foto

foto

Sabtu, 06 Juni 2020

JANGAN MERASA YANG PALING BENAR

YANG PANTAS KITA LAKUKAN ADALAH BERSYUKUR. 


Fachruddn Jamaah Masjid Al Jihad.
BAGI SIAPA SAJA yang menginginkan Musholla ini berubah menjadi Masjid, tentu saja khutbah yang perdana dilaksanakan di Masjid Al Jihad ini menjadi kenang kenangan yang luar biasa dan akan sangat sulit untuk dilupakan, Sebenarnya di Musholla ini, yang sekarang sudah berubah menjadi Masjid  sejak beberapa tahun yang lalu kembali dibicarakan, saya ingat dalam suatu acara bakda subuh, hal itu dibicarakan dengan menggukan Mikrofon hingga uraian itu terdengar jelas dari luar Masjid ini dan konon direspon secara positif oleh beberapa orang di luar sana.
-
BAHKAN TIDAK KURANG  dari Ketua Takmir Masjid ini pada waktu itu Bpk. Minhoirin, menantang, jika mau merubah Musholla ini menjadi Masjid dan memyelenggarakan Sholat Jum'at, ayo Jum'at besok kita mulai saja Jumatan dan kita nyatakan berubah menjadi Masjid. Pada saat itu saya mencoba memandang seluruh wajah yang hadir, maka tak satupun saya lihat yang mengangkat wajahnya untuk merespon tantangan itu. Itu sekedar gambaran kegamangan kita lantaran banyaknya kepatutan kepatutan yang harus kita lakukan.

Tetapi momen yang kita dapatkan kali ini, justeru sangat istimewa, kita  dapat melampai berbagai kepatutan, baik terhadap Pemerintah,  Organisasi Masjid, Masjid terdekat dan sejumlah tokoh, yang dianggap memiliki perhatian khususnya untuk kemakmuran masjid, yang tentu saja sangat patut untuk dijadikan pihak untuk berkonsultasi demi kebaikan bersama.Saya sangat menganjurkan berbagai kepatutan  atau kepantasan itu bisa dilakukan secara bertahap. Selain sebagai konsekuensi logis dalam rangka meningkatkan arti dan peran masjid sebagai bagian dari upaya membangun tatanan bersama yang lebih baik.

Tetapi justeru yang juga sangat penting untuk kita bangun adalah kesadaran dan kesefahaman bersama, bahwa tersekenggaranya pelaksanaan Khutbah perdana dalam pelaksanaan sholat Jumat di Masjid ini. bukanlah merupakan jasa bagi semua jama'ah yang hadir pada saat dilaksanakan sholat, tetapi merupakan jasa dari semangat untuk menyelenggarakan sholat Jum'at yang dipendam para jama'ah Masjid ini yang sebenarnya telah tersemayam dibenak para jamaah dalam kurun waktu menahun lamanya.

Ini tersdelenggara adalah bermodalkan semangat kebersamaan, apalagi ini terselenggara tampa modal, karena suasana memeng terbentuk oleh kehadiran Virus corona, qovid 19, hal tersebutlah pencipta kesempatan yang peluang ini menjadi terbuka lebar dan wajar. Keti masjid disekitar sini, masjid masjid tidak menyelenggarakan jum'at, kita menyelenggarakan sholat zuhur di masjid ini, walau dengan kehadiran jama'ah yang sangat fluktuatif, pada saat itulah sebanrnya muncul semnagat bahwa manakala jamaah Zuhur ini berjumlah memenuhi penyelenggaraan sholat Jum'at, walaupn diselenggarakan secara kilat dan sangat mentaati kaidah protokol kesehatan.

Maka yang dibutukan  sekarang ini adalah kembalinya sejumlah jama'ah yang semula menempuh zona aman, kita patut bersyukur nampaknya Allah berkenan memelihara semua jama'ah kita yang semula sempat memiliki aneka ragam sumber informasi, di tengah tengah informasi yang saling berselirih, apalagi belakangan semakin kentara Allah menunjukkan akan kehadiran mereka yang ternyata memiliki kepentingan dan dilaksanakan dengan cara yang cukup curang terkait virus corona, jangan kita secata pribadi pribadi dan persun dengan kemampuan nalar yang beranekaragam ini, tetapi belakangan setelah kita sama sama selamat, kita akan sangat menyadari bahwa perlindungan dari Allah adalah di atas segala galanya, setelah berbagai informasi yang memiliki niat terselubung itu berseliweran diantara kita semua. Allah maha pelindung, Maha Pengasih lagi Maha Penyang.

Dengan berakhirnya Lockdown dan kita selamat bukanlah jaminan bahwa kita pintar dan benar dalam bersikap, toh yang selsmat bukan kita sendiri, toh mereka mereka juga selamat, banyak yang selamat, hanya sekian persen yang terkena. Keselamatan lebih dikarenakan kita sedang dilindungi Allah SWT. Lalu janganlah kita berdalih dan merasa dalil kita yang benar, karena informasi informasi  tentang ini telah menjadi informasi yang bising, penuh intrik dan kepentingan, terlalu kuat adanya pihak yang justeru menginginkan sesuatu atas pristiwa merebaknya kasus ini. Kita berharap ini berakhir, dan yang pantas kita yakini kebenarannya adalah kebenaran sekaligu lindungan dari Allah SAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar