IKUTILAH ULAMA YANG DIBENCI OLEH KAFIR DAN MUNAFIK.
COVID 19 TERNYATA BUKAN HANYA masalah kesehatan, tetapi lebih sebagai masalah politik. akibatnya kebimbangan menimnpa ummat Islam. Sangat sulit sekarang ini kita akan menerima informasi yang tak perlu dissaring. Tidak, zaman sekarang ini kita sedang mengalami kesulitan untuk menerima informasi yang jujur dan benar. Di balik informasi yang tersebar tersimpan niat niat tertentu, untuk kepentingan dan keuntungan pihak tertentu. Tetapi kita harus yakin bahwa Allah tetap akan melindungi kita, maka kita tak boleh berhenti berdoa untuk pelndungan Nya. Apalagi ada sebuah janji indah dari Allah bahwa dibalik sebuah kesulitan akan muncul berbagai kemudahan.Ketika Pemerintah memutuskan untuk menertibkan masjid masjid untuk menghindari kerumunan agar di masa covid 19 masjid tidak menjadi kloster baru pengembangan virus yang menakutkan ini. Tetapi upaya penutupan dan menonaktifkan masjid masjid itu bukan untuk selamanya. Pada saat nya ternyata lokdown di masjid longgar juga, walaupun dengan catatan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Pada saat itu juga muncul gagasan partisipasi ummat. dalam menghindari kerumunan di masjid maka serentak mushola musholla meningkatkan diri menjadi masjid, dengan demikian maka konsentrasi kerumunan akan terpecah, sehingga jagajarak di masjid masjid bisa terurai dan tentu saja akan memudahkan dalam mengatur penjagaan jarak seperti maunya protokol kesehatan.
Tetapi karena seolah terjadi kesepakatan untuk menjadikan masalah covis 19 ini sebagai kendaraan politik yang serbaguna, maka muncul kembali masdalah baru bagi ummat, covid 19 ternyata erat hubungannya dengan ekonomi, sulit untuk dihindari oleh kita pengaruh dan tekanan pihak pihak oligarki ekonomi, dan sebagaimana kita ketahui bahwa dunia eknomi, dunia bisnis dan perniagaan adalah merupakan peperangan yang sebenarnya. bercampurnya masalah kesehatan dan bisnis obat obatan, sangat terbuka untuk menyengsarakan rakyat umum. Apalagi dalam berbagi situasi ternysata para dokter, rumah sakit dan paramedis lainnya tersudut secara memelaskan walaupun justeru kelompok mereka yang telah banyak yang menjadi korban karena kesulitan menjaga kesehatan dan tak tertolong.
Di lingkungan ummat Islam sendiri telah terjadi kesulitan untuk memilih pemimpin, pemimpin yang seperti apa di lingkungan Islam yang bisa diterima kehadirannya oleh semua lapisan masyarakat. Tetapi bagi ummat Islam tentu saja harus berpulang kepada Al-Quran dan hadits. Dan ucapan ucapan para ulama sebagai pewarius Rasul. Ini sangat penting karena akibat tumpang tindihnya kepentingan, dan sulitnya untuk mendapatkan informasi yang klear dan terlepas dari keuntungan secara politis dan ekonomis, informasi yang sarat kepentingan politis dan ekonomis itu tentu saja sarat dengan berbagai fitnah yang terselubung.
Kita juga harus mencari pegangan untuk menemukan ulama yang tidak terkontiminasi oleh berbagai neketingan politik dan ekonomi. Ternyata Islam telah memiliki pengalaman bagaimana cara bersikap dalam situasi carurt marut akaibat berita hoak, rumusnya sangat mudah, gampang dipahami. Rumusnya adalah bahwa ulama yang pantas diikuti adalah ulama yang paling dibenci oleh kafir dan munafik. Dan untuk mendapatkan dan menemukan ulama yang paling dibenci oleh kafir dan munafik itu ternyata sangat mudah, tidak perlu banyak teori serta dalih dalih. Karena kafir dan munafik itu tak akan memiliki kemampuan menutup nutupi kebencian di hati, ucapan dan perbuatan mereka. Pada suatu saat memahami rumus ini, kita tak akan mengalami kritis kepemimpinan.
Sebab banyak umat yg hanya berfikir utk sesaat bukan menegakkan syariat,oleh sebab itu umat Islam sdh terpedaya dgn janji"yg bikin alusi melambung dan akhirnya tinggal angan,mari ikuti ulama yg berpegang teguh dgn tali Allah.
BalasHapus