foto
Rabu, 30 Desember 2020
FPI SUDAH LAMA DIBUBARKAN.
Selasa, 29 Desember 2020
AKHIRNYA M,AHFUD MD MENDUKUNG AGAR PESANTREN FPI DIPERTAHANKAN.
MUNGKIN BERITA YANG SANGAT menggembirakan hati dibeberapa hari terakhir ini adalah sikap Prof. Mahfud MD yang mempersilakan Pondok di Megamendung Bogor sebagai hibah dari Habib Riziq bersama keluarga dan ummat. Pesantren tersebut dibangun dari dana patungan yang diberli dari para petani penggarap. Lalu kepemilikan atas lahan pembangunan Pesantren itu di disomasi. Yang paling menbyesakkan dada adalah mengapa tanah lokasi Pesantren itu saja yang disomasi, sementara demikian banyaknya lahan lahan yang lebih luas dalam kasus yang sama, dan bahkan demikian banyaknya lahang nganggur tak tergarap milik Pemermnitah, lalu mengapa Pemerintah mempersoalkan lahan yang memang sudah lama di garap masyarakat setempat.
Seorang Mantan Ketua MPR berkirim surat dan meminta agar Prof. Mahfud MD ikut meluruskan kasus ini. Alhamdulillah yang semulka beliau mengatakan tak memahami baaimana kasus kasus yang dihadapi atas pemilikan dan penggarapan tanah lokasi milik Negara tersebut, dan akhirnya beliau endukung untuk tetap mempertahankan Pesantren tersebut dan bahkan beliau meminta kepada NU dan Muhammadiyah bersama MUI untuk mendapatkan lahan disitu.
Tentu sebagai ummat Islam maka hal ini sangatlah menggembirakan, karena sikap tersebut menggambarkan sebuah keadilan. Dan diminta keberadaan Pesantren tersebut tidak terlalu dikait kaitkan dengan kasus Habib Riziq Syihab yang dituduh telah mengakibatkan sebuah kerumunan dan tak sesuai dengan Prokol Kesehatan terkait pandemi Covid 19, apalagi yang bersangkutan telah membayar denda sesuai peraturan yang berlaku. Toh ternyata tidak semua kerumunan dikenakan hukuman denda itu.
Tetapi melalui penuturan Prof. Mahfud MD, ummat memiliki severcah harapan masih akan diselenggarakannya keadilan dalam penyelenggaraan Pemerintahan ini. Semoga saja beliau memiliki kekuatan untui mempertahankan kebaikan itu dengan jabatan yang diembannya itu. Mari kita doakan bersama. Semoga Mahfud MD dilindungi Allah dalam melaksanakan sesuatu yang kita semua tahu, itu tidak ringan.
Minggu, 27 Desember 2020
KITA MEMBUTUHKAN ULAMA YANG TEGUH DAN PEMBERANI
PASIEN COVID SELINGKUH BERSAMA PERAWAT
Fachruddin |
AA' GYM DIFITNAH
Sabtu, 26 Desember 2020
INDONESIA BUKAN PENGIKUT NAZI
BERSEBERANGAN DENGAN PEMERINTAH BERUJUNG PENGGUSURAN PESANTRENTREN
JIKA TAK ADA ARAL MELINTANG Pesntren Argro Syari'ah milih Habib Rizik yang terletak di Megamendung Bogor sepertinya dalam beberapa hari ini akan rata dngan tanah. Pihak Pengelola tanah Perkebunan memang sudah mengirim somasi agar pesantren menmgosongkan tanah dalam waktu 7 hari, bila tidak maka mungkin lokasi akan diratakan menggunakan pesin, itu piliuhan terburuk. Habib Riziq sebagai pemegang HGU sepertinya tak berdaya, dan ini sepertinya sebagai buntut dari sikap Habib Riziq Syihab yang memilih bertentangan sikap politik dalamh menghadapi ketidak adilan, dan berbagai kemaksiatan. Bahkan Presiden Jokowi yang hampir tuntas melaksanakan Revolusi Mental itu justeru ditantang Habib untuk melaksanakan Revolusi Akhlak.
Sebenarnya sudah ada tokoh masyarakat yang berkirim surat kepada Pemerintah lewat Menkopolhukam, agar mengurungkan niat penggusuran lokasi Pesantren, mengingat lokasi itu memang sudag puluhan tahun tak digarap oleh Pihak PTP. Dan kalaupun Pemerintah dalam keadaan mendesak membutuhkan lokasi itu, toh masih banyak lokasi dalam status tanah yang serupa dan memang tidak tergarap, mengapa bukan lahan kosong itiu saja yang dipilih. Sayang Menkopolhukam mengaku tak tahu menahu, beliau membutuhkan waktu untuk memahami persalam yang sebenarnya. Dan alangkah disayangkannya bila beliau baru paham setelah segalka sesuatunya selesai. Pesantren di ratakan dengan tanah.
Ya, mungkin esok atau lusa kita akan menyaksikan deru mesin akan berbarengan dengan jeritan tangis para santri, menandaklan riwayat pesantraen selesai sudah. Lalu ketika itu nanti benar benar terjadi maka siapakan sebenarnya yang benar benar mengambil manfaat. Bagi seorang Muslim maka keberlangsungan aktivitas ibadag dan, pendidikan dan dakwah adalah di atas segala dalanya. Kalau memang Habib Riziq adalah seorang yang benar benar sebagai pengghianat Bangsa atauipun Agama maka silakan dia dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Tetapi lembaga pendidikan hendaklah merupakan prioritas dan sangat diutamakan.
Bagi seorang Muslim apapun yang kita lakukan maka pasti akan kita pertanggungjawabkan. Maka lakukanlah seuatu itu sesuai dengan ajaran dan petunjuk Allah SWT. Kalau memang terjadi suatu kemungkaran maka cegahlah dengan kedua tanganmu. Bila engkau engkau tak sanggup maka cegahlah dengan mulutmu, bila engkau tak sanggup maka cegahlah dengan hatimu. Dan itui adalah serendah rendahnya iman. dalam posisi serendah itu artinya kita hanya bisa berdoa, jangan sampai berdoapun tidak. Dan jangan sekali kali kita mengambil posisi berhadapan dengan Tuhan, apapun jabatan kita. Karena jabatan itu hanya sementara.
KELOMPOK TAIPAN TAK INGIN BERDAMPINGAN DENGAN ISLAM
Jumat, 25 Desember 2020
KETIKA LANGIT, BUMI DAN GUNUNG MARAH
KETIGANYA MARAH KETIKA ALLAH DIAKATAKAN PUNYA ANAK
MAHA PENYAYANG ALLAH mengalahkan segala keangkaramurkaan. Ketika Rasulullah dihina sehina hinanya di Kota Thaif, maka datang Malaikat menemui Rasulullah ketika beliau duduk disisi Ka'bah. Sungguh ... masyarakat sangat durhaka, bagimana jika lau kuminta untuk menenggelamkan mereka. Rasulullah menjawab .... Tidak Wahai Malaikat. Tarok kata mereka tyak mau beriman, aku berharap anak mereka yang beriman, taroh kata anak mereka tidak, aku masih berharap cucu mereka yang beriman, dan kalaupoun juga tidak naka aku nasih berharap kepada cicit mereka dan seterusnya, akan beriman kepada Allah SWT.Sebenarnya ada yang lebih dahsyat dalam Surat Maryam 88-92, dikatakan 88.Dan mereka berkata Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. 89.Sesungguhnya kamu telah mendatangkan perkara yang sangat mungkar. 90. Hamor hampir langit pecah karena ucapan itu, dan gunung gunungpun runtuh 91. Karena mereka mendakwa Allah punya anak 92. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (memiliki) anak. Tetapi kenarahan langit, gunung dan alam itu tak direstu dari Allah.
Allah Maha tahu, mengapa keinginan langit gunung dan alam menelan dan menghabiskan mereka yang mengatakan bahwa Allah memiliki anak. Mungkin memang nanti ada diantara mereka anak keturunanna dan bahkan pimpinan mereka yang akan sadar, lalu menjadi muallaf, lalu mereka berusaha mengajak teman temannya, keluarga, murid muridnya. Itulah sebabnya mereka diberikan hak hidup. Hanya Allah yang tahu rahim siapa nanti yang melahirkan anak manusia yang beriman kepada Allah, tidak meyakini bahwa Allah mengambil dan punya anak.
Mrilah kita menjaga agar kita, anak keturunan kita, keluarga kita, tetangga kita, sanak famili kita, sahabat kita, handai taulan kita semua kita peringatkan bahwa sesungguhnya gunung dan bumi pernah marah semarah marahnya, menyaksikan ada manusia yang meyakini Allah meminta dan memiliki anak. Karena itu adalah merupakan pelecehan kepada Allah. Maka jangan biarkan diri kita ikut ikutan meyakini atau mengatakan bahwa Allah yang maha bijaksana meminta (memiliki) anak. Maka sejak saat itu jangankan Allah langit, gunung dan bumi akan jengkel dan memendam kemarahan kepada kita.
Jelaskan saja bahwa kepada sahabat sahabat bahwa Al-Quran melarang kita mengucapkan atau meyakini Bahwa Allah SWT itu memiliki anak. Insya Allah mereka akan mengerti, tidak marah dan tidak memutuskan hubungan persahabatan. Katakan bahwa karena merupakan keyakinan dan ajaran yang diyakini, maka kita tak akan melanggar ajaran itu. Jangan pernah mengucapkan Selamat Natal walaupun itu hanya ucapan dan sampai ke hati. Tetapi manakala kita melakukan itu dan semua orang mengetahui , mereka tak tahu bagaimana sebenarnya hati kita, dan besar kemungkinan apa yang kita laklukan akan dituruti mereka. Dan ingatlah bila ada seseorang yang meniru kita maka kitapun akan ikut menanggung dosanya, lalu bagaimana jika Ia diikuti oleh yang lain, anak keturunan mereka, dan seterusnya. Betapa besar beban yang harus kita tyanggung, ketahuilah bahwa langit, gunung dan bumi mengenali dan siapa yang telah mengikuti kita. Astaghfirullahul adziem.
WASPADAI ORANG MUNAFIK YANG TRAMPIL BICARA AGAMA
Fachruddin |
Selasa, 22 Desember 2020
TUGAS KITA ADALAH MEMBANGUN UMMAT ISLAM
Fachruddin |
PEMBUSUKAN ULAMA MERUGIKAN BANGSA
Fachruddin |
Sabtu, 19 Desember 2020
INDONESIA TERMASUK KEHILANGAN ARAH DALAM MENANGANI COVIT 19
Dalam satu televisi swasta seorang Menteriu Kesehatan tak bersedia tampil untuk bicara didepan publik pemirsa, akhirnya acara diisi dengan wawancara kepada kursi kosong. Tidak kurang dari serang pensiunan Jendral TNI bukan hanya mengoreksi, tetapi seperti memvonis saja layaknya terkait penanganan virus corona yang berjung kepada rekayasa sebuah angka statistik corona. Sejumlah tenaga medis dan paramedis sepertinya menangis pilu akan coreksi dan vonis itu.
Tidak kurang dari seorang Gubernur DKI berniat melaksakan penerapan Lokdown, spontan para pihak menyatakan tiudak menyetujui, karena manakala DKI Jakrta melokdown daerah Ibu Kota itu maka akan sangat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi, maka dicarikanlah bahsa dan istilah yang dirasakan lebih longgar, dan seorang Presiden ikut memberikan petunjuk bagwa pada saat lebarah Idul Fitri, masyarakat dilarang untujk mudik, mereka harus tetap ada di Jakarta, peraturan ini klecuali bagi mereka yang ingin pulang kampung.
Dua sikap yang berkembang dan berseliweran di Medsaos tak urung membuat masyarakat menjadi bingung, masyarakat menjadi bimbang, ada pihak yang mengatakan bahwa Pemerintah telah memesan Vaksin anti virus Corona. nanti dibutuhkan tenaga sukarela untuk dijadikan sasaran ujicoba vaksin ini. Dalam waktu yang hampir bersamaan ada pihak lain yanh juga memiliki kompeten mengatakan bahwa memesan obat yang belum diujicobakan itu sangat membahayakan nyawa manusia. Sejak jauh hari banyak mereka yang mengatakan bahwa mereka tak akan mau divaksin sebelum ada uji coba, karena justeru penelitian oleh pihak lain, bahwa menggunakan vaksin itu justeru akan membuat virus yang dimaksukkan dalam vaksin itu akan menjadi bertambah ganas.
Sudah terlampau sering orang memperingatkan bahwa masjid berpotensi akan menjadi kloster perkembangan virus corona, akibatnya sejumlah ummat merasa sangat nyaman untuk menjauhi masjid, pernah sholat jum'atpun di larang. Dan akibatnya sekalipun Lookdown masjid kembali diakhiri, maka tetap saja angka pengunjung masjid terjadi penurunan yang signivikan.
Kamis, 17 Desember 2020
VIRUS CORONA DAN PANDEMI FLU SEPANYOL : PADA 1918 MENEWASKAN 50 JUTA ORANG.
BAGAIMANA PERUBAHAN DUNIA PADA SAAT ITU DAN APA YANG DAPAT DIPELAJARI SEKARANG.
Jika Anda belum pernah mendengar pandemi flu Spanyol sebelumnya, krisis virus corona saat ini kemungkinan akan membuat Anda menyadari adanya virus mematikan yang melanda dunia di permulaan abad ke-20 tersebut.
Wabah flu Spanyol menewaskan 40 sampai 50 juta orang dalam dua tahun, antara tahun 1918 dan 1920.
Para peneliti dan sejarawan meyakini sepertiga penduduk dunia, yang saat itu berjumlah sekitar 1,8 miliar orang, terkena penyakit tersebut.
Dalam riset jurnalis BBC World Service Fernando Duarte ketika menyusun tulisan ini, flu Spanyol tercatat menewaskan lebih banyak orang daripada Perang Dunia I.
Kini, ketika dunia tengah bergulat dengan krisis Covid-19, coba kita lihat kembali pandemi flu Spanyol, pandemi paling akhir yang membuat dunia lumpuh- seperti apa kondisi dunia setelah pandemi itu berakhir?
1921, dunia yang sangat berbeda
Sudah pasti banyak hal yang berubah dalam 100 tahun.
Kedokteran dan ilmu pengetahuan saat itu lebih banyak memiliki keterbatasan dibandingkan saat ini dalam mengatasi penyakit.
Para dokter mengetahui mikroorganisme sebagai penyebab flu Spanyol dan penyakit dapat ditransmisikan antar manusia, tetapi mereka masih memandang penyebabnya adalah bakteri, bukan virus.
Pengobatan yang tersedia juga terbatas. Antibiotik pertama dunia misalnya, baru ditemukan pada tahun 1928.
Vaksin flu pertama baru beredar untuk umum di tahun 1940-an.
Sistem perawatan kesehatan universal belum ada. Bahkan di negara-negara kaya, sanitasi umum masih merupakan suatu kemewahan.
"Di negara-negara industri, sebagian besar dokter bekerja untuk diri mereka sendiri atau didanai oleh badan amal atau lembaga keagamaan, dan banyak orang tidak memiliki akses sama sekali," kata Laura Spinney, penulis sains dan penulis buku 'Pale Rider: The Spanish Flu of 1918 and How it Changed the World'.
Lebih muda dan lebih miskin
Flu Spanyol menyerang dalam cara yang belum pernah disaksikan sebelumnya terkait dengan wabah flu, misalnya jika dibandingkan dengan pandemi 1889-1890 yang membuat lebih satu juta orang meninggal di dunia.
Korban terparah pada kelompok umur 20 sampai 40 tahun. Pria juga lebih banyak yang menjadi korban.
Penyakit ini juga lebih menyerang negara-negara miskin.
Kajian tahun 2020 yang dilakukan seorang peneliti Harvard University, Frank Barro memperkirakan sekitar 0,5% penduduk AS meninggal, sementara di India 5,2% penduduknya meninggal.
Wanita pekerja
Wabah flu Spanyol tidak mengubah masyarakat secara besar-besaran, tetapi pandemi ini tetap mengguncang keseimbangan gender di sejumlah negara.
Peneliti Texas A&M University, Christine Blackburn menemukan kekurangan tenaga kerja di AS membuka jalan bagi kaum perempuan.
Pada tahun 1920, Kongres meratifikasi Amendemen ke-19 yang memberikan hak pilih kepada perempuan AS.
Para pekerja juga diuntungkan dengan peningkatan upah karena kelangkaan tenaga kerja.
Di AS, upah di sektor manufaktur melonjak dari 21 sen per jam di tahun 1915, menjadi 56 sen di tahun 1920.
Warisan negatif bagi generasi baru
Para peneliti juga meneliti bayi-bayi yang dilahirkan saat flu Spanyol mewabah, untuk mengetahui apakah mereka cenderung mengalami penyakit jantung dibandingkan anak-anak yang dilahirkan sebelum atau setelah pandemi.
Analisa di Inggris dan Brasil menunjukkan bayi-bayi yang lahir pada tahun 1918-1919 lebih kecil kemungkinan mendapatkan pekerjaaan atau berpendidikan universitas.
Sejumlah teori mengisyaratkan stres yang dialami para ibu karena pandemi mempengaruhi pertumbuhan janin.
Data pendaftaran calon anggota militer AS menunjukkan pria yang dilahirkan pada tahun 1919, lebih pendek 1 mm dibandingkan laki-laki yang dilahirkan dari tahun 1916 sampai 1922 lainnya.
Perasaan anti-penjajahan dan kerja sama internasional
Pada tahun 1918, India sudah lebih seratus tahun dijajah Inggris.
Flu Spanyol melanda negara itu pada bulan Mei 1918. Warga India lebih terkena pengaruh buruk dibandingkan penduduk Inggris.
Tingkat kematian kasta rendah Hindu adalah 61,6 per 1.000 orang, sementara di antara penduduk Eropa adalah kurang dari 9 orang per 1.000.
Kelompok nasionalis India, di mana Mahatma Gandi termasuk di dalamnya, menggunakan persepsi yang muncul bahwa penjajah Inggris telah melakukan kesalahan dalam menangani krisis.
Wabah ini juga mengedepankan pentingnya kerja sama internasional, meskipun dunia masih menghadapi masalah geopolitik pasca Perang Dunia I.
Tahun 1923, League of Nations, badan multilateral sebelum PBB, meluncurkan Health Organisation.
Ini adalah badan teknis yang menciptakan sistem pengawasan baru epidemi dunia, yang dijalankan ahli kesehatan dan bukannya para diplomat.
World Health Organization (WHO) baru didirikan pada tahun 1948.
Kemajuan kesehatan masyarakat
Kerusakan akibat wabah memicu kemajuan kesehatan masyarakat, terutama terkait dengan perkembangan kedokteran kemasyarakatan.
Tahun 1920, Rusia menjadi negara pertama yang mendirikan sistem kesehatan umum terpadu.
Jennifer Cole, antropolog Royal Holloway University, London, mengatakan perang dan wabah menumbuhkan negara kesejahteraan di berbagai tempat di dunia.
“Konsep kesejahteraan negara berasal dari konteks ini, karena banyaknya jumlah janda, anak yatim piatu dan cacat,” katanya.
Saat itu karantina wilayah dan penjarakan sosial efektif
Ada sebuah cerita yang sangat terkenal mengenai dua kota, pada bulan September 1918, kota-kota di AS mengorganisir pawai untuk mempromosikan obligasi perang. Dana hasil penjualannya akan dipakai untuk membantu perang yang sedang berlangsung.
Ketika flu Spanyol terjadi, Philadelphia tetap mengadakan pawai sementara St Louis memutuskan untuk membatalkannya.
Sebulan kemudian, lebih dari 10.000 orang meninggal dunia di Philadelphia. Di St Louis warga yang meninggal di bawah angka 700 orang.
Perbedaan ini menjadi bahan studi kasus yang menyatakan langkah menjaga jarak sosial adalah sebuah strategi dalam mengatasi wabah.
Analisa pada beberapa kota AS di tahun 1918 memperlihatkan tingkat kematian yang lebih rendah pada tempat-tempat yang sejak dini melarang pertemuan umum, teater tertutup, sekolah dan gereja.
Tim ahli ekonomi Amerika yang menganalisa lockdown 1918 menemukan kota-kota yang menerapkan langkah lebih ketat mengalami perbaikan ekonomi yang lebih cepat setelah wabah.
Namun, pandemi ini diperkirakan telah menewaskan hampir 700.000 orang Amerika. Dan salah satu alasannya, menurut ekonom Universitas Harvard Robert Barro, karena lockdown dibuka terlalu cepat.
"Kebijakan yang berlaku biasanya berlangsung sekitar 4 minggu - dan kemudian dilonggarkan karena tekanan publik," katanya.
Dia percaya hasilnya akan lebih baik jika kebijakan lockdown diberlakukan selama sekitar 12 minggu.
Pandemi yang dilupakan?
Terlepas dari berbagai pelajaran ini, flu Spanyol bisa dipandang sebagai sebuah pandemi yang dilupakan.
Sama seperti Covid-19, penyakit ini mengenai sejumlah orang terkenal: Presiden AS Woodrow Wilson dan PM Inggris Lloyd George jatuh sakit, sementara Presiden Brasil Rodrigues Alves meninggal.
Namun wabah ini tidak mendapatkan perhatian masyarakat sebesar perhatian pada Perang Dunia I. Ini karena sejumlah pemerintahan memang menyensor media yang melaporkan pengaruh pandemi saat perang.
Karena tidak banyak diliput, krisis ini juga nyaris hilang di buku-buku sejarah dan budaya populer.
Salah satu pengecualiannya adalah lukisan Edvard Munch, "Self-Portrait with the Spanish Flu", yang dilukis seniman Norwegia ini saat terkena wabah itu.
Sejarawan kesehatan Mark Honigsbaum mengamati bahwa edisi 1924 Encyclopaedia Britannica "bahkan tidak menyebutkan pandemi flu Spanyol dalam ulasannya tentang 'tahun paling penting' di abad ke-20".
Sementara buku-buku sejarah pertama yang membahas wabah itu baru muncul sekitar tahun 1968.
Kini virus corona sudah pasti membuat sejumlah orang mengingat kembali flu Spanyol.
GEJALA dan PENANGANAN: Covid-19: Demam dan batuk kering terus menerus
TIPS TERLINDUNG DARI COVID-19: Dari cuci tangan sampai jaga jarak
PETA dan INFOGRAFIS: Gambaran pasien yang terinfeksi, meninggal dan sembuh di Indonesia dan dunia
Berita terkait
Virus corona: Uji coba plasma darah penyintas Covid-19 sudah dimulai di Indonesia, namun 'bukan sebagai pengobatan massal'
dICOPY DARI BBA nEWS iNDONESIA Jum'at 18 Desember 2020
DOA KEPADA ALLAH TAK TERHAMBAT OLEH KEPENTINGAN POLITIK ORANG LAIN.
ANDAIKAN DALAM KASUS INI NANTI HAIKAL HASAN DIHUKUM GANTUNG TERPIDANA ATAS SEGALA MIMPINYA, YANG LALU MENGANJURKAN TETAP BERDOA, MAKA KITA HARUS TETAP BERDOA KEPADA ALLAH SWT. wALAUPUN DIKETEMUKAN PASAL PASAL YANG MELARANG MIMPI SEPERTI APA YANG DIALAMI USTD. HAIKAL HASAN.
JANGANLAH TERLALU BERSEDEIH ketika anak kesayangan diambil Allah dan berusia singkat, Rasul berkata Rasul akan menyertai mereka, apalagi mereka meninggal dengan cara yang mulia, Haikal Hasan pernah bermimpi seolah Rasulullah berkata padanya jangan bersedih kata Rasulullah, beliau akan mendampingi mereka, Haikal Hasan yang demikian terpukul dengan kematian dua anaknya menjadi terhibur dan ringanlah terasa beban yang menghimpitnya. Ini diceritakan oleh Ustadz Haikal Hasan kepada seorang Ibu yang hatinya sedih karena anak kesayangannya kesayangannya gugur ditangan kepolisian dengan cara terukur. Ustadz Haikal berharap kesedihan Si Ibu menjadi ringan.Di luar dugaan Ustadz Haikal Hasan, dan diluar dugaan Si Ibu yang terbebani oleh rasa duka, di luar dugasan kita semua yang sempat mengaminkan doa itu. UIstadz Haikal Hasan di Polisikan karena doa itu, tetapi jika Allah berkenan mengijabah doa itu maka tak seorangpun termasuk Husen Shihab yang mempolisikan Ustad Haikal Hasan. Hatta Huesen Shihab terlah berhasil tiga kali mendapatkan gelar Doktor dalam disiplin ilmu dan dengan Disertasi yang berbeda. Atau dia telah diangkat sebagai tiga macam Guru Besar di mata kulaiah yang berbeda. Atau pengaduan telah dikabulkan oleh Jaksa dan Hakim bahkan dengan hukuman terberat sekaliupuyn, bila Allah berkehendak menarik semua mereka yang gugur lewat Rasulullah SAW maka Keputusan dan hukuman terberat yang ditimpakan kepada Ustd Haikal tak akan mampu melarang Allah. Hadirkanlah Husen Shyihab seramai ramainya, dan hukmlah Ustad Haikal Hasan seberat beratnya. Insya Allah ummat tak akan berhenti berdoa.
Pada saat sekarang ini nampaknya kita sedang dikuasai oleh tangan tangan yang tak tampak, yang menginginkan kehancuran bersama bagi ummat Islam, hanya masalah sepele saja para pihak saling mempolisikan. Mereka demikian lihai, jangankan antar sesama kelompok yang berbeda pendapat, wabah covot19 saja mampu ditunggangi politik. Oleh karenanya marilah kita berdoa kepada Allah agar kita semua dilindungi Allah, kita mampu membangkitkan ukhuwah Islamiayah. Tegaknya ukhuwah Islamiyah akan membuat Bangsa dan Negara Indonesa akan menjadi kokoh. Mariulah kita selalu berdoa, manakala kita berhenti berdoa, maka kita akan dicap Allah sebagai manusia yang sombong. Aamiin.
Prof. Dr. HA. FAUZIE NURDIN TELAH TIADA.
Ini kopy dari status Shobir Ahmad di Facebook beliau :
Wakil Rektor I UIN Raden Intan Lampung DR. ALAMSYAH mewakili Rektor UIN Prof DR. H. Moh Mukri M Ag memberikan sambutan dan menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Prof Dr. H. A. Fauzie Nurdin MS Guru Besar UIN Raden Intan. Disampaikan bahwa almarhum telah banyak pengabdiannya terhadap UIN Raden Intan. Atas ilmu2 yang telah diajarkan dan pengabdiannya pada UIN Raden Intan. Semoga almarhum kembali kpd Allah Swt dengan amal sholeh yang banyak dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah Swt dan kelg yang ditinggalkan sabar dan ikhlas.Atas jasa2nya civitas akademika UIN Raden Intan Lampung menghaturkan terima kasih yang tak terhingga.
Diapload dari acun Facebook an Shobir Ahmad Jum'at 18 Desember 2020
KEUTAMAAN MIMPI BERJUMPA RASULULLAH SAW DAN MANFAATNYA
REPUBLIKA.CO.ID, * Prof Nasaruddin Umar
Memimpikan orang yang sudah wafat lumrah terjadi pada diri setiap orang. Namun agak sulit memaknai dan membedakan mana mimpi yang benar-benar bisa memberikan isyarat hidayah dan mana mimpi dalam arti kembang tidur.
Dalam literatur tasawuf, bermimpi atau bahkan berkomunikasi interaktif dengan orang-orang yang sudah wafat sesuatu yang biasa terjadi di kalangan para arifin. Mimpinya orang saleh, apalagi ulama yang taat dan bersih, dianggap bagian isyarat dari Tuhan.
Dalam Alquran, dapat dipahami bahwa mimpinya para nabi dapat disejajarkan dengan wahyu. Syariah qurban, menyembelih hewan qurban, yang kita lakukan sampai saat ini pada awalnya adalah mimpi Nabi Ibrahim yang diminta untuk menyembelih anak kesayangannya.
Banyak hadis sahih yang meriwayatkan keutamaan mimpi berjumpa Rasulullah SAW. Di antara hadis itu ialah: "Barang siapa melihatku dalam mimpi, maka dia benar-benar telah melihatku. Sesungguhnya setan tidak dapat menjelma sepertiku." (HR Muslim dari Abi Hurairah).
Dalam redaksi lain, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang melihat aku dalam mimpi, maka dia benar-benar melihat sesuatu yang benar." (HR Muslim dari Abu Qatadah).
Dalam riwayat lain disebutkan, "Barang siapa yang sering bershalawat terhadapku, aku tahu dan aku tentu memberikan syafaat di hari kiamat." Dalam redaksi lain dikatakan, "Barang siapa memimpikan aku, maka aku akan bersamanya nanti di surga."
Penggambaran Rasulullah SAW dalam Alquran menarik untuk dikaji karena hampir semuanya menggunakan bentuk fi'il mudhari' (present and future), bukannya menggunakan bentuk fi'il madhi (past tense). Salah satu contohnya ialah: "Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu al-Kitab dan Al Hikmah (As Sunah), serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui." (QS Al Baqarah [2]: 151).
Kata membacakan, menyucikan, dan mengajarkan digunakan bentuk fi'il mudhari'. Itu artinya Rasulullah masih bisa berkomunikasi aktif dengan umatnya secara khusus.
Naskah diapload : Kamis 17 Desember 2020.
Diapload untuk sekedar memudahkan pencarian bagi para jama'ah yang ingin memperluas pemahaman tentang ajaran Islam, kususnya terkait dengan Mimpi jumpa dan berdialog dengan Rasulullah sehbungan dengan adanya seorang tokoh Muslim yang dipoolisikan karena mengaku jumpa rasul. Laporan telah diterima pihak Kepolisian dan tentunya akan segera ditindak lanjuti. Dan tentu saja kita tak sabar mengetahui apa kesimpulan dari Pengadilan dalam kasus ini.
...... Laporan ini diterima dengan nomor LP/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ
tanggal 14 Desember. Pihak pelapor yakni Husin Shahab serta pihak
terlapor adalah pemilik akun Twitter @wattisoemarsono dan Haikal Hassn.
Perkara yang dilaporkan yakni tindak pidana menyebarkan berita bohong dan penodaan agama yang menyebabkan keonaran dan rasa kebencian Pasal 28 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 156 huruf a KUHP dan atau Pasal 14-15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.