informasi tandingan. Belakangan jama'ah umroh asal Indonesia dianggap tak diseriusi Pemerintah dalam penanganan dampak corona. Terakhir justeru pihak Indonesia sendiri menunda keberangkatan jamaah haji Indonesia.

Disadari atau tidak tetapi yang layak diyakini bahwa akibat corona ini ummat dan jama'ah Islam banyak mengalami kesulitan dalam hidup, akhir akhir ini sektor non formal yang semula tahan banting atas segala cuaca dalam menghadapi gejolak politik dolar, justeru pada saat sekarang ini kelompok ini lebih awal gulung tikar, bukan hanya gerobak gerobak yang banyak digantung ditaruh diemperan samping rumah, tetapi juga motor motor roda dua, dengan bisnis antaran mulai menangis, dan mereka yang menggunakan mobil juga terpaku membisu. jangan dikata mereka yang bisnis dengan cara memikul. Mereka ini tak lagi ditoleh oleh pembeli.  Satu dua kasus memang nampak masih bergeliat dan tetapi siapa yang bisa menjamin, sampai kapan mereka bertahan.

Sudah saatnya kita mengumpulkan banyak pemikir, untuk mengantisipasi segala sesuatunya. yang mereka mau bekerja diluar hiruk pikuk pilkad dan pada saatnya nanti akan ada Pilpres. Sudah saatnya masjid bergerak untuk menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan ummat dan pusat pendidikan kebudayaan Islam. Apalagi dunia politik sekarang seperti sedang kebaran jenggot akibat terpotong ditelikungan oleh upaya upaya untuk menghidupkan kembali PKI dengan harapan nantinya akan disambut sebagai umpan terobosan kepada politisio yang konon kabarnya sudah didik oleh Partai Komunis China, katanya.  Point tulisan ini adalah agar masjid bergerak dalam pembinaan jamaah
Wallohu a'alm bjshowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar