foto

foto

Sabtu, 05 Desember 2020

ANTISIPASI TEMPIAS HUJAN DI SEKITAR MASJID ALJIHAD.

 


HUJAN LEBAT, beberapa hari yang lalu membuat membuat beberapa jama'ah sangat menghawatirkan akan terganggunya kenyamanan para jama'ah terlebih, memang ada seorang jama'ah membantah kekhawatiran itu dengan mengatakan tak ada sesuatu yang di khawatirkan karena Dia mengaku ada di Masjid ini pada saat hujan beberapa hari lalu dimaksud. Tetapi ibarat data statisyik, itu merupakan data pencilan, karena beda dengan pendapat umum. Sayapun pernah berada di masjid ini saat mengalamu hujan lebat, itu terjadi sudah lama sekali. Dan dalam suatu kesempatan saya mengusulkan untuk dipasang sepandek, disetujuai Ketua dalam kesempatan membahas pengambangan masjid dan disetujui, tetaoi ada yang keberatan hanya dengan alasan estetika, yaitu akan merusak keindahan dan kemegahan  Masjid, tetapi ketika sejumlah orang berada di masjid ini ketika hujan lebat, maka alasan keindahan bukanlah alasan yang bijak kuat, tetapi pesan Ketua dalam pengarahannya segi esteika diatasiu dengan cara membuat gambarnya terlebih dahulu baru dikerjakan. 


Bentuk bangunan masjid mungil yang bundar ini, memang rawan tempias, oleh karenanya menurut saya adalah sesuatu yang bijak  manakala dicari cara agar pemasangan bangunan tambahan dalam rangka mengantisipasi gangguan ketidaknyamanan jama'ah ketika terjadi hujan di saat sholat harus diutamakan, karena menjamin kenyamanan para tamu Allah hendakmnya lebih diutamakan termasuk kebanggaan estetical hystorical masjid, karena umumnya bangunan masjid itu selaku akan bergerak menuju perubahan. Bangunan masjid yang dukunjungi jama'ah yang banyak akan mengalami kesulitan untuk tidak mengalami rehab dan bahkan pengembangan. 

Itulah sebabnya maka berdasrkan petunjuk para mereka yang berpikiran bijak selalu mereka katakan bahwa dalam mempersiapkan sebuah pembangunan masjid harus selalu memikirkan bagaimana peluang akan pengembangannya, apalagi masjid itu terletak pada luas lahan sebagai lokasinya. Oleh karenanya manakala kita hendak membangun atau mengembangkan sebuah masjid  maka fondasi dan tiang kolom harus dibuat standar bertingkat. Agar kelak sewaktu dikembangkan tidak harus membongkar fondari atau tiang kolom. Selain posisi maka ukuran dan jarak tiang kolom itu sudah juga mempertimbangkan jarak dan ukuran karpet pada umumnya guna menghindar sisa ruabg atau pemotongan shof yang tidak pada tempatnya. Apalagi bila bangunan baru itu akan disenyawakan dengan bangunan lama. 

Oleh karenanya kita yang terlibat dalam pembangunan masjid ini, sejatinya gembira bila ada jama'ah yang ingin mengembangkannya, tak perlu rasanya kita kehilangan kenangan karena wajah masjid ini akan berubah, dan bahkan bila kita terlibat dalam perencanaan pengembangan, selain harus mensenyawakan antara bangunan lama dengan barui, kita persilakan masjid ini akan berkembang lebih luas, lebih indah dan lebih mewah serta lebih makmur jama'ahnya.    




Tidak ada komentar:

Posting Komentar